SMPN 1 Candi dan SMP N 1 Cijeungjing Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta
**
Hari Senin tanggal 23 Januari 2023, Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta mendapat kunjungan dari 2 sekolah yang berbeda.
Yang pertama, pada pukul 11.00- 1230. Wib, kunjungan dilakukan oleh SMPN 1 Candi Sidoarjo Jawa Timur.
Rombongan berjumlah 290 orang yang terdiri dari siswa berjumlah 255 siswa dan 35 guru pendamping.
Kunjungan selanjutnya dari SMPN 1 Cijeungjing Jawa Barat berjumlah 385 orang yang terdiri dari siswa dan guru pendamping.
Kunjungan dilaksanakan pada Pkl. 12.00- 14.00 Wib.
Rombongan siswa baik dari SMPN 1 Candi dan siswa SMPN 1 Cijeungjing diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 1 Candi dan SMPN 1 Cijeungjing yang telah menjadikan Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan pada Study Tour ke Yogya yang diprogramkan oleh pihak sekolah.
"Semoga para siswa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
"Setelah berkunjung ke Museum ini semoga para siswa akan bangkit semangat untuk belajar dan memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme sebagaimana dimiliki para pejuang dan pahlawan kita" pesan Kpt Yanti dalam sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti. Serma (K) Suci, Serma Setyo, Serda Agus Sumaryanto, Pns. Utomo, Pns.Wiwik, dibantu Duta Museum dan siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
3.Jangan sekali-sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbalik dalam kehidupan.
Gedung Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
Kunjungan SMPN 1 Candi Sidoarjo Jawa Timur dan SMPN 1 Cijeungjing Jawa Barat ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMA N 1 Cariung Berkunjung ke Museum Sudirman Yogyakarta
120 siswa beserta 15 guru pendamping dari SMAN 1 Cariung Bogor, Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas.
Rombongan dipimpin oleh Bpk. Sukijan selaku Kepala SMAN 1 Cariung Bogor
Rombongan tiba di Museum Pkl. 14.20 Wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Myr Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekolah SMAN 1 Cariung yang telah menjadikan Museum Jenderal Besar Sudirman sebagai obyek dalam pembelajaran sejarah di luar Kelas. Mayor Heru berharap dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman, para siswa bisa meneladani dan mencontoh semangat dan rasa Nasionalisme dan jiwa patriotisme sebagaimana dimiliki Jenderal Sudirman.
" Hal itu penting karena kalian adalah generasi muda penerus bangsa" tegas Myr Heru dalam sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Myr Heru dan Serma Joko Kiswanto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
2. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Jenderal Sudirman adalah sosok yang sempurna sehingga pantas untuk diteladani oleh generasi muda
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Kunjungan siswa SMAN 1 Carung Bogor ke Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai Pkl. 15.35 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
MAN 1 Yogykarta, Kunjungi Museum Dharma Wiratama
**
Hari Sabtu tanggal 21 Januari 2023, sebanyak 54 siswa 5 guru pendamping serta 5 orang pendukung dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 09.00 Wib diterima oleh Sersan Mayor Setyo.
Dalam sambutannya Serma Setyo mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MAN 1 Yogya yang telah melaksanakan kunjungan di Museum Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Serma Setyo menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum Dharma Wiratama serta koleksi yang tersimpan di dalamnya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Setyo, Serma ( K) Suci, Kopral Irvan dan Pns. Supartiyono untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak.
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang Besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa MAN 1 Yogyakarta ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai PKL.10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMP N 1 Sanden Bantul Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta
Hari Jumat tanggal 20 Januari 2023 Siswa SMPN 1 Sanden Bantul berjumlah 157 siswa dan 13 orang guru pendamping, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 13.20 Wib diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Sanden Bantul yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru dalam sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Serma Dany Setyawan, Serma Joko Kiswanto, Pns Ediyanto dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SMPN 1 Sanden Bantul ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
15.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMPN 2 Sepatan Kab. Tangerang Berkunjung ke Museum PETA Bogor
**
SMPN 2 Sepatan Kab.Tangerang Jawa Barat, pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 melakukan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan dengan tajuk *Study Tour* ini diikuti oleh 246 siswa beserta 25 orang guru pendamping.
Rombongan siswa tiba di Museum PETA Pkl.10.30 Wib diterima oleh Kpt.Suprihono.
Dalam sambutannya Kpt Suprihono mengucapkan terima kasih kpd pihak sekolah SMPN 2 Sepatan Tangerang yang telah menjadikan Museum PETA Bogor sebagai destinasi kunjungan Study Tour sekolah ini.
" Semoga dengan berkunjung ke Museum PETA bisa menambah wawasan para siswa tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia" kata Kpt Suprihono dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Seka Aldi Yendri, Sertu Berot Susanto, dan seluruh anggota Museum dan Monumen PETA. Para siswa diajak berkeliling melihat koleksi museum PETA dengan lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan serius.
Siti Amanda, salah satu siswa yg ikut dal rombongan itu dalam keterangannya mengatakan, senang sekali bisa berkunjung ke Museum PETA Bogor karena bisa mendapat ilmu tentang para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara.
Ibu Ismaliyati S.Pd salah satu guru pendamping dalam rombongan itu mengapresiasi atas pelayanan dan pemanduan oleh anggota Museum PETA.
" Pelayanannya keren, mantap dan senang berkunjung di Museum ini" ujarnya.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor selain berfungsi sebagai media inspirasi, juga berfungsi sebagai media edukasi sehingga sangat tepat untuk dikunjungi para siswa.
2. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Bangunan Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SMPN 2 Sepatan Tangerang ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.12.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Anak-anak POS PAUD TUNAS BANGSA KAB Purworejo Belajar dan Bermain di Museum Dharma Wiratama
Sebanyak 54 anak beserta orang tua dan guru pendamping dari POS PAUD Tunas Bangsa Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada hari Kamis 19 Januari 2023, pukul 11.00 s.d 13.00 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kunjungan dengan tema *Belajar sambil Bermain* diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Anak- anak selanjutnya belajar dan bermain dengan diperkenalkan alat-alat atau senjata yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam berperang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Selain didampingi.oleh orang tua dan guru pendamping dari sekolah, pihak Museum Dharma Wiratama juga mendampingi anak² untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap mulai dari senjata kendaraan perang dan koleksi pakaian. Para pemandu yang mendampingi antara lain: Pns Sutinah dan PNS Wiwik.
Anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.
Terlebih lagi di Museum Dharma Wiratama disediakan fasilitas foto booth dan tempat² spot untuk swa foto dan anak² bisa berinteraksi langsung dengan obyek foto menjadikan anak² merasa happy dan betah di Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan berakhir PKL. 13.00 Wib dalam keadaan aman,tertib dan lancar.
SMAN 13 Jakarta Utara Kunjungi Museum Jenderal Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta
**
Hari Kamis, tanggal 19 Januari 2023 sebanyak 70 siswa dan 2 orang guru pendamping dari SMAN 13 Jakarta Utara berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Jakarta Pusat.
Kunjungan diawali dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pada pukul 08.00-9.20 Wib.
Di Museum Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Dalam sambutannya Kpt Sunardi mengucapkan terima kasih atas kunjungan siswa SMAN 13 Jakarta Utara ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan berharap agar para siswa bisa mengerti tentang sosok Jenderal Nasution tidak sebatas dari buku pelajaran. Akan tetapi bisa merunut jejak perjuangan beliau ke rumahnya dengan koleksi buku² karya Jenderal Nasution.
"Semoga kalian dapat mewarisi jiwa, semangat pengabdian kepada bangsa dan negara sebagaimana ditunjukkan oleh Jenderal Nasution" pesan Kpt Nardi mengakhiri sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi, Peltu Afrianto dan Peltu Anwar untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Kunjungan berakhir PKL. 09.20 Wib dengan aman tertib dan lancar.
Rombongan selanjutnya meneruskan kunjungan ke Museum Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Jakarta Pusat.
Rombongan tiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Pkl .09.30 Wib diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya Kpt Suroso menyampaikan secara ringkas ttg Sejarah bangunan Museum dan rangkaian peristiwa yang terjadi di tempat ini pada tgl 30 September 1965. Peristiwa pembunuhan terhadap Jenderal Ahmad Yani oleh sekelompok pasukan Cakrabirawa yang terlibat dalam peristiwa gerakan yg diberi nama G 30 S/ PKI.
" Mudah²n peristiwa tragis nan kelam itu jangan pernah terjadi lagi di Indonesia" ungkap Kpt Suroso diakhir sambutannya
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Suroso, Pelda Wawan Sutrisno, dan PNS Hilmi Halim untuk menyusuri jejak² terjadinya penculikan thd Jenderal Ahmad Yani beserta koleksi benda² lainnya yang tersimpan di Museum ini.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias:
Pesan moral dari kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar sejarah masa lalu maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SMAN 13 Jakarta Utara ke Museum Jenderal Ahmad Yani berakhir Pkl. 11.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan terlampir
SMPN 4 Padaherang Tasikmalaya Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta
**
Hari Rabu, tanggal 18 Januari 2023, SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 181 orang terdiri dari siswa dan guru pendamping.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 13.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
"Semoga dengan berkunjung di Museum ini bisa menambah wawasan dan membangkitkan semangat adik-adik belajar untuk meraih cita-cita " pesan Kpt Yanti mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Supartiyono,Pns. Wiwik, PNS Sutinah, Sertu Agus Sumaryanto, Sertu Nanda, Duta Museum serta dibantu 6 siswa SMKN 7 Yogya yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama selain memiliki fungsi Inspiratif juga berfungsi bidang Edukasi dan Rekreasi
3. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kunjungan rombongan siswa SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.14.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMK Amalilah 1 dan 2 Ciawi Kunjungi Museum PETA Bogor
**
Hari Selasa tanggal 17 Januari 2023, sebanyak 195 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMK Amalilah 1 dan 2 Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor.
Kunjungan dilaksanakan dalam tajuk *Belajar Sejarah di luar Kelas*. Rombongan tiba di Museum PETA pkl.12.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kpt Dina dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Amalilah 1&2 Ciawi yang telah melaksanakan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA Bogor.
" Semoga kalian bisa menambah wawasan kebangsaan setelah berkunjung ke Museum ini. Sehingga bangkit semangat untuk mengejar cita² kalian" pesan Kpt Dina kpd para siswa dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandri, Sertu Berod Susanto, pns. Pujiyono, Ibu Ani Sumarni, Ibu Yulied Fatimah, Bpk Ade Komarudin, dan Bpk. Yadi Suryadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Syafira Putri, salah satu siswa dalam rombongan kunjungan itu dalam testimoninya mengatakan bahwa dirinya dan siswa lainnya mendapat ilmu ttg sejarah perjuangan yang selama ini belum pernah di dapatkan di tempat lain. Dan selama di Museum PETA mendapat pelayanan yang sangat ramah dan baik dari petugas Museum PETA.
Senada dengan Syafira Putri, Bpk Gilang Gumilar selaku guru pendamping, dalam keterangannya mengatakan:
" Kita mendapat pelayanan dan sambutan yang sangat hangat dari pihak Museum. Dan hal itu akan diimplementasikan dalam kehidupan di SMK Amalilah 1&2 ketika menerima tamu" ujar Bpk Gilang Gumilar
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. *Hisbul Wathon Minal Iman* artinya Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman. Untuk itu menjadi kewajiban kita semua untuk mencintai tanah air kita.
3. Bangunan Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SMK Amaliah 1&2 Ciawi.ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai PKL. 14.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
MTS N 1 Garut, Study Tour ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta
**
Hari Senin tanggal 16 Januari 2023 siswa MTsN 1 Garut, Jawa Barat melaksanakan Study Tour di Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jln. Bintaran Wttan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 210 siswa beserta 20 orang guru pendamping. Rombongan dipimpin langsung oleh Bpk Rusli Saleh,MPd selaku Kepala Sekolah MTs N 1 Garut.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta pkl.09.00 Wib, diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Myr Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah MTsN 1 Garut yang telah melaksanakan lawatan Study Tour di Museum Jenderal Sudirman.
"Semoga kalian kelak bisa mewarisi semangat Jenderal Besar Sudirman dan sukses meraih cita². Dengan semangat belajar yang tinggi didukung dengan doa, insyaallah cita-cita kalian bisa terkabul" pesan Myr Heru kpd para siswa dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Myr Heru, Serma Dany Setyawan,Serma Joko Kiswanto, Pns Agus Haryono dan PNS. Wastono untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Sosok Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh yang sangat pantas untuk diteladani oleh generasi muda.
3. Bangunan Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5.Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan Study Tour siswa MTsN 1 Garut Jawa Barat ke Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai Pkl.11.15 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.