TK Taruna Prima Memperoleh Pengalaman Berharga dalam Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama
Yogyakarta, 15 Agustus 2023 - Sebanyak 66 anak dan beberapa guru pendamping dari Taman Kanak-Kanak (TK) Taruna Prima Godean Yogyakarta, telah mengadakan kunjungan berharga ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama. Kunjungan ini berlangsung pada Hari Selasa, tanggal 15 Agustus 2023, bertujuan untuk menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme sejak dini. Acara ini juga menjadi bagian dari persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
Rombongan dari TK Taruna Prima tiba di Museum Dharma Wiratama pada pukul 09.00 WIB. Mereka diterima dengan hangat oleh Pns Sutinah yang mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya, Pns Sutinah berbicara tentang sejarah gedung museum, koleksi yang dikelola di dalamnya, serta profil para pejabat yang bertugas di museum tersebut. Rombongan kemudian diajak oleh Pns Sutinah, Pns Wiwik, serta dibantu oleh mahasiswa dari Stipram, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan siswa dari SMKN 7 Yogyakarta yang sedang menjalani magang dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat koleksi museum secara langsung dan mendalam.
Dengan semangat dan keceriaan, anak-anak dari TK Taruna Prima dengan antusias mengikuti penjelasan dari pemandu. Kunjungan ke museum berlangsung hingga pukul 10.30 WIB, berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Kegiatan ini memberikan kesempatan berharga bagi para anak-anak untuk belajar dari sejarah dan warisan budaya yang ada di Museum Dharma Wiratama. Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong semangat cinta tanah air dan menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai nilai-nilai sejarah bangsa.
SMPN 12 dan MTsN 1 Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
Pada Hari Selasa, tanggal 15 Agustus 2023, siswa dari SMPN 12 dan MTsN 1 Yogyakarta melakukan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang terletak di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Kedatangan rombongan siswa tersebut dijadwalkan pada pukul 08.30 WIB. Rombongan terdiri dari 55 siswa dari SMPN 12 dan MTsN 1, yang ditemani oleh 15 guru pendamping.
Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan berkat inisiatif dan fasilitas dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY melalui program "Wajib Kunjung Museum" (WKM). Program ini merupakan salah satu program unggulan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai museum di Yogyakarta kepada pelajar dan masyarakat.
Sesampainya di Museum Jenderal Besar Sudirman, rombongan disambut oleh Mayor Caj Heru Santoso, yang menjabat sebagai Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya, Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada SMPN 12 dan MTsN 1 atas kunjungan mereka ke Museum Sudirman. Dia berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan menjadikan Jenderal Besar Sudirman sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Mayor Heru juga menjelaskan tentang Museum Jenderal Besar Sudirman. Museum ini merupakan salah satu museum di bawah fungsi Balai Karya Museum dan Monumen Pusat Sejarah TNI AD (Balakmusmonpus Disjarah TNI AD). Balakmusmonpus adalah unit kerja dari Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh seorang Perwira berpangkat Kolonel. Mayor Heru menyebutkan bahwa saat ini Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP adalah pejabat Kabalakmusmonpus.
Dalam pesannya, Mayor Heru berharap kunjungan ke museum ini dapat membangkitkan semangat belajar para siswa dan mendorong mereka untuk mencapai cita-cita mereka.
Rombongan siswa kemudian diajak oleh Pelda Dany Setyawan dan Pns Agus Haryana untuk lebih dekat melihat dan memahami koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman. Para siswa dengan semangat mendengarkan penjelasan dari pemandu.
Beberapa pesan moral yang disampaikan oleh pemandu adalah Jenderal Besar Sudirman merupakan sosok yang "sempurna" dan layak dijadikan teladan oleh generasi muda.
Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda Indonesia. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan bersejarah yang perlu dilestarikan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.Pentingnya untuk tidak melupakan sejarah.
Kunjungan siswa dari SMPN 12 dan MTsN 1 Yogyakarta ke Museum Jenderal Besar Sudirman berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga pukul 10.15 WIB.
SLB Marsudi Putra Bantul Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Hari Senin tanggal 7 Agustus 2023, sebanyak 35 orang terdiri dari 30 siswa beserta 5 guru pendamping dari Sekolah Luar Biasa ( SLB) Marsudi Putra Sanden, Bantul, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.11.30 Wib. diterima oleh Serma (K) Suci Nestallia mewakili Kapten Caj (K) Yanti Murdiani Kepala Museum Dharma Wiratama
Serma (K) Suci , dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SLB Marsudi Putra, Sanden Bantul yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.
Serma Suci berharap kunjungan siswa SLB ini akan membangkitkan semangat untuk terus belajar guna meraih cita² para siswa sekaligus bisa refreshing selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.
Dalam sambutannya, Serma (K) Suci juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.
"
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap Serma (K) Suci dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci dan Pns Wiwik dibantu mahasiswa Stipram yg sedang Praktek Kerja Lapangan ( PKL) serta siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan magang di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan penuh riang gembira.
Kunjungan siswa SLB Marsudi Putra, Sanden, Bantul ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.13.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Semifinalis Mojang dan Jejaka Kota Bogor Berkunjung ke Museum PETA
**
Hari Senin tanggal 7 Agustus 2023, Semifinalis Mojang dan Jejaka Kota Bogor mengunjungi Museum dan Monumen PETA di jln. Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Mojang dan Jejaka kota Bogor adalah sebuah figur sosok ikonik yang menjadi kebanggaan kawula muda kota Bogor. Kontes pemilihan Mojang dan Jejaka Kota Bogor melalui seleksi yg sangat ketat dan persyaratan dan ketentuan oleh dinas terkait di kota Bogor.
Kunjungan peserta semifinalis Mojang dan Jejaka kota Bogor di museum Peta dilaksanakan pukul 09.00 s.d. 11.00 Wib.
Kunjungan di Museum PETA diselenggarakan dalam rangka menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi peserta yg nantinya akan menjadi publik figur di kota Bogor.
Peserta semifinalis Mojang dan Jejaka Kota Bogor berjumlah 100 peserta beserta 10 panitia selaku pendamping.
Setiba di Museum Peta rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum. Dalam sambutannya Kpt Dina menjelaskan tentang sejarah bangunan museum, isi dan koleksi museum serta nilai² yg bisa dipetik dari koleksi sejarah di Museum Peta.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Dina, ibu Ani Sumarni dan ibu Yulies Fatimah, untuk melihat koleksi Museum secara lebih dekat dan lengkap. Pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
*Brand Alexander* salah satu perwakilan semifinalis Jejaka dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung di Museum Peta mendapat ilmu yang bermanfaat dan tahu tentang sejarah terbentuknya tentara di Indonesia. "Pelayanan dan pemanduan di Museum Peta sangat interaktif, jelas dan seru" ujarnya.
Sedangkan *Niza Nauzerina* sebagai perwakilan Mojang, rngatakan bahwa dirinya mendapat ilmu tentang Bela Negara serta pelayanan dan pemanduan sangat baik.
SDN Kalangan Bantul Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sebanyak 70 orang terdiri dari 65 siswa beserta 5 guru pendamping dari SDN Kalangan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10. 00 Wib. diterima oleh Pns Wiwik Subaryanti mewakili Kapten Caj (K) Yanti Murdiani Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan siswa SDN Kalangan Bantul ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.
Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY beserta jajaran dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah.
*Museum Di Hatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.
Pns Wiwik Subaryanti , dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Kalangan, Kasihan, Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.
Pns Wiwik berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.
Dalam sambutannya, PNS Wiwik juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.
"
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap PNS Wiwik dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Wiwik , Pns Wiwied serta dibantu mahasiswa Undip dan Stipram yg sedang Praktek Kerja Lapangan ( PKL) serta siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan magang di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SDN Kalangan, Bantul ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
TK ABA Mergangsan Yogyakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
**
Hari Jumat tanggal 21 Julii 2023 Siswa Taman Kanak² ( TK) ABA Mergangsan Kidul Yogyakarta berjumlah 155 siswa dan 26 orang pendamping, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.00 Wib. Rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah TK Mergangsan yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru menjelaskan bahwa Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah merupakan salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi, dan Pns Agus Haryana untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa TK Mergangsan ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
09.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SDN Margoyasan dan MTsN 7 Sleman Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
Hari Kamis, tanggal 20 Julii 2023 Siswa SDN Margoyasan, Jl.Tamansiswa Yogyakarta dan MTs Negeri 7 Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 09.00 Wib. Rombongan siswa SDN Margoyasan berjumlah 154 siswa sedangkan rombongan dari MTsN 7 Sleman berjumlah 150 siswa.
Kunjungan siswa SDN Margoyasan Yogyakarta dan MTsN 7 Sleman ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru di sekolah masing².
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Margoyasan dan MTsN 7 Sleman yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru juga menjelaskan Organisasi, Museum Jenderal' Sudirman.
Museum Jenderal Besar Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kabalakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² sehingga bisa tercapai cita-cita kalian semua" pesan Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dany Setyawan, dan Serma Suyadi dan Pns Agus Haryana untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa SDN Margoyasan dan MTs N 7 Sleman ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
11 15 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SDN Klitren Kalasan dan TK ABA Ngadinegararan Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
Kamis tanggal 20 Juli 2023 Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Klitren Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 35 anak, beserta 3 orang guru pendamping.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci, mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.
"Dengan belajar di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" ungkap Serma Suci
Anak-anak selanjutnya didampingi Pns Wiwik dan Pns. Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat.
Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.
Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah rombongan anak Taman Kanak-Kanak ( TK) ABA Ngadinegaran Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 35 iswa beserta 20 guru dan orang tua pendamping.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.08 .30 Wib dengan aman, diterima oleh Pns Sutinah mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.
Pns Sutinah mengapresiasi kunjungan ini dan berharap anak² mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Pns Sutinah kpd para siswa.
Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti dan Serma (K) Suci, Pns.Wiwik dan Pns.Sutinah, Pns Wiwit serta dibantu mahasiswa Undip dan Stipram yg sedang PKL dan siswa SMKN 7 yang sedang magang di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. Kunjungan berakhir Pkl.10.!00 Wib
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SDN
Klitren dan TK ABA Ngadinegaran Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 10. 00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
SDN Bakalan Mlati Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama
**
Hari Senin ttanggal 17 Juli 2023, sebanyak 72 orang terdiri dari 65 siswa beserta 7 guru pendamping dan pendukung dari SDN Bakalan, Mlati Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10. 00 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan siswa SDN Bakalan, Mlati ,Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.
Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY beserta jajaran dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah.
*Museum Dihatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.
Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Bakalan, Mlati, Sleman dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.
Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.
Dalam sambutannya, Kpt Yanti menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Serma Setyo, SertuAgus, Pns Wiwik dan PNS Wiwied untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Kunjungan siswa SDN Bakalan, Mlati, Sleman ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
MTs Muhammadiyah Karangkajen dan MTsN 7 Sleman Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman
**
Hari Sabtu tanggal 15 Julii 2023 Siswa MTs Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta Lempuyangwangi dan MTs Negeri 7 Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.00 Wib. Rombongan siswa MTs Muhammadiyah Karangkajen berjumlah 185 siswa sedangkan rombongan dari MTsN 7 Sleman berjumlah 188 siswa.
Kunjungan siswa MTs Muhammadiyah Karangkajen dan MTsN 7 Sleman ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi para siswa baru di sekolah masing².
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs Muhammadiyah Karangkajen dan MTsN 7 Sleman yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya Myr Heru juga menjelaskan bahwa secara Organisasi, Museum Jenderal' Sudirman adalah salah satu museum dibawah fungsi Balakmusmonpus Disjarah TNI AD. Balakmusmonpus adalah salah satu unit kerja Dinas Sejarah TNI AD yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Kolonel.
"Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP adalah nama pejabat Kabalakmusmonpus saat ini" terang Mayor Heru kpd pengunjung
"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² sehingga bisa tercapai cita-cita kalian semua" pesan Mayor Heru mengakhiri sambutannya.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dany Setyawan, dan Serma Joko Kiswanto, untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Hizbul Wathon Minal Iman ( Cinta Tanah Air adalah bagian dari iman.
2. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
3. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
4. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
6. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kunjungan siswa MTs Muhammadiyah Karangkajeni dan MTs N 7 Sleman ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
14.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.