Musmonpus, Kepala Museum (Kamus) Jenderal Besar DR AH Nasution dan Jenderal A Yani menghadiri kegiatan pelatihan manajemen museum bertempat di hotel desa wisata di TMII, pada rabu 18 November 2020.
Baca Juga : Seminar Nasionalisme Sudirman Di Magelang , Fkppi Jebres Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman 
Menurut Kapten Czi Sunardi Kepala Museum (Kamus) Jenderal AH Nasution Mengatakan bahwa kegiatan pelatihan manajemen museum dari tanggal 18 sampai 20 November 2020 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Museum Indonesia ( AMI), kegiatan dihadiri oleh 61 orang peserta dari seluruh museum yang ada di Jakarta,
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan dimulai jam 09.00 hingga 17.00 Wib dengan susunan kegiatan diantaranya Acara pembukaan, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Do'a, Laporan ketua pelaksanaan disampaikan oleh bapak Yiyok Trio Herlambang, SE. MM, Sambutan dan pembukaan acara oleh ketua AMI diwakili oleh bapak Yudi Wahyudi, M. Hum. Dir pembinaan tenaga dan lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Diskusi Museum management dengan narasumber Drs Sigit Gunardjo S, MM. Sekjen AMI. Moderator Okta Prahastono S, M.Hum, Diskusi manajemen koleksi dengan narasumber bapak Gunawan M. Hum. dari Museum Nasional Indonesia. Moderator Riyan Duta museum DKI Jakarta, dan Diskusi manajemen pameran dengan narasumber bapak Kartum Setiawan M. Hum. Moderator Andre Duta museum DKI Jakarta.
Menginjak hari kedua Diskusi Marketing dan komunikasi. Narasumber bapak Yoyok Trio Herlambang, SE, MM. Moderator Drs Waluyono, Diskusi program publik dan Evaluasi. Narasumber Aprina Murwanti Ph. D. Moderator Ari, M. Hum.
Pada hari Jum'at adapun materi Kegiatan ekskursi Museum di museum Nasional Indonesia, museum Penerangan, museum listrik dan energi terbarukan, museum Hakka di komplek TMII, Penutupan kegiatan pelatihan menejemen museum oleh ketua Panitia yaitu ketua AMIDA Paramita Jaya bapak Yoyok Herlambang SE. MM.
Kamus menyimpulkan bahwa kegiatan pelatihan menejemen museum adalah meningkatkan menejemen museum bagi seluruh insan museum yang ada di DKI Jakarta, untuk itu museum dan koleksi museum harus dipublikasikan ke masyarakat supaya publik tahu museum adalah sebagai sarana wisata, sarana edukasi dan sarana penelitian. Dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan menejemen museum tersebut dapat mewujudkan organisasi museum sebagai pusat pendidikan, Kebudayaan dan pembangunan karakter Bangsa Indonesia.Tutupnya
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar