Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMA Negeri I Kawali Ciamis Goes To Museum Dharma Wiratama

**
Tempat rekreasi yang asik dan mengedukasi adalah mengunjungi museum.  Pengunjung akan mendapatkan Informasi dan pengetahuan, serta fakta atau  peristiwa yang dapat menjadi cerminan baginya untuk dapat memulai kehidupan yang lebih baik di masa kini dan yang akan datang.

Sejarah tidak kalah penting untuk dipelajari dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat inilah nampaknya yang menjadi salah satu alasan para guru dari SMA Negeri I Kawali Ciamis Jawa Barat pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024 membawa 424 siswanya ke Yogyakarta untuk mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman  No. 75 Yogyakarta.

Setibanya di Museum Dharma Wiratama  para siswa dari SMA Negeri IKawali tersebut diterima Sertu Agus Sumarno di aula. Setelah  mendapatkan arahan dan pembagian kelompok para siswa mendapat pemanduan oleh Serma Novendi, Serma Eko dan PNS Utomo.

Di depan para guru dan siswa dari SMA Negeri I Kawali  Sertu Agus Sumarno menyampaikan ulasan dari arahan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han bahwa  dengan belajar sejarah akan menyadarkan kita, bahwa apa yang ditabur hari ini akan berbuah di masa depan. Jadi, belajar sejarah akan memberikan pendidikan untuk masa depan dan bagaimana menata diri bahkan negara agar masa depan cerah, untuk itu Sertu Agus Sumarno meminta kepada para siswa dari SMA Negeri I Kawali tersebut untuk menanyakan kepada para pemandu terhadap informasi atau peristiwa yang belum dipahami ketika telah memasuki museum. Itulah fungsi dan manfaat para siswa sekalian datang ke Museum ini, makan tidak salah jika Bung Karno mengatakan "Jangan pernah melupakan sejarah".
Share:

Siswa DIKMAPA PK TNI 2024 Dalam Rangka Karya Bhakti Latihan RPS Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

*.
Hari Senin, 20 Mei 2024, sebanyak 418 orang, terdiri dari 350 Siswa DIKMAPA PK TNI 2024 dan 68 pendukung melaksanakan kunjungan ke Museum Pangsar Jenderal Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Yogyakarta

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman pukul 08.45.WIB, diterima di halaman Museum oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya dan menyampaikan permohonan maaf karena Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han berkenan untuk hadir namun karena harus mendampingi Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E ke Jakarta dalam kunjungannya ke Museum Jenderal Besar A.H. Nasution beliau tidak bisa hadir untuk mendampinginya.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Sejarah Bangunan dan Riwayat hidup Jenderal Sudirman dari beliau lahir sampai wafat selanjutnya rombongan dipandu oleh Pelda Dani S.,Pelda Joko.,Serma Suyadi,PNS Wastono melihat koleksi Museum secara lebih dekat dan lengkap. 

Para Siswa Dikmapa PK TNI 2024 yang dipimpin Komandan Sekolah DIKMAPA PK Kolonel Inf Jarot Edy Purwanto S. IP., MSI. sangat kagum kepada Pangsar Jenderal Besar Sudirman dan keluarganya setelah mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu tentang sejarah kehidupan rumah tangganya dan semangatnya dalam perjuangan untuk NKRI.

Kunjungan Siswa Dikmapa PK TNI 2024 berlangsung sampai pukul 10.30 WIB, berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Share:

ALUMNI SPG II SURABAYA ANGKATAN 1987 KUNJUNGI MUSEUM JENDERAL BESAR SUDIRMAN

Alumni SPG II Angkatan 1987 pada Sabtu tanggal 18 Mei 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jalan Bintaran Wetan No.3 Yogyakarta. Kegiatan tersebut sebagai wujud kecintaannya mereka kepada para pejuang bangsa  atas jasa besar yang telah dikorbankan  untuk NKRI pada masa Agresi Militer Belanda II.  

Rombongan setelah diterima oleh Pelda Joko diberi penjelasan tentang riwayat bangunan  dan Riwayat Hidup Jenderal Besar sudirman semasa hidupnya dalam memimpin rumah tangga dan perang pada Agresi Militer Belanda II.

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam,. Han yang dalam waktu bersamaan sedang mendampingi Tim Wasrik Pos Sudut dari Irjenad sangat mengapresiasi agenda kunjungan dari para alumni Siwa SPG II Angkatan 1987 dengan usia yang tidak muda lagi, namun jiwanya sebagai seorang guru tetap melekat adanya semangat kejuangan dan kebanggaannya kepada Panglima Sudirman. Beliau menitipkan pesan agar semangat nasionalisme dan kebangsaan seperti ini tidak boleh lepas dari anak muda di negeri ini.

Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman  selain untuk dapat kegiatan  rekreasi tentunya akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang kesejarahan.
Share:

Taruna Akmil TK lll yang sedang OJT di Yonif 315/Grd Berkunjung ke Museum & Monumen PETA

Hari  Jumat  tanggal  17 Mei 2024, sebanyak 47 orang Siswa Taruna Akmil TK lll dengan didampingi oleh  Mayor Inf Candra  dan  Kapten Inf Royhan berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 14.00 WIB dan diterima oleh Kamusmon Peta Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha,  dalam sambutannya Kapten Dina Hamdani mengucapkan terimakasih kepada pengasuh serta pendamping siswa Taruna Akmil TK lll  yang sedang melaksanakan  OJT di Yonif 315/Grd  dalam kegiatan semangat edukasi sejarah ke Musmon PETA Bogor.

Setelah mendapatkan arahan rombongan memasuki museum dengan mendapat pemanduan dari Serka Aldi Yendri  dan Ibu  Yulies untuk melihat koleksi perjuangan tentara Peta dalam peranannya memperjuangkan kemerdekaan indonesia.

Dengan mengunjungi dan melihat berbagai peninggalan bersejarah di Musmon PETA dan mendapat penjelasan dari  pemandu tentunya  para Taruna Akmil tidak hanya akan mudah memahami tentang sejarahnya melainkan akan bisa merasakan betapa beratnya  perjuangan para tentara PETA pada saat itu, nilai positif semangat kebangsaan dan nasionalisme inilah yang terus akan disampaikan oleh pemandu sebagaimana penekanan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han dalam arahannya kepada para anggota  pada saat melaksanakan  kunjungan kerja ke Musmon PETA Bogor beberapa hari yang lalu.
Share:

Tanamkan Semangat  Kebangsaan, Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minallah Bantul Datangi  Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Upaya untuk mengingatkan semangat  perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang menjadi catatan sejarah abadi untuk dikenang dan diperingati para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minallah Bantul pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 melaksanakan kunjungan ke rumah dinas resmi Jendral Sudirman yang pernah ditempati  sejak 18 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948, pada saat beliau menjadi panglima tertinggi TKR (Tentara Keamanan Rakyat)  dan kini telah dijadikan sebagai Museum TNI AD Dharma Wiratama.

Sebagai seorang santri tentunya dituntut untuk mempunyai Budi pekerti yang luhur, bertindak dan bertingkah yang diridhai Allah dalam hidupnya.
semangat tersebut  semua ada pada Pangsar Sudirman, karena dalam perjuangannya beliau senantiasa  dilandasi dengan niat dan doa serta keikhlasan supaya mendapat ridho dari alloh SWT.  Apa yg dilakukan oleh Pangsar Sudirman merupakan contoh dan suri tauladan bagi para santri dan perjuangan perempuan yg telah dicontohkan oleh istri Jenderal Besar Sudirman yaitu Ibu Alfiah yang selalu mendampingi dan memberikan support kepada suaminya.

Rombongan para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minalloh Bantul setelah diterima oleh Pelda Joko di Aula selanjutnya didampingi untuk melihat koleksi di Museum Jenderal Besar Sudirman.

Sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Museum Jenderal Besar Sudirman Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han 
tentunya sangat mengapresiasi terhadap  kegiatan berwawasan  kebangsaan yang dilakukan oleh para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minalloh Bantul.
Share:

Mahasiswa SKI UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga Dan UIN Purwokerto Sepakat Datangi Museum Dharma Wiratama

* *
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 pukul 13.30 WIB, 50 orang  Mahasiswa dari jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto sepakat untuk mendatangi Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Kedatangan para Mahasiswa tersebut adalah dalam rangka Study banding dalam bidang kesejarahan.

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han yang sempat menemui kunjungan para mahasiswa tersebut selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, beliau juga sangat mengapresiasi atas semangatnya dalam rangka mendalami sejarah. Sebagai generasi muda dan Mahasiswa yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan, semangat inilah yang harus digelorakan terus kepada para pemuda di manapun berada dan apapun latar belakangnya. Mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam memang lebih mempelajari tentang Agama Islam dari sisi sejarah dan kebudayaannya, namun perlu dipahami bahwa sejarah akan mempunyai peran besar dalam membentuk kondisi saat ini baik dari sisi politik, budaya, ekonomi, sosial, seni dan berbagai aspek lain.

Dengan mendapat pendampingan dari PNS Sukarjo dan PNS Supartiyono Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han berharap kepada para Mahasiswa dari
jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto tersebut untuk menanyakan tentang sejarah khususnya perkembangan TNI dalam pengabdiannya kepada NKRI, tegas Kabalakmusmonpus Disjarahad mempertegas arahannya.
Share:

TK Prawirotaman Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta

Belajar  di luar sekolah merupakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siswa.  Dalam kegiatan pembelajaran tersebut  selain menyenangkan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi,  khususnya bagi  anak yang masih membutuhkan rangsangan dalam proses  pembelajaran terhadap dunia luar.

Anak Usia Dini  yang dalam  perkembangannya sangat rentan terhadap dunia luar sehingga dengan demikian diperlukan adanya pemberian rangsangan edukasi dan psikologi  drai orang terdekat  agar perkembangan jiwanya dapat terarah sebagimana harapan orang tuanya.

Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari TK Prawirotaman Yogyakarta dan  beberapa orang tua pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 mengajak anak didiknya untuk  melaksanakan wisata edukasi ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di jalan Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta.

Dengan didampingi Pemandu nak-anak TK Prawirotaman setelah selesai mengeksplore museum selanjutnya diarahkan untuk melaksanakan  kegiatan pengenalan pahlawan Jenderal Sudirman. 

Sebelum para guru dan orang tua dari TK Prawirotaman meninggalkan museum, Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han melalui Pelda Joko mengucapkan terimakasih terutama  kepada orang tua yang sangat peduli pembinaan karakter  terhadap putra dan putrinya dengan mengenalkan dan menanamkan kecintaannya terhadap museum.
Share:

Antusias SD IT Insan Karima Kab. Bogor Dalam Outing Class Di Museum & Monumen PETA

Hari  Kamis tanggal 16 Mei 2024, siswa SD IT Insan Karima Kab. Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Jawa Barat.
Bapak Ahmad Syaiful, S.Pd guru pendamping dari SD IT Insan Karima Kab. Bogor dan 33 anak didiknya tiba di Museum PETA Pkl. 13.00  WIB di sambut oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Kapten Dina mengucapkan terima kasih kepada  SD IT Insan Karima Kab Bogor yang telah mengagendakan outing Class  di Museum PETA.

Dengan mendapat arahan pemanduan dari Serka Aldi Yendri  mengenai sejarah perjuangan tentara PETA dan peranannya dalam kemerdekaan indonesia, serta melihat benda-benda koleksi yang berada di museum PETA Bogor secara langsung tentunya para siswa akan lebih mudah memahami materi sejarah dibandingkan dengan hanya membaca buku atau cerita yang di sampaikan  oleh guru di sekolah. 

Sebelum rombongan meninggalkan museum disampaikan berapa pesan moral  motivator sebagaimana yang menjadi penekanan dan harapan  Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dari Serka Yandri Aldi selaku  pemandu pada waktu itu adalah sebagai berikut:
- Kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah.
- Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
- Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai jasa para pahlawan.
- Agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, belajarlah dan jangan mudah untuk menyerah  serta ikuti nasehat guru.


.
Share:

TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta,  Wisata Ke Museum Dharma Wiratama

Kegiatan yang selalu dinanti dan dirindukan oleh anak-anak adalah kegiatan karyawisata, selain menyenangkan kegiatan karyawisata tentunya akan memberikan dampak yang positif ketika mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari orang yang bertanggung jawab di sekelilingnya.  Pada anak usia dini dalam perkembangannya psikisnya sangat ditentukan oleh dunia luar,  salah arah dalam mengarahkan, mendidik dan membesarkan anak tentunya akan  berdampak terhadap  masa depan anak, baik secara agama, sosial maupun ekonominya. Di negeri ini sangat membutuhkan orang-orang yang mempunyai kepedulian dalam dunia pendidikan. Dapat tertanamnya semangat kebangsaan dan nasionalisme pada anak usia dini sebagaimana yang telah dilakukan para tokoh pendiri bangsa akan membawa kekuatan yang dahsyat dalam memajukan NKRI.
Dari semangat yang ingin ditanamkan dalam jiwa yang nasionalisme dan semangat kebangsaan dari para penerus bangsa, pada hari Kamis 16 Mei 2024 dengan kecintaannya 
para  guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta
membawa anak-anaknya untuk berwisata edukasi  ke Museum Dharma Wiratama ya g berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta untuk mengenalkan museum dan para pahlawan Kusuma Bangsa kepada anak asuhnya.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Pelda Setyo selaku pemandu di Museum Dharma Wiratama yang menerima rombongan saat itu terhadap semangat yang digelorakan oleh para guru tersebut dengan mengajak anak-anaknya ke Museum Dharma Wiratama Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han, selaku  Kabalakmusmonpus  Disjarahad   sangat mengapresiasi dari langkah para guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta. Semakin banyak anak-anak di usia dini dikenalkan kepada museum akan semakin mantap militansi para  pemuda negeri ini nantinya, tegas Pelda Setyo dalam mengulangi arahannya.
Share:

PAUD-QU Al Barokah Ngluwar Magelang Wisata Ke Museum Dharma Wiratama

Karyawisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk keperluan rekreasi. Dalam kegiatan rekreasi atau wisata tersebut  banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi,  khususnya bagi  anak yang masih membutuhkan pembelajaran terhadap dunia luar.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini  yang dalam  pembinaannya ditujukan kepada anak dengan usia di bawah tahun tentunya masih diperlukannya pemberian rangsangan edukasi dari dunia luar agar pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya selaras dengan program pendidikan dan perkembangan karakter yang diharapkannya.

Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dan  beberapa orang tua pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024  melaksanakan wisata edukasi ke Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Dengan muka ceria anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dengan riangnya setelah tiba di Museum mereka saling berlarian meminta untuk dapat menaiki Ranpur yang berada di Museum Dharma Wiratama.

Selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi terhadap kehadiran para orang tua yang turut mendampingi anak-anaknya dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang. Dengan adanya kebersamaan para guru, orang tua dan murid dalam suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak pasti akan berdampak yang positif pula terhadap perilaku anak,  tegas Serma (K) Suci  pada saat memberikan arahan di Aula Museum Dharma Wiratama.
Anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang  setelah melaksanakan makan siang di aula dan melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah bersama orang tua dan gurunya di musholla yang berada di Museum   Dharma Wirata pada pukul 13.00 WIB mereka meninggalkan museum.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE