Outdoor Learning Negeri 2 Kriyan Sidoarjo To Museum Dharma Wiratama Mendapat Pesan Moral
* *.
Outdoor Learning merupakan pembelajaran yang didesain agar para peserta didik dapat mempelajari langsung terhadap materi pelajaran
pada obyek yang sebenarnya.
Selama kurang lebih 2 jam lamanya pada hari Senin tanggal 4 Maret 2024 para siswa dari SMP Negeri 2 Kriyan Sidoarjo, Jatim dengan didampingi para gurunya melaksanakan outdoor learning di Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Sudirman Yogyakarta.
Rombongan siswa dari SMP Negeri 2 Kriyan Sidoarjo tersebut setibanya di di Museum TNI AD Dharma Wiratama sebelum mendapat arahan dari Kepala Museum Dharma Wiratama suara pembicaraan dan saling panggil antar mereka menggaung di aula. Suasana menjadi fokus setelah mereka mendapat arahan dari Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama sebelum diizinkan memasuki museum sesuai dengan kelompoknya.
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han yang diwakili Kepala Museum pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SMP Negeri 2 Kriyan Sidoarjo yang telah mengagendakan kegiatan outdoor learning kepada para siswanya di Museum TNI AD Dharma Wiratama dan beliau berharap semoga kegiatan refreshing dan belajar di luar kelas ini akan berdampak positif kepada para siswanya terutama dalam menanamkan karakter dan nilai-nilai nilai kejuangan kepada para siswanya.
Salah satu dari guru pendamping menyampaikan bahwa di era keterbukaan dan pengaruh yang kuat dari dunia luar saat ini perilaku yang meneladani para pahlawan dan pejuang bangsa harus ditumbuh kembangkan pada generasi muda, dan ini akan lebih mudah tertanam ketika mereka telah melihat fakta sejarah dan obyek kepada mereka dan itu tentunya akan bisa dilakukan ketika mau mendatangi museum tentunya.
Apa yang menjadi maksud maupun tujuan dari para guru pendamping tersebut sepaham dengan apa yang menjadi harapan dari Kepala Badan Pelaksana Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han.
Setelah mendapat arahan dari Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama dengan didampingi para guru dan para pemandu yang telah dipersiapkan para siswa dari SMP Negeri 2 Kriyan Sidoarjo tersebut diizinkan memasuki museum sesuai dengan kelompoknya.
Study Tour SMA N 1 Cikatomas Jawa Barat Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta
**
SMAN 1 Cikatomas Jawa Barat pada hari Jum'at tanggal 1 Maret 2024 berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan 118 siswa dari SMAN 1 Cikatomas tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman Pkl.10.30 WIB diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman di Aula Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam arahannya Mayor Caj Heru menyampaikan terima kasih kepada SMAN 1 Cikatomas yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman pada kegiatan Study Tour tahun ini dengan tujuan berekreasi sambil belajar sejarah perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman.
Menyimak dari arahan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han yang disampaikan oleh Kamus Besar Sudirman berharap agar ditekankan kepada para pengunjung terutama kepada para siswa agar sekembalinya dari kunjungan dapat menambah pengetahuan serta mewarisi semangat juang dan semangat pantang menyerah yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Besar Sudirman.
Para siswa selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serma Joko Kiswanto serta siswa yang sedang melaksanakan PKL dari SMK N 7 Yogyakarta untuk mengetahui jejak perjuangan Jenderal Besar Sudirman melalui koleksi yang diabadikan di museum ini.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Janji sudah kita dengungkan tekat sudah kita tanamkan semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah ( Never Leave History ).
SMPN 1 Ciampel Kab. Karawang Ke Museum & Monumen PETA
**
SMPN 1 Ciampel Kab. Kerawang pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA yang berada di Bogor
Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.10.00 WIB dan diterima oleh Kamusmon PETA Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha. Setelah mendapatkan arahan rombongan siswa yang berjumlah 150 orang tersebut selanjutnya di bagi menjadi lima kelompok untuk memasuki museum. Oleh para pemandu para siswa mendapat penjelasan tentang perjuangan pasukan suka rela bentukan Jepang (PETA) yang sengaja disiapkan Jepang untuk menghadapi Sekutu. Peran PETA dalam sejarah militer Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaan mereka menjadi saksi penting dari perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pembentukan dan keberadaan PETA telah memberikan dorongan dan inspirasi bagi perkembangan militer Indonesia setelah kemerdekaan. Nilai-nilai kepahlawanan dan semangat nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh PETA terus harus terus ditanamkan dalam tradisi dan budaya TNI hingga saat ini.
Semangat inilah yang harus terus disampaikan sebagaimana arahan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam M. Han oleh para pemandu Musmon PETA kepada para pengunjung untuk membakar semangat kebangsaan kepada para generasi.
Bapak Drs. Rois Suryana M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 1 Ciampel Kab. Kerawang di akhir kunjungannya mengucapkan terima kasih kepada para pemandu yang dengan gamblang dalam penjelasannya dan beberapa pesan moral yang disampaikan kepada para siswanya.
Museum Dharma Wiratama Dalam Mengedukasi SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta
Membentuk manusia pembangunan yang berpancasila sehat jasmani dan rohani, mempunyai kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti
yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sebagaimana yang diamanahkan
dalam UUD 1945 diperlukan kerja keras dari semua elemen bangsa.
Dengan majunya perkembangan IPTEk museum juga mempunyai peran yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran terutama ilmu sosial. Keberadaan museum selain sebagai sumber belajar juga dapat menjadi pusat informasi dan pengetahuan bagi publik.
Mengingat begitu besar perannya museum dalam pendidikan maka para guru dari SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta pada hari Jum'at tanggal 1 Maret 2024 membawa 137 siswa ke Museum TNI AD Dharma Wiratama dalam kegiatan outing clas.
Sebelum rombongan ijinkan memasuki museum Serma (K) Suci yang menerima rombongan siswa dari SMN 2 Turi Sleman, selain mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah juga menyampaikan beberapa hikmah yang bisa dipetik dengan mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama yaitu:
1. Bagi pengunjung yang belum mengetahui tentang sejarah cikal bakal berdirinya TNI yang merupakan lembaga kebanggan bangsa Indonesia tentunya akan diterangkan secara rinci oleh para pemandu.
2. Akan mendapat penjelasan mengenai peristiwa 8 Palagan dari para pemandu yang ramah dan baik hati.
Mengingat begitu besar perannya museum dalam pendidikan maka Serma (K) Suci menyampaikan pesan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han kepada pihak sekolah sebelum meninggalkan museum menyampaikan pesan agar kunjungan serupa bagi sekolahan lain yang belum sempat mengajak para siswanya ke museum untuk dapat diagendakan.
WKM SDN 6 Bendungan Kulonprogo Yogyakarta Ke Museum Dharma Wiratama
**
Perjalanan sejarah bangsa sangat penting untuk diketahui oleh anak-anak sejak usia dini agar mereka paham, dengan harapan ketika mereka telah menginjak usia dewasa sudah mempunyai mental dan karakter yang kuat sehingga dengan demikian mereka telah dapat membandingkan dan membedakan apa yang penting bagi mereka dan apa yang harus dilakukan untuk keutuhan dan kemajuan bangsa dan negaranya.
Sebagaimana yang dilakukan oleh para guru SDN 6 Bendungan Kulonprogo Yogyakarta dalam kegiatan WKM dengan didampingi para gurunya pada hari Kamis tanggal 29 Februari 2024 mengunjungi Museum Dharma Wiratama.
Dengan dipandu oleh Serma (K) Suci dan Siwa PKL siswa dan siswi dari SDN 6 Bendungan sesuai bagian kelompoknya diizinkan memasuki museum Dharma Wiratama. Kegiatan Wajib Kunjung Museum dengan melihat berbagai benda koleksi yang ada di museum tersebut tentunya yang akan akan dapat mengarahkan kepada anak-anak selain dapat berpikir kritis mereka belajar memetik dari hikmah pelajaran yang ada dalam koleksi serta yang tidak kalah pentingnya adalah memupuk semangat cinta tanah air dan bela negara pada anak-anak sejak dini.
Sebelum meninggalkan museum, Serma (K) Suci menyampaikan pesan dan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han atas kesediaannya dari pihak sekolah SDN 6 Bendungan Kulon Progo Yogyakarta yang telah mengagendakan WKM ke Museum Dharma Wiratama dan berharap kegiatan WKM seperti ini diikuti oleh sekolah lain.
MNC TV Datangi Museum TNI AD Dharma Wiratama
* *
Kamis tanggal 29 Februari 2024 Crew MNC TV mendatangi Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jend Sudirman No. 75 Yogyakarta. dalam rangka meliput berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Crew MNC TV tiba di Museum Dharma Wiratama pada pukul 09.00 WIB disambut oleh Kapten Caj (K) Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama dan Kabagkolpameran.
Selanjutnya dengan didampingi Kabagkolpameran dan Kepala Museum, Crew MNC TV melaporkan mengenai tujuan kedatangannya ke Museum Dharma Wiratama adalah dalam program peliputan dialog dan berita kepada Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Budi Mawardi Syam, M.Han
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han kepada MNC TV yang dipandu oleh oleh Sdr. Anisa Nasution menjelaskan mengenai sejarah gedung cagar budaya peninggalan pemerintahan Belanda yang dibangun pada tahun 1904 yang sekarang menjadi Museum TNI AD Dharma Wiratama, berbagai koleksi senjata yang meliputi senjata perorangan senjata Regu dan senjata lapis baja yang pernah digunakan oleh para pejuang dalam mengusir penjajah, diorama yang menceritakan 8 Palagan, perlengkapan perorangan, serta panji-panji satuan dan koleksi lainnnya.
Selanjutnya mengenai peliputan untuk program berita I News TV sebagai Nara Sumbernya Kapten Caj (K) Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kegiatan peliputan program dialog kepada Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han selesai dilanjutkan foto bersama dengan Crew MNC TV di depan gedung Museum Dharma Wiratama.
SMP IT Alam Nurul Islam Yogyakarta Dalami Sejarah Di Museum Dharma Wiratama
**
Mengunjungi museum merupakan kegiatan cukup efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung. Hal inilah yang dilakukan oleh para guru dari SMP IT Alam Nurul Islam Yogyakarta dalam kegiatan outing clas pada materi sejarah mereka mengunjungi Museum Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Sudirman Yogyakarta. Kegiatan tersebut dimaksudkan oleh para guru adalah dalam rangka memperdalam materi sejarah yang telah diajarkan oleh para guru di kelas.
Rombongan setelah tiba di Museum Dharma Wiratama diterima Serma Setyo di di aula. Dalam arahannya Serma Setyo selain mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para guru dan siswanya atas agenda WKM ke Museum Dharma Wiratama.
Setelah para siswa dipandu memasuki museum dan selesai melaksanakan kunjungan Serma Suci menyampaikan beberapa pesan moral.
Sepaham dengan apa yang disampaikan oleh salah satu dari guru pendamping dengan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han bahwa mengajak anak-anak ke museum merupakan bentuk rekreasi edukasi yang tepat, dewasa ini banyak orang pandai namun lemah dalam karakter dan hal ini tentunya menjadi pekerjaan yang besar bagi kita semua untuk agar ke depan negara yang kita cintai menjadi negara yang maju dan bermartabat yang tidak pernah meninggalkan akan jasa besar yang telah ditinggalkan para pahlawan.
Meneladani Tokoh Kepanduan Hizbul Wathan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman
Hari Kamis tanggal 29 Februari 2024, siswa SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Kunjungan siswa SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka mengenal sejarah Kepanduan Hizbul Wathan dan perjuangan Jenderal Besar Sudirman bagi para siswa.
Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang telah melakukan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dan menyampaikan pesan dari Kabalakmusmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han agar para yang berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungannya dan meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari, seperti sifat rela berkorban, semangat pantang menyerah, punya rasa persaudaraan yang kuat, memiliki Jiwa persatuan dan Kesatuan serta punya Rasa Cinta Tanah Air ( Nasionalisme & Patriotisme ) dan sebagai generasi muda penerus bangsa.
Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dany Setyawan, Serma Suyadi,Pns Wastono dibantu siswa PKL SMK N 7 Yogyakarta untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti sekarang ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot
2. Jangan pernah tinggalkan sejarah ( Never Leave History ).
Belajar Sejarah SDN Papandayan Kota Bogor Kunjungi Museum dan Monumen PETA
**
Selasa tanggal 27 Februari 2024 siswa SDN Papandayan Kota Bogor melaksanakan rekreasi ke Museum dan Monumen PETA yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan siswa SDN Papandayan diterima Kapten Dina selaku Kepala Musmon PETA. Dalam arahannya Kamus PETA menyampaikan tentang pentingnya mempunyai semangat dan jiwa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah airnya sudah seharusnya mempunyai cita-cita luhur untuk membangun bangsanya, untuk itu adik-adik sekalian tidak boleh malas belajar sejarah, karena dengan belajar sejarah akan membuka pandangan dan cakrawala kita kepada bangsa dan negara kita ke arah yang lebih baik. Dengan mewarisi dan meneladani semangat para pejuang bangsa adik-adik sekalian akan menjadi orang yang berhasil dan sukses," tegasnya.
Setelah mendapatkan pengarahan rombongan didampingi oleh pemanduan diizinkan mmelihat berbagai koleksi museum yang dipamerkan.
Beberapa pesan moral yang disampaikan kepada pengunjung adalah :
1. Kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sipat menyerah.
2. Belajar dari kesalahan masa lalu agar tidak terjadi di masa yg akan datang.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Diakhir kunjungannya pemandu tidak pernah bosannya menyampaikan pesan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han. agar disampaikan kepada para pengunjung museum mengenai kata mutiara dari Ir. Soekarno "Jas merah" jangan sekali-kali meninggalkan Sejarah. Disinilah pentingnya belajar sejarah perjuangan bangsa untuk kita semua supaya kita paham dan mengerti begitu besar jasa dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia, sehingga dengan demikian kita dan para generasi penerus bangsa tidak mudah dipengaruhi oleh paham apapun yang hanya untuk kepentingan golongan tertentu.
Kabalakmusmonpus Disjarahad Hadiri Audensi Pembuatan Film Pemberontakan PETA Blitar
Pada tanggal 26 Februari 2024 bertempat di ruang rapat lantai 2 Pusjarah TNI dilaksanakan audensi dalam rangka persiapan pembuatan Film Pemberontakan PETA Blitar.
Hadir dalam kegiatan audensi tersebut Kapusjarah TNI Brigjen TNI Rusmili, S.I.P., M.Si, Para Kabid, Kabag dan Staf Pusjarah TNI, Ketua YAPETA Bapak. Tinton Suprapto beserta Staf, Jenderal (Purn) Agus Tadi Sasongko (Kasad 2007 s.d. 2009), Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han, Kamusmon PETA Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha.
Dalam sambutan Kapusjarah TNI Brigjen TNI Rusmili, S.I.P., M.Si mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta rapat serta beliau meminta agar rencana kegiatan dalam pembuatan film tersebut selalu dikoordinasikan dengan para Sejarawan agar tidak salah arah. Setelah menyampaikan sambutannya pimpinan rapat meminta kepada peserta yang hadir agar melihat dan mendengarkan dan memberikan masukan dari paparan dari YAPETA, paparan dari Sutrada Film Bapak Marcella Zalianty dan paparan Sinopsis Pemberontakan Peta Blitar tgl 14 Februari 1945.
Selanjutnya dari hasil audensi mengenai rencana pembuatan Film Pemberontakan PETA Blitar tersebut akan disampaikan kepada Kapuspen TNI dan selanjutnya akan dilaporkan kepada Panglima TNI.