Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus Berkunjung ke Museum PETA Bogor
Hari Kamis tanggal 1 Desember 2022 , Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus Berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus berjumlah 29 orang dan dipimpin oleh Ibu Ketua ( Ny.Beti Iwan Setiawan).
Rombongan tiba di Museum PETA pkl.11.45 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,SI.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina mengapresiasi kunjungan ini dan berterima kasih kepada Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus, ditengah² kesibukan masih menyempatkan untuk berkunjung ke Museum PETA Bogor.
" Mudah-mudahan kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik dan semakin meningkatkan semangat ibu² Persit untuk selalu mendukung tugas suami" pesan Kolonel Djati.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi generasi muda bangsa Indonesia.
2. Tentara PETA merubah embrio dan cikal bakal terbentuknya TNI memiliki jasa yang sangat besar dalam perjuangannya kemerdekaan Indonesia.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan
5 Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kegiatan kunjungan Pengurus Persit KCK PCBS Kopassus berlangsung sampai pkl. 12.50 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMPN 1 Sewon Bantul Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
Ber jumlah 234 orang terdiri dari 210 siswa siswa beserta 24 guru pendamping dari SMPN 1 Sewon Bantul pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2022, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.08.30 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan siswa SMPN 1 Sewon Bantul ke museum Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).
Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program prioritas Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah.
"Museum Dihatiku" merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan betapa pentingnya museum bagi masyarakat.
Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Sewon Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa. Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung Krn selaras dgn fungsi Museum sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Pns. Sukarjo, Pns Supartiyono, Pns.Wiwik dan Serda Margo Waluyo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia..
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SMPN 1 Sewon Bantul ke museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMP Pelita Bangsa Kunjungi Museum PETA Bogor
Hari Rabu tanggal 30 November 2022 sebanyak 27 siswa beserta 2 orang guru pendamping dari SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat
Kunjungan ke Museum PETA Bogor dilaksanakan dalam rangka mengikuti Pembelajaran Sejarah di luar Kelas.
Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13.15 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk pembelajaran sejarah di luar Kelas. Kpt Dina berharap agar para siswa mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tentang perjuangan prajurit PETA dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
" Pengetahuan sejarah tentang prajurit PETA penting diketahui para siswa karena itu menjadi modal para siswa yg pada hakikatnya mereka adalah generasi penerus bangsa " ujar Kpt Dina dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns. Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Poltak Sianturi, salah satu guru pendamping siswa SMP Pelita Bangsa dalam testimoninya mengatakan "Banyak mendapat pengetahuan dengan sudut pandang yang berbeda setelah berkunjung langsung ke Museum PETA yang bisa melengkapi dari buku² referensi yg selama ini digunakan di sekolah. Selain itu Poltak Sianturi juga mengapresiasi para pemandu yg menjelaskan Koleksi museum PETA dengan rinci dengan suasana familier" ujarnya
Sedangkan Olivia salah satu siswa yang ikut berkunjung ke Museum PETA mengatakan " Dengan berkunjung langsung ke Museum PETA dan penjelasan pemandu yang profesional, bisa mendapat dan mengerti Sejarah perjuangan prajurit PETA yg pada hakikatnya adalah embrio terbentuknya TNI" kata Olivia
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa Indonesia.
2. Museum PETA Bogor merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
4 Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kegiatan kunjungan siswa SMP Pelita Bangsa ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni terlampir
TK Trisula dan SMPN 5 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Hari Rabu tanggal 30 November 2022, Anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Trisula Lempuyangan Yogyakarta, jumlah 81 orang terdiri dari 38 siswa beserta 40 orang tua dan 3 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan anak-anak TK Trisula tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.09.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap kunjungan ini ada manfaatnya "Khsus bagi anak² bisa lebih senang dan semakin semangat belajarnya" ungkap Kpt Yanti.
Ibu Lilis,(salahsatu guru pendamping) dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Museum Dharma Wiratama yg telah mengizinkan Museum Dharma Wiratama sebagai wahana kunjungan belajar dan bermain bagi anak² TK Trisula. "Museum Dharma Wiratama sekarang ini kondisinya sangat bersih dan pelayanannya sangat menyenangkan" ujar ibu Lilis.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, rombongan anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira
Kunjungan anak - anak TK Trisula di Museum Dharma Wiratama berakhir pkl.10.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar
Selanjutnya pada pkl.11.00 Wib
Museum Dharma Wiratama juga menerima kunjungan dari siswa SMP N 5 Kabupaten Banjar Jawa Barat.
Rombongan berjumlah 120 siswa dan 15 org guru pendamping serta 15 orang pendukung..
Mereka berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas. *Program Study Tour Goes to Yogya* sebagai tajuk dalam kunjungan di Museum Dharma Wiratama.
Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 5 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tempat yang dikunjungi dalam Study Tour ini.
Kolonel Djati berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan TNI bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan.
"Dari pengetahuan wawasan itu akan muncul rasa Nasionalisme dan Patriotisme" kata Kolonel Djati mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa SMPN 5 Banjar. selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Supartiyono, Pns.Sukarjo, Pns. Wiwik, Serda Margo, Kopda Irvan dan Pns Wiwit untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meski masih suasana protokol kesehatan.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Museum Dharma Wiratama sdh menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat membangkitkan semangat juang para pengunjung
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
Kunjungan siswa SMP N 5 Kab. Banjar berlangsung sampai pkl.12.20 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
MTs Al Jihad Bekasi Kunjungi Museum PETA Bogor
Hari Selasa tanggal 29 November 2022, sebanyak 52 siswa beserta 11 guru pendamping dari sekolah Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Al Jihad Kabupaten Bekasi Jakarta berkunjung ke Museum dan Monumen PETA jl. Jenderal Sudirman no. 35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan tiba di Museum PETA pkl.09.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs Al Jihad Bekasi yang telah menjadikan Museum PETA Bogor sebagai media dan wahana pembelajaran luar Sekolah. Kpt Dina berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi museum PETA.
Output yang diharapkan adalah "Para siswa semakin mencintai bangsanya" pesan Kpt Dina diakhir sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, ibu Ani Sumarni, dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.
Silviana Lutfiah salah satu siswa pengunjung dari MTs Al Jihad dalam testimoninya mengatakan: "Dengan berkunjung ke Museum PETA Bogor, mendapat tambah wawasan sehingga bisa membangkitkan rasa cinta tanah air" ujarnya. Selain itu, menurut Silviana Lutfiah, pelayanan dan pemanduan di Museum PETA sangat seru dan ramah"
Sedangkan bpk Akhirudin salahsatu guru pendamping rombongan itu mengatakan: "Kunjungan ke Museum PETA Bogor sangat mendukung pembelajaran dan pengetahuan di sekolah". Para siswa mendapat penjelasan dari pemandu dengan friendly dan lengkap" ujarnya.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam membentuk dan membangun National Building bagi generasi muda
2. Museum PETA Bogor termasuk dalam bangunan cagar budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kegiatan kunjungan siswa MTs Al -Jihad berakhir pada Pkl.11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
SMPN 2 Langkeplacar Kunjungi Museum Dharma Wiratama
**
Hari Senin tanggal 28 November 2022 siswa SMPN 2 Kecamatan Langkeplacar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ber umlah 30 siswa dan 5 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangkaian Study Tour ke Yogyakarta dan mengunjungi tempat² Bersejarah.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt Caj Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah khususnya di Yogyakarta dan Jawa pada umumnya. "Hal ini penting untuk membuka cakrawala berpikir para siswa untuk memiliki semangat cinta tanah air" ungkap Kpt Yanti.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serda Margo dan Pns. Sukarjo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sebagai media pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Selain berfungsi sebagai media inspirasi Museum Dharma Wiratama juga berfungsi sebagai media edukasi dan rekreasi.
3. Mengingat fungsi Museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl. 12.30 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Disinfolatahad Berkunjung ke Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani
Hari Jumat tanggal 25 November 2022 pkl.8.30 s.d 09.30 wib, Sebanyak 25 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Dinas Infolahta TNI AD (Disinfolahta AD) Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan dipimpin oleh Ketua Persit KCK Ranting 2 Disinfolahta Ny Roro Anggota Anggraeni beserta 1 orang Perwira pendpimg a.n
Letkol Lukman
Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu.program kegiatan Persit KCK Ranting 2/ Disinfolahta dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November yang lalu.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution Pkl.08.30 dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih atas kunjungan ibu2 Persit dan berharap kunjungan ini membawa manfaat dan hikmah dari peristiwa yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution pada tanggal 30 September 1965.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin untuk menyusuri dan melihat koleksi museum yg dulunya adalah rumah.pribafi Jenderal Nasution
Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan serius meskipun masih suasana protokol kesehatan.
Setelah selesai dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan selanjutnya berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang No. 58 Menteng Jakarta Pusat tidak jauh dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani Pkl,09.30 dan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya Kpt.Suroso menceritakan kisah dan sejarah Museum Ahmad Yani serta fakta sejarah peristiwa kelam yang terjadi yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani yang dilakukan oleh satu gerakan yg menamakan dirinya Gerakan 30 September ( G.30 S/ PKI) dalam upaya akan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis namun gagal.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Serka Hadi Saputro untuk melihat koleksi dsn benda -benda peninggalan Jenderal Ahmad Yani yang masih tersimpan rapi di museum ini.
Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan suasana haru.
Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir pkl,9.30 dan kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.10.30 wib dan kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa Sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah dari peristiwa kelam ke depan kita akan lebih waspada agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi
3.Jangan sekali sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang besar jasa para pahlawannya.
Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL Berkunjung di Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution
Hari Kamis, tanggal 24 November 2022 sebanyak 13 orang ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes Angkatan Laut Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat..
Jalasenastri adalah organisasi yang anggotanya istri para prajurit TNI AL. Kunjungan ibu-ibu Pengurus Jalasenastri ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution masih merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Kunjungan ke Museum ini sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan olah Jalasenastri atas jasa dan pengorbanan pahlawan termasuk di dalamnya adalah Jenderall Besar Dr AH Nasution.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pukul 08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya, Kpt Sunardi berterima kasih kepada ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL atas kehormatannya berkunjung dan menjadikan Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution sebagai destinasi kunjungan dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini.
Kpt Sunardi berharap kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik oleh ibu-ibu Jalasenastri atas peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution. "Museum yang dulunya Rumah pribadi Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah saksi bisu dimana ada peristiwa kelam memilukan sekaligus munculnya sosok perempuan yang tangguh dalam membela kehormatan dan Kebenaran meskipun putri tercintanya menjadi korban pada tragedi malam itu" ungkap Kpt Sunardi.
Rombongan ibu² Jalasenastri selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Rombongan ibu-ibu Jalasenastri mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan suasana penuh haru.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar dari peristiwa sejarah yang kelam maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi kehidupan.
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah salah satu saksi bisu peristiwa tragis dan memilukan sehingga keberadaan museum ini harus dipertahankan dan dilestarikan
6. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan berlangsung sampai to pukul 09.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman
*.*
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN 1) Tubaba Lampung sebanyak 98 siswa beserta 11 guru pendamping , dan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTs N 1) Ciamis, Jawa Barat berjumlah 145 siswa beserta 14 guru pendamping pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November, sekaligus pembelajaran sejarah di luar Kelas untuk para siswa.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman Pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso, mengatakan: dalam rangka untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan untuk menjiwai nilai-nilai 45 serta nilai- nilai TNI 45 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, maka siswa siswi dari MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Jabar berkunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman, adalah keputusan yang tepat. Karena Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.Salah satu nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Jenderal Sudirman kpd kita adalah semangat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI.
Meskipun beliau dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang di atas tandu. " Semangat rela berkorban, pantang menyerah, dan berjuang tanpa pamrih inilah yang patut diteladani bagi generasi penerus bangsa " ujar Mayor Heru.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serka Suyadi dan Pns. Agus Haryana untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Di tempat lain, Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus
mengatakan "bahwa kunjungan siswa siswi tersebut diharapkan dapat sebagai referensi terhadap nilai-nilai perjuangan dan dapat memberikan bekal dalam meneladani jiwa patriot para kusuma bangsa di masa yang akan datang.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dalam memilih destinasi edukatif mengenai kepahlawanan.
Pesan moral yang disampaikan oleh pemandu adalah :
1. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.
2. Sejarah merupakan guru yang paling bijak untuk menentukan masa depan bangsa.
3. Jas merah jangan pernah tinggalkan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah.
Kegiatan berjalan tertib lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
TK Kalyca Mantessari School, Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Kalyca Mantessari School yang beralamat di jl.Bintaran Wetan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022, pukul 08.00 s.d 9.30 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan anak-anak berjumlah 35 anak beserta 6 orang guru pendamping serta orang tua masing-masing.
Rombongan anak-anak berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka "Belajar dan Bermain sekaligus memperkenalkan jenis-jenis senjata koleksi yang tersimpan di Museum yang pernah dipakai berperang dalam perang kemerdekaan.
Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengajak anak-anak untuk "tetap riang gembira, rajin belajar, bersemangat dan tetap sayang kepada orang tua" pesan Kpt Yanti.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih lengkap.
Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu meskipun masih menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak sangat antusias untuk berfoto bersama di ruang koleksi senjata karena itu hal yang baru mereka temukan secara riil tdk sebatas senjata yang ada di film yang mereka tonton selama ini.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama menyimpan benda-benda koleksi bersejarah yang bisa sebagai media inspirasi dan membangkitkan semangat anak².
2. Selain sebagai media inspirasi dan edukasi, Museum Dharma Wiratama sangat cocok untuk media rekreasi.
3. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
Kunjungan berlangsung sampai Pkl.09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.