SD Islam Terpadu Lukman Al Hakim 2 Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman
MA Ar Rohman Cikoneng, Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman
SD Sumberagung Bantul Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Kunjungan Siswa Sepa PK Akademi TNI ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam Rangka Latihan RPS
Sekolah Alam Jagakarsa dan History Comunity PAT Kunjungi Museum Jenderal Besar A.H. Nasution
SMK Karya Guna Bhakti I Kunjungi Museum Ahmad Yani
Hari Minggu, tanggal 25 September 2022 sebanyak 10 siswa dari SMK Karya Guna Bhakti I Kota Bekasi Jawa Barat kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang D.58 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan didampingi dan dipimpin oleh bpk Kuswara, S.Ag selaku guru pendamping sekaligus sebagai pembimbing kegiatan kunjungan ini.
Bpk Kuswara S.Ag dalam keterangannya mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk " Mengekspose Museum Ahmad Yani beserta koleksinya untuk selanjutnya akan diunggah dalam chanel YouTube milik SMK Karya Guna Bhakti agar menjadi pengingat generasi muda tentang peristiwa kelam Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan PKI dengan melakukan pemberontakan yang mengakibatkan gugurnya 7 pahlawan Revolusi termasuk diantaranya Jenderal Ahmad Yani" ungkap pak Kuswara.
Pak Kuswara dan seluruh siswa berharap agar peristiwa kelam ini jangan sampai terulang lagi" harapnya.
Rombongan setiba di Museum Sasmitaloka Ahmad Yani diterima dan dipandu oleh Kapten Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani. Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Suroso berharap konten YouTube yang dibuat p siswa SMK Guna Bhakti ini menginspirasi siswa lain untuk berbuat lebih kreatif dengan menciptakan inovasi baru dalam pembuatan konten YouTube yang bertema sejarah dan kepahlawanan " ungkap Letkol Djati.
Rombongan siswa selanjutnya.mendapat penjelasan secara lengkap oleh Kpt Caj Suroso tentang sejarah Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani beserta seluruh koleksi yang ada di dalamnya. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar sejarah, kita akan lebih bijak dalam menyikapi persoalan yang ada.
3. Peristiwa masa lalu akan mengajarkan kepada kita untuk mengambil hikmah agar peristiwa kelam tidak terjadi lagi
4. Jangan sekali -kali melupakan sejarah.
Kegiatan berlangsung dari pukul.11.00 s.d 13.30 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Mayjen Edy Siahaan, Mantan Kadisjarahad, Kunjungi Museum Jenderal Sudirman dan Museum Dharma Wiratama
Mayor Jenderal TNI Edy Syahputra Siahaan (Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Dewan Ketahanan Nasional/ Wantannas) pada hari Jumat tanggal 23 September 2022 berkunjung ke Museum Jenderal Sudirman di jl. Bintaran Wetan no.3 dan Museum Pusat TNI-AD Dharma WIratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Dalam kunjungannya, Jenderal Edy Siahaan beserta istri, didampingi oleh Laksamana Muda Utyanto dan Dr.Sofyanusa. Masing masing beserta istri.
Kunjungan Mayjen Edy Siahaan ke Museum Jenderal Sudirman dan Museum Dharma Wiratama dalam rangka reuni sekaligus bernostalgia karena beliau pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sejarah TNI AD tahun 2018- 2019.
Setiba di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus, Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., selaku Kabag Kolpameran, Kasi, Kamus dan seluruh anggota Balakmusmonpus.
Letkol Djati dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan ini dan berterima kasih atas kepemimpinan Jenderal Edy Siahaan yang telah merintis dan membesarkan Museum TNI AD sehingga menjadi museum modern sampai saat ini.
Jenderal Edy Siahaan dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungan seluruh anggota Balakmusmonpus semasa beliau menjabat sebagai Kadisjarah. " Museum Jenderal Sudirman dan Museum Dharma Wiratama bisa eksis sampai saat ini karena peran seluruh anggota" kata Jenderal Edy Siahaan
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Caj Heru Santoso di Museum Sudirman dan Pns Supartiyono dan Pns. Sukarjo di Museum Dharma Wiratama.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
2. Jangan sekali- sekali melupakan sejarah
3. Dengan belajar dari peristiwa sejarah masa lalu maka hidup ke depan akan lebih bijak dan terarah.
Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman.
Siswa Dikjurba Zi Kunjungi Museum PETA Bogor
Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022, pukul :08.30 s.d.10.30 Wib. sebanyak 65 siswa (2 Peleton) siswa Dikjurba Zeni TNI AD Abituren Diktukba TA. 2022 berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Mereka didampingi 2 orang pelatih sekaligus pengasuh dari Pusat Pendidikan Zeni TNI AD. Setiba di Museum PETA rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.
Selaku Kabalakmusmonpus, Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Dina, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa sebagai calon Bintara TNI AD harus mengerti dan memahami tentang Sejarah terbentuknya TNI.
Dengan berkunjung ke Museum PETA diharapkan para siswa bisa mengerti perjalanan panjang organisasi TNI dari awal hingga sekarang menjadi TNI yang besar dan profesional, memiliki dinamika yang sangat panjang. "Termasuk diantaranya terbentuk dan kiprahnya mantan prajurit PETA yang bisa diliat dan dirunut jejaknya di museum ini" Kata letkol Djati
Para siswa/ pengunjung selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Pns. Pujiono dan Ibu Anie Sumarni untuk melihat koleksi yang tersimpan di museum PETA secara lengkap dan lebih dekat.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias sampai akhir.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA adalah bagian penting dari sejarah terbentuknya TNI
2. Sejarah akan selalu berulang untuk itu jangan sekali² melupakan sejarah.
3. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak dan terarah.
Kegiatan berjalan dgn tertib, lancar dan aman.
Rombongan Guru SD Kaligatuk, SD Wojo dan Alumni SMP 5 Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Rabu tanggal, 21 September 2022 Pkl .09.15 s.d.10.30 Wib rombongan guru dari SDN Kaligatuk, SDN Wojo dari Kabupaten Bantul dan Alumni SMPN 5 Kota Yogyakarta Angkatan tahun 1979 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama di jln Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan dengan tema Belajar dan Wisata Sejarah
diinisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam Program Wajib Kunjung Museum, Kegiatan yang secara rutin diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY di museum yang berada di wilayah DIY.
Rombongan diterima oleh Letnan Kolonel Caj Lilik Pramana S.S. selaku Kepala Bagian Koleksi dan Pameran ( Kabag Kolpameran) Balakmusmonpus.
Dalam sambutannya Letkol Lilik menyampaikan terima kasih kepada rombongan guru baik dari SD Kaligatuk, guru SD Wojo dan para Alumni SMP 5 yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai tujuan wisata sejarah.
Letkol Lilik berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan para pengunjung khususnya tentang sejarah perjuangan TNI AD dan bisa mengambil hikmah dan nilai² yang diwariskan para pendahulu bangsa dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia."Salah satunya adalah nilai semangat nasionalisme dan patriotisme serta semangat kebersamaan yang bisa dan harus diimplementasikan dalam kehidupan ini" ungkap Letkol Lilik.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Supartiyono, Pns. Sutinah, Pns. Wiwik, Kopral Irvan, dan Pns Wiwid untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama dengan lebih detail.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung tetap semangat mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu sampai tuntas.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan budaya.
2.Mencintai sejarah dapat diawali dengan rajin berkunjung ke Museum
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Dengan kita belajar sejarah maka hidup kita akan lebih terarah
5. Jangan sekali sekali melupakan sejarah.
Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Mahasiswa STIPRAM dan SD Sokowaten Baru Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Hari Senin tanggal 19 September 2022 mahasiswa dari Kampus STIPRAM ( Sekolah Tinggal Pariwisata Mataram Yogyakarta) berjumlah 35 mahasiswa pada pukul 09.00 s.d 11.00 Wib berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan dimaksudkan dalam rangka mengikuti mata kuliah Kesejarahan yang diwajibkan oleh kampus STIPRAM.
Dalam waktu yang sama Museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan dari siswa SD Sokowaten Baru dari Kabupaten Bantul Yogyakarta. Kunjungan anak- anak SD ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum ( WKM). Mereka berjumlah 120 siswa dengan 9 guru pendamping.
Setiba di museum mahasiswa STIPRAM dan siswa SD Sokowaten Baru diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kapten Yanti, berharap "Kunjungan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para mahasiswa dan pelajar tentang perjuangan para pendahulu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Dengan demikian diharapkan para pengunjung bisa meneladani semangat nasionalisme dan rasa patriotisme yang diwariskan oleh para pejuang" ungkap Letkol Djati.
Pengunjung selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti Murdiani beserta Pns Sukarjo, Pns Sutinah, Sertu Nanda dan anggota Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum.
Meski masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Dengan rajin berkunjung ke Museum merupakan langkah awal generasi muda mencintai sejarah.
2. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama menjadi wahana yang strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali- sekali melupakan sejarah
Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.