Royal Military College-Duntroon Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Hari Jumat, 7 Oktober 2022 Delegasi Royal Military College-Dutroon ( RMC-D) Australia berjumlah 12 personel berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan Delegasi terdiri dari:
1.Major Mike Kitting ( Ketua Delegasi)
2.Captain Christhoper Raymond Grimes
3. Sergeant James Emerson Pfaf Canning
4.Staff Cadet Oliver Edward Hubber
5.Staff Cadet Man Phuong Luc
6. Staff Cadet Alexander Lawton George Adams
7. Staff Cadet Oliver James Lindsay German.
8. Staff Cadet TravisJames Bell
9.Staff Cadet Oscar Edward Glanchan Little
10. Staff Cadet Claudia Diana Carmilos
11. Staff Cadet Chelsea Renee Lees
12. Staff Cadet Shanelle Victoria Toiley
Rombongan Delegasi berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan ke Akademi Militer ( Akmil) di Magelang.
Rombongan berkunjung ke Museum Dharma Wiratama didampingi 9 Taruna Akmil dan 3 personel pengasuh dari Resimen Chandra Taruna Akmil
Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan delegasi diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti, menyambut baik kunjungan ini dan berharap para delegasi bisa menambah wawasan tentang sejarah terbentuknya TNI dan perjuangannya dalam merebut kemerdekaan" ungkap Letkol Djati
Rombongan selanjutnya dipandu oleh pns.Supartiyono dan Pns. Sukarjo. Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias karena mendapat pengetahuan yang baru tentang perjuangan TNI dalam sejarahnya dan hal itu sangat berbeda dengan sejarah perjuangan dari negara para delegasi berasal.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Setiap bangsa dan negara di dunia pasti memiliki sejarah bangsa yang berbeda²
2. Perbedaan sejarah suatu bangsa merupakan satu keunikan dan harus dijaga oleh bangsa itu
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam hidup
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Kegiatan kunjungan berlangsung dari pukul 14.30 s.d.15.40 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto kegiatan terlampir.
SMKN 20 Jakarta Kunjungi Museum PETA Bogor
Kamis, tanggal 6 Oktober 2022 siswa SMKN 20 Jakarta Selatan, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan museum diikuti oleh 85 siswa dengan 6 orang guru pendamping.
Kunjungan ini bertema *Belajar Sejarah di Museum PETA* dilaksanakan pada pkl.12.
30 s.d.14.00 wib.
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. Dalam sambutannya, Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada SMKN 20 yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk belajar sejarah di luar kelas.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus di tempat lain berharap:
*Diharapkan para siswa bisa enjoy dan fresh sehingga bisa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah bangsa Indonesia melalui koleksi yang tersimpan di Museum PETA ini" ungkap Kolonel Djati
Setelah diterima oleh Kpt Dina, rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Pujiono dan Ibu Anie Sumarni. Mereka diajak melihat koleksi museum PETA dengan lebih detail.
Walaupun masih dengan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias dari awal sampai akhir kunjungan.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Museum PETA memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Semua peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
3. Dengan kita belajar sejarah akan menjadikan kita waspada.
4. Belajar dari pengalaman masa lalu adalah langkah yang bijak dan tepat
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena
6. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.
Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar
SDN Purwasari 2 Dramaga Kunjungi Museum PETA
Hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022, siswa SDN Purwasari 2 Dramaga Kabupaten Bogor, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jl. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan berjumlah105 siswa didampingi 8 orang guru pendamping. Kunjungan rombongan ini mengusung tema *Belajar Sejarah di luar Kelas*.
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina menyambut baik kegiatan pembelajaran sejarah di Museum PETA yang diselenggarakan oleh sekolah ini. Kolonel Djati berharap " Para siswa dapat tambahan wawasan tentang sejarah TNI melalui kunjungan di museum PETA ini" ungkapnya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh ibu Anie Sumarni dan Bpk. Yadi.
Meski masih dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA adalah museum sejarah yang memiliki fungsi strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan perjuangan
2. Koleksi Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi pada masa perang kemerdekaan.
3. Masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang merupakan satu mata rantai yang tidak putus
3. Belajarlah dari peristiwa masa lalu untuk menentukan masa depan yang lebih baik.
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Kegiatan kunjungan berlangsung dari pukul 09.30 s.d. 11.00 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Forum Komunikasi Majelis Taklim Masjid Babul Hassanah Kunjungi Museum Nasution
Rabu tanggal 5 Oktober 2022 dari pukul 11.00 s.d 12.00 Wib Museum Jenderal Besar Dr. A. H Nasution di jl Teuku Umar no
40 Menteng Jakarta Pusat. menerima kunjungan Forum Komunikasi Majelis Taklim masjid Babul Hasanah Utan Panjang Jakarta Pusat .
Rombongan berjumlah 38 orang diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr. A. H Nasution .
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Majelis Taklim Babul Hassanah di Museum Nasution. Kolonel Arm Djati berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan tentang nilai kejuangan yang dilakukan oleh Jenderal Nasution semasa hidupnya" ungkap Kolonel Djati
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lengkap
Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan penuh semangat.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah akan selalu berulang untuk itu kita harus selalu waspada
2. Dengan kita mau belajar dari pengalaman sejarah masa lalu, kita akan lebih bijak
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
SMA Nangtang, Tasikmalaya Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman
Siswa SMA Nangtang, Tasikmalaya pada hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.
SMA Nangtang adalah sekolah yang berlokasi di Nangtang, Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kunjungan ke Museum Jenderal Sudirman ini mengangkat tema *Meneladani Sosok Sang Jenderal Besar*
Rombongan terdiri dari 96 orang siswa dipimpin Kepala Sekolah Dadang Rahmansyah, S.Ag. beserta 12 orang guru pendamping.
Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan penyampaian pemanduan sehingg bisa optimal.
"Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang sejarah. Dengan modal itu agar nilai² kepahlawanan generasi muda tidak mudah digoyahkan oleh perkembangan kebudayaan dan teknologi informasi yang semakin pesat.
Output yg diharapkan dari generasi muda adalah melanjutkan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita - cita para pendiri bangsa ini, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Tentang Lima Setia Jenderal Sudirman; dan
2. Kata-kata Mutiara Jenderal Sudirman, yaitu "Robek - Robeklah Badanku, Potong - Potonglah Badanku, Tetapi Jiwaku Dilindungi Benteng Merah Putih, Akan Tetap Hidup, Tetap Menuntut Bela, Siapapun Lawan Yang Aku Hadapi."
3. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah ( Jas Merah ).
4. Sejarah merupakan guru yang paling bijak sehingga hidup bisa semakin terarah.
Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Dosen Alumni.TOT Lemhanas RI Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani
Selasa tanggal 4 Oktober 2022 , Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang D
58 Menteng Jakarta Pusat dikunjungi oleh Paguyuban Dosen di Jawa Timur. Mereka adalah para dosen yang pernah mengikuti Training of Triner ( TOT) yang diselenggarakan oleh Lemhanas RI
Mereka berjumlah 8 orang, dipimpin oleh Profesor Agung dari Surabaya
Setiba di museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani mereka diterima dan dipandu oleh Kamus Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso .
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Suroso, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para dosen bisa menambah wawasan sekaligus menambah referensi atas nilai² perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Ahmad Yani.
Kolonel Djati berharap pengetahuan itu bisa ditransfer ke para mahasiswa" ujar kolonel Djati.
Kegiatan berlangsung dari Pkl 11.00 sd 12.00 Wib, berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Kejadian sejarah pasti akan berulang.
2. Peristiwa sejarah adalah peristiwa objektif tergantung kita mengintepretasikan
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari sejarah masa lalunya
4. Jangan sekali-kali melupakan semua
Foto dokumen kegiatan terlampir
FKI Kemantren Gondokusuman Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 FKI ( Forum Kecamatan Inklusi) Kemantren Gondokusuman yg berkantor di jl. Munggur no.32 Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan ini diikuti oleh 20 Pengurus Forum Kemantren serta membawa 25 orang penyandang disabilitas yang ada di wilayah Gondokusuman Yogyakarta.
Di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., selaku Kabag Koleksi dan Pameran di serambi depan Museum.
Dalam sambutannya Letkol Lilik memberikan penjelasan singkat tentang sejarah bangunan museum, koleksi dan nilai² yang bisa dipetik dari kunjungan museum.
"Minimal bisa belajar sejarah sambil rekreasi" ungkap Letkol Lilik dalam sambutannya.
Ibu Ratri Andaru Respati selaku Ketua Panitia sekaligus sebagai ketua rombongan, dalam pernyataannya mengatakan " Kunjungan kali ini sengaja menyertakan kelompok penyandang.disabilitas agar kelompok ini juga merasa diperhatikan keberadaanya, sehingga moril dan semangat hidup mereka tetap tinggi walau mereka memiliki kekurangan fisik dan mereka kelompok minoritas" ujar ibu Ratri
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti Murdiani , Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns. Supartiyono, Pns. Sukarjo dan seluruh anggota museum.
Meskipun mereka kelompok difabel tetapi tetap semangat dan riang gembira mendengarkan penjelasan pemandu.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi inspiratif, edukasi dan rekreasi. Untuk itu silahkan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
2 Museum Dharma Wiratama adalah wahana yang paling tepat untuk belajar sejarah dan budaya
3.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak dan terarah
Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d.11.00 wib
Berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto kegiatan terlampir.
njungi Museum Dharma Wiratama* jumlah 48 org, Selasa 4 Oktober 2022, pukul 09.00 s d 11.00 wib, diterima Kabagkolpameran dan dipandu Kamus beserta anggota, berjalan lancar
SMPN 3 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Hari Senin tanggal 3 Oktober 2022 sebanyak 220 siswa beserta 27 guru pendamping dari SMPN 3 Banjar, Ciamis Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan dengan tema *Study Tour to Yogya* dipimpin oleh ibu Nia Kurnia, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Banjar Ciamis Jawa Barat.
Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., ( Kabag Koleksi dan Pameran) di aula Ghra Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyampaikan ucapan terima kepada SMPN 3 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour tahun ini.
Letkol Lilik berharap para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan TNI, dalam merebut kemerdekaan." Nilai yang bisa dipetik dari kunjungan ini adalah para siswa bisa meneladani semangat Nasionalisme dan Patriotisme para pendahulu" ungkap Letkol Lilik..
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Sertu Nanda, Kopral Irvan, Pns.Supartiyono, Pns. Sukarjo ,dan Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Pusat TNI-AD Dharma WIratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4.Jangan sekali sekali melupakan sejarah.
Kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d. 11.00 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen terlampir.
Biro SDM Polda Metro Jaya Berkunjung ke Museum PETA Bogor
Hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022, sebanyak 80 anggota Polisi dari Biro SDM Polda Metro Jaya Jakarta berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.
Rombongan dipimpin oleh Karo SDM Polda Metro Jaya (Kombes Pol. Langgeng Purnomo) beserta 20 orang anggota pendukung.
Kunjungan rombongan ini dalam rangka mengikuti rangkaian kegiatan Program Pelatihan Cinta Tanah Air ( Jalan Kebangsaan ). Kunjungan ke Museum PETA berlangsung dari Pkl.14.30 s.d.16.00 Wib.
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap " Para pengunjung yang merupakan anggota POLRI bisa menin,gkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme sebagaimana yang ditargetkan oleh institusi dalam kegiatan ini" ungkap Kolonel Djati.
Setelah diterima oleh Kepala Museum, selanjutnya rombongan dipandu oleh ibu Yulies Fatimah dan ibu Anie Sumarni untuk melihat koleksi yang tersimpan di Museum PETA.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung anggota Polri ini mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias sehingga kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah terutama Nasionalme dan Patriotisme.
2.Museum PETA memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan sejarah terbentuknya TNI
3. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Foto kegiatan terlampir.
Paskibraka DKI Jakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr A.H. Nasution
Hari Jumat tanggal 30 September 2022 Pkl.13.30 s.d.15.00 Wib sebanyak 60 orang yang tergabung dalam kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi DKI Jakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr.A.H
Nasution di jl.Teuku Umar No.40 Menteng Jakarta pusat.
Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan penghormatan dan berkirim doa kepada Almarhum Jenderal Besar Dr.AH. Nasution yang hari ini bertepatan dengan peristiwa rencana penculikan Jenderal Nasution pada peristiwa G.30 S/ PKI tahun 1965.
Setiba di Museum Jenderal Besar A.H. Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr. A.H.Nasution.
Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi, berharap "Agar kunjungan anggota Paskibraka ini bisa menambah moril dan bisa mewarisi nilai-nilai Nasionalisme dan patriotisme sebagaimana telah diwariskan oleh Jenderal Nasution" ungkap Ltkol Djati.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lengkap.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan belajar dari pengalaman sejarah kita bisa lebih waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Jadikan sejarah sbg guru dalam kehidupan
Walaupun masih menerapkan protokol kesehatan , kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan terlampir.