Siswa Secapa AD OJT di Museum Peta Bogor
**
Hari Sabtu tanggal 15 Juli 2023, siswa Sekolah Calon Perwira ( Secapa ) TNI AD mengunjungi Museum dan f PETA di jln. Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan dilaksanakan pukul 10.30 s.d. 12.00 Wib.
Kunjungan di Museum PETA diselenggarakan dalam rangka melaksanakan kegiatan On Job Training ( OJT) bagi calon Perwira sebelum mereka secara resmi dilantik sebagai Perwira.
Para siswa Secapa yg mengikuti OJT di Museum Peta berjumlah 26 siswa terdiri dari 12 siswa pria dan 14 siswa wanita.
Rombongan didampingi 4 gumil pendamping:
1. Kolonel Inf Irwansyah (Wadir Jianbang Secapa AD).
2. Mayor Inf Asep Sugandi (Supervisi)
3. Kapt Inf Ikhan (Supervisi).
4. Kapt Inf Ismanto (Perwira Pembimbing)
Kegiatan yang dilakukan selama mengikuti OJT di Museum Peta adalah:
1. Sambutan dari Kamusmon Peta (Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha).
2. Sambutan dari Perwira Super Visi (Mayor Inf Asep Sugandi).
3. Mengunjungi Diorama Musmon Peta di pandu oleh Kpt Caj Dina dan Pns Pujiono.
Kegiatan berjalan dgn aman, tertib dan lancar.
(Dokumentasi terlampir).
SDN Lempuyang wangi dan SDN Surokarsan Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
**
Hari Jumat tanggal 14 Julii 2023 Siswa SDN Lempuyangwangi dan SDN Surokarsan Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.00 Wib. Rombongan siswa SDN Lempuyangwangi berjumlah 108 siswa sedangkan rombongan dari SDN Surokarsan berjumlah 126 siswa.
Kunjungan siswa SDN Lempuyangwangi dan SDN Surokarsan ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru di sekolah masing².
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Lempuyangwangi dan SDN Surokarsan yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru juga menjelaskan bahwa secara Organisasi, Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kabalakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² sehingga bisa tercapai cita-cita kalian semua" ujar Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dany Setyawan, Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi, Pns Agus Haryana dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SDN Lempuyangwangi dan SDN Surokarsan ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
11..10 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Dinas Kebudayaan Kota Yogya dan MAN 1 Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Jumat tanggal 14 Juli 2023 Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini dengan tajuk Jelajah Museum Bangunan Heritage di Kota Baru Yogyakarta diikuti oleh 40 siswa SMP Perwakilan dari SMP se kota Yogyakarta beserta 12 pendamping.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air sekaligus membangun carakter anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah rombongan siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN 1) Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 325 siswa beserta 25 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.08.30 Wib dengan aman, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kpt Yanti mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Kpt Yanti kpd para siswa.
Dalam sambutannya baik kpd rombongan dari Dinas Kebudayaan maupun MAN 1 Yogyakarta, Kpt Yanti menjelaskan Struktur Organisasi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Secara Struktur Organisasi, Museum Dharma Wiratama posisinya dibawah Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Disjarah TNI AD.
Balakmusmonpus adalah Unit Kerja atau Badan Pelaksana yang dipimpin oleh Pamen berpangkat Kolonel.
"Saat ini Balakmusmonpus TNI AD dipimpin oleh.Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP.,"
terang Kpt Yanti kpd seluruh pengunjung dalam sambutannya.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma (K) Suci, Sertu Nanda, Serta Margo, Kopda Irvan, Pns.Wiwik , PNS Wiwid dan Pns.Sutinah serta dibantu para mahasiswa dari Undip dan Stipram yang sedang melaksanakan magang dan siswa SMKn 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. Kunjungan berakhir Pkl.11.15 Wib
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan Dinas Kebudayaan Kota Yogya dan siswa MAN 1 di Museum Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
*SMP dan SMA Bhineka Tunggal Ika dan SMK BOPKRI 2 Yogyakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
*
Hari Kamis tanggal 13 Julii 2023 Siswa SMP dan SMA Bhineka Tunggal Ika dan SMK BOPKRI 2 Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.30 Wib. Rombongan siswa SMP dan SMA Bhineka Tunggal Ika berjumlah 45 siswa dan SMK BOPKRI 2 diikuti 48 siswa.
Kunjungan siswa SMP, SMA dan SMK ini dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa di sekolah masing².
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMP dan SMA Bhineka Tunggal Ika dan SMK BOPKRI 2 yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Myr Heru menjelaskan bahwa secara Organisasi, Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kepala Balakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dani Setyawan, Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi, Pns Agus Haryana dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SMP dan SMA Bhineka Tunggal Ika dan SMK BOPKRI 2 ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
13.15 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMPN 1, dan SMAN 9 Yogya Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
*
Kamis tanggal 13 Juli 2023 Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 1 dan SMAN 9 Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
SMPN 1 diikuti 276 siswa beserta 10 orang guru pendamping. Sedangkan dari siswa SMAN 9 berjumlah 262 siswa beserta 10 guru pendamping.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru di sekolah masing². Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa baru tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia .
Kunjungan ini dilaksanakan bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air sekaligus membangun karaktersbg modal dasar anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Rombongan siswa SMPN 1 tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Rombongan selanjutnya adalah siswa SMAN 9 Yogyakarta.
Kpt Yanti mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Kpt Yanti kpd para siswa.
Dalam sambutannya baik kpd rombongan siswa SMPN 1 maupun SMAN 9, Kpt Yanti menjelaskan Struktur Organisasi di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Secara Organisasi, Museum Dharma Wiratama berada dibawah Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Disjarah TNI AD.
Balakmusmonpus adalah Unit Kerja atau Badan Pelaksana yang dipimpin oleh Pamen berpangkat Kolonel.
"Saat ini Balakmusmonpus TNI AD dijabat oleh.Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP.,"
Ujar Kpt Yanti kpd seluruh pengunjung dalam sambutannya.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma (K) Suci, Pns.Wiwik, sertu Agus, Sertu Margo, Pns Sukarjo, Pns Sutomo, Serda Nanda Pns.Sutinah serta dibantu para mahasiswa dari Undip dan Stipram yang sedang melaksanakan magang dan siswa SMKn 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. Kunjungan berakhir Pkl.14 30 Wib
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SMPN 10 dan SMAN 9 di Museum Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SDN Pakel,SMP Piri dan SMP Budaya Wacana Yogyakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
**
Hari Rabu tanggal 12 Julii 2023 Siswa SDN Pakel, SMP Piri dan SMP Budya Wacana Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 07.20 Wib. Rombongan siswa SDN Pakel berjumlah 189 siswa dipimpin oleh Bpk. Dimas Sista A.R. Rombongan SMP Piri berjumlah 32 siswa dan SMP Budya Wacana diikuti 68 siswa.
Kunjungan siswa SD dan SMP ini dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa di sekolah masing².
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Pakel, SMP Piri dan SMP Budya Wacana yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru menjelaskan bahwa secara Organisasi, Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah merupakan salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kabalakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dany Setyawan, Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi, Pns Agus Haryana dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SDN Pakel, SMP Piri dan SMP Budya Wacana ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
12.;10 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
BEM UNJANI Berkunjung ke Museum Ahmad Yani Jakarta
**
Hari Rabu tgl 12 Juli 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) kampus Universitas Ahmad Yani ( Unjani ) berkunjung ke Museum Sasmita loka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.
Kunjungan BEM UNJANI diikuti oleh 12 mahasiswa beserta 2 orang dosen pendamping yaitu BPK Ismail Mangkusubroto, S.Hub dan Bpk Satrio Eko Wibowo, SE.
Kunjungan ini dalam rangka akhir dari giat mengikuti mata kuliah ttg
*KeAhmad Yanian*, (mata kuliah wajib bagi mahasiswa Unjani.) Yang telah dilakukan pada bln April sampai Juli 2023.
Kunjungan dilaksanaka pada pukul 12.30 Wib s.d 14.30 Wib.
Tiba di Museum Ahmad Yani rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai media perkuliahan khususnya mata kuliah Keahmad Yanian untuk para mahasiswanya.
Kpt Suroso berpesan kepada seluruh mahasiswa agar memiliki rasa nasionalisme, patriotisme dan semangat rela berkorban serta mewarisi nilai² luhur demi bangsa dan negara sebagaimana ditunjukan oleh Jenderal Ahmad Yani.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Hadi Saputro, Peltu Wawan Sutrisno dan Pns Hilmy Halim, untuk melihat koleksi Museum Jenderal Ahmad Yani secara langsung dan lengkap.
Para mahasiswa dengan penuh semangat dan antusias mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan serius
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar dan mengerti sejarah maka kita akan lebih waspada sehingga kejadian kelam masa lalu jangan pernah terulang kembali.
3. Jangan sekali- kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.
Kegiatan kunjungan dan perkuliahan mahasiswa Unjani di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berlangsung dengan aman tertib dan lancar
Dokumentasi kegiatan terlampir..
SMPN 10, SDN Karangrejek,dan SMK Perindustrian Yogya Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Rabu tanggal 12 Juli 2023 Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 10, Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Karangrejek Playen, Gunung Kidul dan SMK Perindustrian Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
SMPN 10 diikuti 280 siswa beserta 10 orang guru pendamping. SDN Karangrejek diikuti 72 siswa. Sedangkan dari siswa SMK Perindustrian berjumlah 68 siswa.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru di sekolah masing². Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa baru tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia .
Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air sekaligus membangun karakter anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Rombongan siswa SMPN 10 tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah rombongan siswa dari SDN Karangrejek Gunung Kidul dan SMK Perindustrian Yogyakarta.
Kpt Yanti mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Kpt Yanti kpd para siswa.
Dalam sambutannya baik kpd rombongan siswa SMPN 10, siswa SDN Karangrejek maupun SMK Perindustrian, Kpt Yanti menjelaskan Struktur Organisasi di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Secara Organisasi, Museum Dharma Wiratama berada dibawah Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Disjarah TNI AD.
Balakmusmonpus adalah Unit Kerja atau Badan Pelaksana yang dipimpin oleh Pamen berpangkat Kolonel.
"Saat ini Balakmusmonpus TNI AD dijabat oleh.Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP.,"
Ujar Kpt Yanti kpd seluruh pengunjung dalam sambutannya.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma (K) Suci, Pns.Wiwik, sertu Agus, Sertu Margo, Pns Sukarjo, Pns Sutomo dan Pns.Sutinah serta dibantu para mahasiswa dari Undip dan Stipram yang sedang melaksanakan magang dan siswa SMKn 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. Kunjungan berakhir Pkl.14 00 Wib
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SMPN 10, SDN Karangrejek dan SMK Perindustrian di Museum Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SDN Pakel, Yogyakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta
**
Hari Selasa tanggal 11 Julii 2023 Siswa SDN Pakel Yogyakarta berjumlah 155 siswa dan 43 orang pendamping, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 07.20 Wib. Rombongan dipimpin oleh Bpk. Dimas Sista A.R. Rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Pakel yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru menjelaskan bahwa Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah merupakan salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kabalakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi, Pns Agus Haryana dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SDN Pake ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
10.10 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SMPN 8 dan SMA BOPKRI 2 Yogya Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Selasa tanggal 11 Juli 2023 Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 8 Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 320 siswa beserta 30 orang guru pendamping.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi Masa Orientasi Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru dan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air sekaligus membangun carakter anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah rombongan siswa dari SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 100 siswa beserta 5 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.12.00 Wib dengan aman, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kpt Yanti mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Kpt Yanti kpd para siswa.
Dalam sambutannya baik kpd rombongan siswa SMPN 8 maupun SMA BOPKRI 2 Kpt Yanti menjelaskan Struktur Organisasi di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Secara Struktur Organisasi, Museum Dharma Wiratama posisinya dibawah Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah Unit Kerja atau Badan Pelaksana yang dipimpin oleh Pamen berpangkat Kolonel.
"Saat ini Balakmusmonpus TNI AD dijabat oleh.Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP.,"
terang Kpt Yanti kpd seluruh pengunjung dalam sambutannya.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma (K) Suci, Pns.Wiwik dan Pns.Sutinah serta dibantu para mahasiswa dari Undip dan Stipram yang sedang melaksanakan magang dan siswa SMKn 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. Kunjungan berakhir Pkl.14 00 Wib
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SMPN 8 dan SMA BOPKRI 2 di Museum Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.