Mahasiswa SKI UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga Dan UIN Purwokerto Sepakat Datangi Museum Dharma Wiratama
* *
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 pukul 13.30 WIB, 50 orang Mahasiswa dari jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto sepakat untuk mendatangi Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Kedatangan para Mahasiswa tersebut adalah dalam rangka Study banding dalam bidang kesejarahan.
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han yang sempat menemui kunjungan para mahasiswa tersebut selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, beliau juga sangat mengapresiasi atas semangatnya dalam rangka mendalami sejarah. Sebagai generasi muda dan Mahasiswa yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan, semangat inilah yang harus digelorakan terus kepada para pemuda di manapun berada dan apapun latar belakangnya. Mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam memang lebih mempelajari tentang Agama Islam dari sisi sejarah dan kebudayaannya, namun perlu dipahami bahwa sejarah akan mempunyai peran besar dalam membentuk kondisi saat ini baik dari sisi politik, budaya, ekonomi, sosial, seni dan berbagai aspek lain.
Dengan mendapat pendampingan dari PNS Sukarjo dan PNS Supartiyono Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han berharap kepada para Mahasiswa dari
jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto tersebut untuk menanyakan tentang sejarah khususnya perkembangan TNI dalam pengabdiannya kepada NKRI, tegas Kabalakmusmonpus Disjarahad mempertegas arahannya.
TK Prawirotaman Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta
Belajar di luar sekolah merupakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut selain menyenangkan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi, khususnya bagi anak yang masih membutuhkan rangsangan dalam proses pembelajaran terhadap dunia luar.
Anak Usia Dini yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap dunia luar sehingga dengan demikian diperlukan adanya pemberian rangsangan edukasi dan psikologi drai orang terdekat agar perkembangan jiwanya dapat terarah sebagimana harapan orang tuanya.
Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari TK Prawirotaman Yogyakarta dan beberapa orang tua pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 mengajak anak didiknya untuk melaksanakan wisata edukasi ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di jalan Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta.
Dengan didampingi Pemandu nak-anak TK Prawirotaman setelah selesai mengeksplore museum selanjutnya diarahkan untuk melaksanakan kegiatan pengenalan pahlawan Jenderal Sudirman.
Sebelum para guru dan orang tua dari TK Prawirotaman meninggalkan museum, Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han melalui Pelda Joko mengucapkan terimakasih terutama kepada orang tua yang sangat peduli pembinaan karakter terhadap putra dan putrinya dengan mengenalkan dan menanamkan kecintaannya terhadap museum.
Antusias SD IT Insan Karima Kab. Bogor Dalam Outing Class Di Museum & Monumen PETA
Hari Kamis tanggal 16 Mei 2024, siswa SD IT Insan Karima Kab. Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Jawa Barat.
Bapak Ahmad Syaiful, S.Pd guru pendamping dari SD IT Insan Karima Kab. Bogor dan 33 anak didiknya tiba di Museum PETA Pkl. 13.00 WIB di sambut oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Kapten Dina mengucapkan terima kasih kepada SD IT Insan Karima Kab Bogor yang telah mengagendakan outing Class di Museum PETA.
Dengan mendapat arahan pemanduan dari Serka Aldi Yendri mengenai sejarah perjuangan tentara PETA dan peranannya dalam kemerdekaan indonesia, serta melihat benda-benda koleksi yang berada di museum PETA Bogor secara langsung tentunya para siswa akan lebih mudah memahami materi sejarah dibandingkan dengan hanya membaca buku atau cerita yang di sampaikan oleh guru di sekolah.
Sebelum rombongan meninggalkan museum disampaikan berapa pesan moral motivator sebagaimana yang menjadi penekanan dan harapan Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dari Serka Yandri Aldi selaku pemandu pada waktu itu adalah sebagai berikut:
- Kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah.
- Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
- Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai jasa para pahlawan.
- Agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, belajarlah dan jangan mudah untuk menyerah serta ikuti nasehat guru.
.
TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta, Wisata Ke Museum Dharma Wiratama
Kegiatan yang selalu dinanti dan dirindukan oleh anak-anak adalah kegiatan karyawisata, selain menyenangkan kegiatan karyawisata tentunya akan memberikan dampak yang positif ketika mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari orang yang bertanggung jawab di sekelilingnya. Pada anak usia dini dalam perkembangannya psikisnya sangat ditentukan oleh dunia luar, salah arah dalam mengarahkan, mendidik dan membesarkan anak tentunya akan berdampak terhadap masa depan anak, baik secara agama, sosial maupun ekonominya. Di negeri ini sangat membutuhkan orang-orang yang mempunyai kepedulian dalam dunia pendidikan. Dapat tertanamnya semangat kebangsaan dan nasionalisme pada anak usia dini sebagaimana yang telah dilakukan para tokoh pendiri bangsa akan membawa kekuatan yang dahsyat dalam memajukan NKRI.
Dari semangat yang ingin ditanamkan dalam jiwa yang nasionalisme dan semangat kebangsaan dari para penerus bangsa, pada hari Kamis 16 Mei 2024 dengan kecintaannya
para guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta
membawa anak-anaknya untuk berwisata edukasi ke Museum Dharma Wiratama ya g berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta untuk mengenalkan museum dan para pahlawan Kusuma Bangsa kepada anak asuhnya.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Pelda Setyo selaku pemandu di Museum Dharma Wiratama yang menerima rombongan saat itu terhadap semangat yang digelorakan oleh para guru tersebut dengan mengajak anak-anaknya ke Museum Dharma Wiratama Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han, selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad sangat mengapresiasi dari langkah para guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta. Semakin banyak anak-anak di usia dini dikenalkan kepada museum akan semakin mantap militansi para pemuda negeri ini nantinya, tegas Pelda Setyo dalam mengulangi arahannya.
PAUD-QU Al Barokah Ngluwar Magelang Wisata Ke Museum Dharma Wiratama
Karyawisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk keperluan rekreasi. Dalam kegiatan rekreasi atau wisata tersebut banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi, khususnya bagi anak yang masih membutuhkan pembelajaran terhadap dunia luar.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang dalam pembinaannya ditujukan kepada anak dengan usia di bawah tahun tentunya masih diperlukannya pemberian rangsangan edukasi dari dunia luar agar pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya selaras dengan program pendidikan dan perkembangan karakter yang diharapkannya.
Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dan beberapa orang tua pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 melaksanakan wisata edukasi ke Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Dengan muka ceria anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dengan riangnya setelah tiba di Museum mereka saling berlarian meminta untuk dapat menaiki Ranpur yang berada di Museum Dharma Wiratama.
Selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi terhadap kehadiran para orang tua yang turut mendampingi anak-anaknya dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang. Dengan adanya kebersamaan para guru, orang tua dan murid dalam suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak pasti akan berdampak yang positif pula terhadap perilaku anak, tegas Serma (K) Suci pada saat memberikan arahan di Aula Museum Dharma Wiratama.
Anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang setelah melaksanakan makan siang di aula dan melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah bersama orang tua dan gurunya di musholla yang berada di Museum Dharma Wirata pada pukul 13.00 WIB mereka meninggalkan museum.
SDN Wonosari II Gunungkidul Laksanakan WKM Di Museum Dharma Wiratama
WKM merupakan program yang dicetuskan oleh pemerintah DIY untuk menjadikan museum sebagai salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan rekreasi bagi para pelajar di DIY.
Pada hari Rabu tanggal 15 Mei SDN Wonosari II Gunungkidul sebanyak 70 orang melaksanakan kegiatan WKM ke Museum Dharma Wiratama. Rombongan setelah diterima oleh Pelda Setyo dan mendapatkan arahan di aula mereka dengan dipandu oleh Serma (K) Suci dan PNS Wiwik diijinkan untuk memasuki museum.
Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama selain untuk dapat kegiatan rekreasi tentunya akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang kesejarahan.
Sejalan dengan kegiatan Rekreasi Edukasi yang telah dikemas dalam kegiatan WKM oleh Pemerintahan DIY, Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad berharap kepada Kepala Museum dan para Pemandu museum di jajaran Balakmusmonpus khususnya untuk terus berperan aktif dalam upaya mengembangkan peran museum sebagai salah satu Pusat Pembelajaran, Penelitian dan Rekreasi agar terus mempunyai peran dalam mengembangkan wawasan terutama di kalangan pelajar sehingga museum diharapkan mempunyai peran lebih dalam mendukung proses belajar mengajar, "tegas Kapten (K) Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama kepada para guru yang hadir dalam mendampingi kegiatan WKM di Museum Dharma Wiratama.
Perwakilan Siswa SMP Di Disbud. Kulon Progo Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Sebanyak 50 orang perwakilan dari siswa SMP Se-Kabupaten Kulon Progo pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 melaksanakan kegiatan WKM di Museum TNI Ad Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Kegiatan program Wajib Kunjung Museum dari Dinas Kebudayaan Kulon Progo dengan membawa perwakilan para siswa SMP Se-Kabupaten Kab. Kulon Progo tersebut adalah dalam rangka mengenalkan budaya dan sejarah panjang DIY dalam perjalan pemerintahan NKRI kepada para siswanya.Yogyakarta yang telah tercatat sebagai bekas ibu kota Negara Republik Indonesia dan Kota Revolusi mempunyai arti penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari agresi kolonial Belanda dan peristiwa ini harus ditanamkan kepada para siswa dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada para pelajar dan generasi muda tentunya.
Setelah rombongan diterima oleh Pelda Setyo di di Aula Graha Dharma Wiratama, selanjutnya para siswa dari perwakilan siswa SMP Se-Kabupaten Kulon Progo tersebut diizinkan masuk ke museum dengan mendapat pemanduan dari PNS Sukarjo dan PNS Supartiyono. Dengan asiknya selama kurang lebih 2 jam lamanya para siswa berada di Museum Dharma Wiratama.
Selaku Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. tentunya sangat berharap kepada Dinas Kebudayan Kab. Kulon Progo ke depan untuk dapat mengagendakan kepada sekolah di jajarannya melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam jumlah yang lebih banyak.
Setelah selesai melihat berbagai macam koleksi, rombongan siswa SMP perwakilan Se-Kabupaten Kulon Progo tersebut melaksanakan foto bersama di depan gedung bersejarah peninggalan tahun 1904 yang sekarang dijadikan sebagai Museum Dharma Wiratama.
Fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Program Study Kebidanan Reguler Unjani Kunjungi Museum Jenderal A. Yani
Mahasiswa Unjani dari fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan pada Selasa tanggal 14 Mei 2024 mengunjungi Museum A.Yani yang berada di Jl. Lembang Menteng Jakarta Pusat.
Setibanya di Museum Jenderal A.Yani, rombongan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Unjani diterima Kapten Inf Agus Jamaludin Kepala Museum dan selaku keluarga Jenderal A. Yani menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Ibu Mega Dewi Lestari, M.Keb selaku Dosen Pembimbing yang telah melaksanakan kunjungannya ke Museum Jenderal A. Yani.
Kapten Inf Jamaludin pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan dari Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E., agar kita semua dapat terus mengenang serta menyampaikan peristiwa G. 30. S PKI dengan fakta sejarah serta jadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang berharga bagi generasi penerus bangsa.
Mahasiswa Unjani dari fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Program Study Kebidanan Reguler yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk negeri ini, agar tidak bosannya untuk terus menggelorakan semangat nasionalisme dan rela berkorban dari para pahlawan negeri ini akan kecintaannya untuk NKRI," mari belajar sejarah dari museum. Dengan kita berkunjung ke museum kita akan menemukan fakta dan data sejarah," kata Kapten Inf Jamaludin menutup sambutannya.
Unjani Fakultas Sience Dan Informatika Kunjungi Museum A. Yani
Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 mengunjungi Museum A.Yani yang berada di Lembang Menteng Jakarta Pusat.
Setibanya di Museum Jenderal A.Yani, rombongan Mahasiswa dari Fakultas Science dan Informatika Unjani tersebut diterima Kapten Inf Agus Jamaludin selaku Kepala Museum dan Keluarga Jenderal A. Yani
menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Bapak Taufan Akbar S.I.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah melaksanakan kunjungannya ke Museum Jenderal A. Yani.
Dalam sambutannya Kapten Inf Jamaludin menyampaikan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han agar Kita semua untuk terus mengenang serta menyampaikan mengenai kekejian peristiwa G. 30. S PKI dengan fakta sejarah serta timbulkan rasa empati kepada para pengunjung. Terutama kepada
Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk negeri ini harus terus dalam arah yang benar, tanamkan terus semangat nasionalisme dan rela berkorban untuk NKRI yang kita cintai, kata Kapten Inf Jamaludin dengan tegas.
Di tengah waktu kunjungannya para Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika sselanjutnya diputarkan film G 30 S/PK oleh pengelola Museum Jenderal A. Yani.
SDN Renjodani Prambanan Sleman, SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman Ramaikan Museum Dharma Wiratama
* SDN Renjodani Prambanan Sle
Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal No. 75 Yogyakarta terbilang mempunyai daya tarik tersendiri oleh para pengunjung lantaran adanya berbagi koleksi pameran yang tertata dengan baik serta tampilan multimedia yang bisa dibuka oleh para pengunjung. Adanya koleksi yang dimiliki Museum Dharma Wiratama sangat beragam memungkinkan para pengunjung dapat belajar banyak dari tempat tersebut. Fasilitas halaman yang cukup luas untuk parkiran kendaraan dan tempat bermain bagi anak-anak serta adanya Lobang peninggalan Jepang yang berada di belakang Museum Dharma Wiratama.
Fasilitas tersebut salah satu yang menjadi alasan para guru dari
SDN Renjodani Prambanan Sleman,
SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 melaksanakan rekreasi dan edukasi ke Museum Dharma Wiratama. Setibanya di museum mereka turun dan bergegas menuju kendaraan Ranpur dan persenjataan yang dipamerkan di depan museum. Dengan berbaris rapinya serta mendapat bimbingan para guru mereka dijadikan sebagai spot foto dan video oleh orang tua dan guru yang turut mendampinginya
Kapten (K) Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama pada kesempatan tersebut menyampaikan salam hormat dari Kabalak Musmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dan sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh para guru SDN Renjodani Prambanan Sleman, SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman
ke Museum Dharma Wiratama serta kepada para orang tua dan yang turut mendampingi rombongan.