Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Paham Pentingnya Sejarah SMA Bopkri 2  Yogykarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 bersama koodinator bidang kesiswaan SMA 2 Bopkri  Bapak Drs. Agus Triatmaja  bersama 110 siswa barunya dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
Rombongan sesampainya di museum pada pukul 20.00 WIB diterima oleh Pelda Setyo. Dalam sambutannya di depan para guru yang mendampinginya selain mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah atas kunjungannya, Pelda Setyo juga menyampaikan arahan dari Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad agar disampaikan kepada para pengunjung tentang pentingnya kita semua untuk faham akan sejarah. Beliau dalam arahannya menyampaikan bahwa kita semua tahu bahwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan dengan sadar sejarah itulah akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masa yang akan datang kepada kita, dan dengan belajar dari sejarah itulah  seseorang dapat terhindar dari kesalahan dalam mengambil keputusan yang lebih baik tentunya, untuk itulah selaku pemandu yang akan mendampingi para siswa sekalian saya meminta jangan pernah bosan untuk belajar sejarah, " tegas Pelda Setyo.

Setelah mendapat pengarahan para siswa sesuai dengan pembagian kelompoknya dengan dipandu oleh PNS Wiwik, dan PNS Wiwid dan didampingi para gurunya mereka diijinkan memasuki museum untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan.
Share:

Kepala Sekolah SMPN 8 Yogykarta  Bersama 340 Siswanya Ke Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru dalam mempersiapkan dirinya dalam rangka menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam masa tersebut hendaknya pihak sekolah hendaknya mempersiapkan kepada para siswa barunya  dengan berbagai kegiatan yang kreatif serta edukatif.
Kegiatan MPLS  SMPN 8 Yogykarta  agar tepat sasaran dengan mengacu kegiatan yang edukatif Bapak Ibnu S.Pd  selaku Kepala SMPN 8 Yogyakarta dalam membangun fondasi yang kuat pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 mengarahkan 340 siswanya pada kegiatan MPLS dengan melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma. Rombongan setibanya di Museum Dharma Wiratama pada pukul 08.00 WIB diterima Peltu Setyo di Aula.

Dalam arahannya Peltu Setyo menyampaikan selamat datang dan menyampaikan ucapan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han kepada pihak sekolah SMPN 8 Yogyakarta yang telah mengagendakan dalam kegiatan MPLS dengan mengajak para siswa barunya ke Museum Dharma Wiratama dan Kabalak berharap agar kegiatan sinergitas seperti ini dapat juga dilakukan oleh sekolah lain yang belum melaksanakan. MPLS yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada budaya, norma, dan aturan agar mudah beradaptasi dengan lingkungan teman dan sekolah tentunya akan lebih mengena dengan mengajak mereka ke museum, dengan demikian rasa kebangsaan dan nasionalisme pada anak-anak akan lebih cepat tertanam jika mereka diceritakan dengan bukti dan fakta sejarah para pejuang negeri ini dan kegiatan ini tentunya lebih aman, "tegas Pelda Setyo dalam mengulas penekanan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han.

Rombongan para siswa  diterima dan dibagi dalam kelompok mereka dengan mendapat pemanduan yang telah disiapkan diijinkan memasuki museum. Terlihat dengan muka yang ceria mereka mengamati satu persatu pameran koleksi yang dipamerkan dan kegiatan selesai setelah rombongan melaksanakan foto bersama.
Share:

MIN 2 Gunung Yogyakarta Tanamkan Fondasi Nasionalisme Di Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Sekolah ( MPLS) merupakan masa yang penting bagi siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan  sekolahnya. Pihak sekolah tentunya  telah menyiapkan agar dalam masa MPLS tersebut peserta didik baru yang secara psikologis sudah siap menerima pelajaran yang akan diberikan.
Dalam rangka menanamkan norma, budaya dan kebersamaan serta kepedulian antara siswa dan guru Kepala sekolah MIN 2 Gunung Yogyakarta pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 dalam kegiatan masa orentasi pada siswa di tahun ajaran baru para guru mengajak para siswanya dengan mengunjungi Museum Dharma Wiratama. Kegiatan MPLS dengan mengunjungi museum tersebut dari pihak sekolah bertujuan agar dapat menanamkan dasar pondasi yang kuat kepada para anak didiknya dengan jiwa dan semangat rela berkorban yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Harapan tersebut tentunya sangat diapresiasi oleh Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dalam sambutannya yang disampaikan oleh pelda Setyo.

Untuk mengarahkan agar para pelajar mempunyai semangat yang sama dan termotivasi dalam belajarnya sebagaimana semangatnya para pahlawan Kusuma Bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan maka kegiatan MPLS sebagaimana Permendikbud No. 16 Tahun 2016 agar mengarah pada kegiatan  kreatifitas dan edukatif kegiatan mengunjungi museum seperti ini seyogyanya dilakukan oleh sekolahan di manapun berada, agar mereka faham bahwa negeri yang kita cintai ini dibangun dengan tetesan darah dan air mata," tegas Pelda Setyo.

Para siswa MIN 2 Gunung Yogyakarta dalam kunjungannya selama kurang lebih 2 jam setengah, sebelum meninggalkan Museum Dharma Wiratama mereka melaksanakan foto bersama dengan para siswa, para guru dan pemandu.
Share:

WKM SDN  Watusigar  II  Ngawen Gunungkidul Yogyakarta Ke Museum Dharma Wiratama

Kerja sama Museum Dharma Wiratama dan Disbud DIY yang sudah dalam kegiatan Wajib Kunjung Museum WKM)  untuk para siswa baik tingkat SD, SMP dan SLTA serta mahasiswa semakin digalakkan. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh SDN  Watusigar  II  Ngawen Gunungkidul Yogyakarta  membawa  70  orang siswanya melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.

Para siswa SDN Watusigar II Ngawen Gunungkidul sesampainya di Museum  mereka nampak  tidak ingin menyia-nyiakan  momen kunjungannya, mereka dengan riangnya berlarian mendatangi koleksi  kendaraan lapis baja yang berada di halaman Museum Dharma Wiratama untuk melaksanakan foto bersama. 
Program edukasi yang dikemas dalam wisata tersebut dengan tujuan agar para siswa lebih mudah memahami dan menyerap materi yang diberikan di luar kelas.
Dari salah satu guru yang mendampingi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa “Kami ingin memberikan edukasi kepada para siswa dan berharap warisan sejarah yang telah memakan korban oleh para pejuang mereka lupakan, yang akhirnya mereka menganggap  nantinya  bahwa museum adalah hanya tempat menyimpan barang kuno, untuk itulah sejak dini mereka harus dikenalkan dengan museum agar bisa belajar untuk mengormati dan dapat mengambil nilai lain yang positif untuk dapat diterapkan dalam hidup dan kejuangannya kelak kepada bangsa dan negara.
Setelah para siswa dengan leluasa melaksanakan foto - foto  di depan museum selanjutnya didampingi para guru  dan Pelda Setyo, PNS Wiwik dan PNS Wiwit  selaku pemandu mereka diijinkan memasuki museum dalam urutan kelompok.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi, M. Han Apresiasi MPLS MAN I Yogyakarta Di Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan  lingkungan, budaya , aturan berikut norma dalam lingkup sekolah kepada para siswa di tahun ajaran baru harus mendapatkan pengawasan dan arah yang jelas agar tidak terjadi adanya permasalahan yang tidak diinginkan oleh semua pihak. 
Langkah yang diambil sebagai upaya dalam  menanamkan nilai rela berkorban, kejuangan  persatuan dan kesatuan dan kecintaannya pada bangsa dan negara para guru dari MAN I Yogyakarta kepada para siswanya maka pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 MAN I  Yogyakarta dalam kegiatan  MPLS  membawa 301 siswa barunya dengan mengunjungi  Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Sudirman No. 75 Yogyakarta. 
Kegiatan MPLS MAN I Yogyakarta tersebut tentunya sangat mendapat apresiasi dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi  Mawardi Syam, M. Han. Dalam arahannya kepada pihak sekolah melalui Kepala Museum Dharma Wiratama beliau berharap agar kegiatan MPLS dengan mendatangi museum sebagaimana yang dilakukan oleh MAN I Yogyakarta tersebut hendaknya dapat ditiru dan dilakukan oleh para guru dan sekolah di negeri ini, karena menurutnya siswa bukan hanya dituntut untuk pandai   pada ilmu pengetahuan saja, namun menanamkan karakter kepada para siswanya juga tidak boleh untuk ditinggalkan.

Setelah mendapatkan pengarahan para siswa selanjutnya dibagi sesuai dalam kelompok dan secara bergantian mereka  memasuki museum dengan didampingi para pemandu dan para siswa seniornya dari SMK 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama.
Share:

Danlantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan, SH, M.Han Ke Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Jum'at, 12 Juli  2024 Danlantamal V Surabaya melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang terletak di Jl. Bintaran Wetan No. 3 Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Danlantamal V Surabaya bersama rombongan  terima dan dipandu langsung oleh Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman Mayor Caj Heru Santoso.

Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman sebelum melaksanakan pemanduan menyampaikan salam hormat dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. Dalam penjelasannya Mayor Caj Heru Santoso  menyampaikan  tentang perjuangan dan pengabdian Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam merebut, mengusir dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Danlantamal V Surabaya sebelum meninggalkan museum  berpesan agar pelajaran sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman terus disampaikan kepada generasi penerus Bangsa Indonesia agar mereka bisa meneladani nilai- nilai luhur yang ditinggalkan oleh Jenderal Besar Sudirman, rawat, lestarikan dan ceritakan serta publikasikan terus perjuangan-perjuangan para pejuang bangsa. Perjuangan Jenderal Sudirman yang saat itu dengan segala keterbatasan dan dalam kondisi sakit namun beliau mampu mengalahkan Belanda dengan taktik Perang Gerilya, semangat pantang menyerah, niat yang suci dan kecintaan terhadap negeri  inilah yang harus terus digelorakan.

Amalan yang tidak pernah terlepas dari Panglima Jenderal Besar Sudirman: 

1. Jenderal Sudirman selalu menggantung wudhu (menjaga sucinya)
2. Jenderal Sudirman selalu sholat tepat waktu.
3. Jenderal Sudirman selalu berdzikir, mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Share:

Tunas Bangsa Dalam Komunitas Little AB Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024,  Komunitas Little AB Yogyakarta  selama kurang   2 jam melaksanakan kunjungan ke museum Dharma Wiratama. Mereka datang tidak sendirian,  namun anak-anak komunitas Little AB Yogyakarta yang berjumlah 14 orang tersebut didampingi para orang tuanya.
Serma (K) Suci yang menerima dan memandu dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han atas kunjungannya dan berharap ke depan semakin banyak adanya komunitas lain bisa melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.

Dalam pembicaraannya terhadap salah satu dari orang tua yang turut mendampingi  berharap kepada anak-anaknya yang tergabung dalam suatu komunitas tersebut akan semakin mendekatkan dan membuat anak-anaknya semakin tahu tentang artinya ikatan persatuan dan kesatuan diantara mereka. Salah satu yang menjadi alasan tersebutlah mereka mengajak anak-anaknya berkunjung ke museum TNI AD agar bisa belajar dari pengalaman  dari para tokoh negeri khususnya para pejuang TNI dengan persatuannya dapat mempertahankan kemerdekaan.

Dengan riangnya para tunas bangsa anak-anak Komunitas Little AB Yogyakarta tersebut  setelah mendapat arahan mereka memasuki museum, dari ruangan satu berpindah ke ruangan lain  mereka abadikan dalam gaya fotonya. Serma (K) Suci dan PNS Wiwik yang menerima dan memandu mereka cukup merasa senang dan bangga atas antusiasnya mereka yang ingin lebih tahu lebih terhadap apa yang mereka lihat dalam pameran di setiap ruangan Museum Dharma Wiratama.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi, M. Han, Kepada Siswa Dikmata TNI AD TA. 2024 Rindam Jaya "Prajurit Harus Paham Sejarah"

Siswa  Dikmata TNI AD TA 2024 Rindam Jaya Jakarta pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024   berkunjung ke Museum dan Monumen PETA  yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Rombongan siswa Dikmata TNI AD Rindam Jaya tersebut tiba di Musmon PETA pada pukul 10.00 WIB dan diterima Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kamusmon PETA. Dalam sambutannya Kepala Museum PETA menyamapaikan  terimakasih kepada Letda Inf Athifin selaku pendamping siswa  Dikmata TNI AD TA 2024 Rindam Jaya Jakarta yang telah mengagendakan kunjungannya ke Musmon PETA Bogor dalam program widya wisata. Selain itu Kapten Caj Dina Hamdani juga menyampaikan beberapa arahan dan harapan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han agar menyampaikan tentang pentingnya paham tentang sejarah bagi masyarakat dan prajurit terutama sejarah perjalanan bangsa Indonesia, sebab dengan paham sejarah seseorang akan menghargai, mengormati seseorang akan jasanya telah dibuat untuk bangsanya dan dengan belajar sejarah tentunya sesorang akan bisa menatap masa depan dengan penuh harapan. Itulah penting paham sejarah, dan sebagai prajurit juga harus lebih jeli dalam menyikapi sebuah berita di media terutama yang berkaitan dengan sejarah perjalanan bangsa, ketika ada yang memberitakan mengenai sejarah yang tidak sesuai dengan fakta kita harus bisa mengcoaunter dan hal ini akan bisa kita lakukan kalau kita faham dan mengerti tentang sejarah yang sebenarnya, untuk itu saya meminta kepada para Siswa Dikmata Rindam Jaya TA. 2024 Jangan pernah bosan belajar tentang sejarah, "tegasnya. Bangun terus semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada masyarakat di manapun para siswa Dikmata dari Rindam Jaya nantinya akan ditugaskan dan berikan pemahaman kepada mereka tentang sejarah perjalanan bangsa dengan berdasar pada fakta agar mereka tidak termakan oleh sekelompok orang yang dengan dengan kepentingannya mereka berani membelokan fakta sejarah.
 Setelah mendapat arahan dari Kamusmon PETA para siswa Dikmata TNI AD TA. 2024  Rindam Jaya Jakarta dengan didampingi para pemandu yang telah disiapkan yaitu Serka Aldi Yendri dan Pns Pujiono diijinkan untuk memasuki ruang diorama untuk melihat lebih dekat pameran koleksi di Musmon Peta Bogor.
Share:

SD Muhammadiyah Sumber Agung, Bantul Yogyakarta Kumjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Kamis, tanggal 4 Juli 2024 Siswa SD Muhammadiyah Sumber Agung Bantul Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Adapun kegiatan terselenggara atas inisiasi dan fasilitas dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY melalui program Wajib Kunjung Museum ( WKM) yang menjadi alah satu Program Unggulan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam mengenalkan museum yang ada di Yogya kepada para pelajar dan masyarakat.

Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam arahannya Mayor Caj Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SD Muhammadiyah Sumber Agung Bantul Yogyakarta yang telah mengagendakan dalam kunjungannya ke Museum Jenderal Besar Sudirman, serta meminta kepada para siswa nantinya dapat mengambil hikmah dari kunjungan dan bisa meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Myr Caj Heru juga sempat menjelaskan secara singkat mengenai Organisasi di Museum Jenderal Sudirman di antaranya jabatan Balakmusmonpus yang dijabat seorang TNI AD yang berpangkat Kolonel dan pejabat Balakmusmonpus sekarang adalah Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han yang kantornya adalah di Museum Dharma Wiratama.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Joko dan Serma Suyadi untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han Kumpulkan Siswa SMK N 7 Yogyakarta


Bertempat di ruang kerjanya pada hari Kamis 04 Juli 2024, Kabalak Musmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han berkenan menerima siswa  SMK N 7 YOGYAKARTA yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selam 8 Minggu di Museum Jenderal Besar Sudirman dan Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Yogyakarta.
Dalam arahannya Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han berharap  kepada para  siswa SMK N 7 Yogyakarta yang akan melaksanakan PKL di museum jajaran TNI AD tersebut untuk gigih dalam belajar, kompak,  tidak malu bertanya kepada para anggota organik museum dan mau membuka wawasannya dengan  diperkuat membaca dari berbagai  referensi pendukungnya.

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  diakhir arahannya  meminta kepada para siswa SMK N 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan  PKL di Museum Dharma Wiratama dan Museum Jenderal Besar Sudirman  di akhir kegiatan KKL dan ini akan dijadikan sebagai  salah satu acuan  dalam penilaiannya agar para siswa tersebut  membuat karya tulis yang menceritakan tentang sejarah sosok Jenderal besar Sudirman dan keluarganya maupun berbagai sejarah  peristiwa yang dipamerkan di Museum Dharma Wiratama.  Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya  untuk mempercepat dalam menyesuaikan diri maupun dalam membuka wawasan para siswa selama melaksanakan PKL," tegas Kabalak.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE