Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







PPAD Kota Bogor dan Panitia Festival Merah Putih  Berkunjung Ke Museum & Monumen PETA

Pantia PPAD Kota Bogor  beserta Panitia Festival Merah Putih berjumlah dan 255 orang Siswa SMP dari 5 sekolah di kota Bogor  dan guru pendamping di pimpin oleh Letnan Kolonel Cba Waluyo  pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2024   berkunjung ke Museum dan Monumen PETA  yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Setibanya di Museum PETA pada pukul  13.00 WIB mereka dan diterima oleh Kamusmon PETA Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha. Dalam sambutannya Kapten Caj  Dina Hamdani mengucapkan terimakasih kepada Letkol Inf Waluyo selaku pimpinan rombongan beserta panitia festival merah putih  yang telah mengagendakan kunjungannya dengan para siswa dari 5 sekolah SMP di kota Bogor yaitu SMP Islam YTM 1, SMP Bakti  Bogor, SMPN 9 Bogor, SMP Muhammadiyah  Bogor, SMPN 13 Bogor ke Musmon PETA Bogor.

Selain itu Kapten Caj Dina Hamdani juga menyampaikan salam hormat  dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dan rasa bangga kepada para PPAD kota Bogor diusianya yang sudah lanjut namun beliau masih   semangat dalam menanamkan semangat nasionalisme,  semangat kebangsaan dan semangat persatuan dengan mengagendakan outing class bagi anak-anak sekolah SMP di kota Bogor dalam  edukasi menanamkan sejarah kebangsaan.

Selanjutnya rombongan dari PPAD kota Bogor,  panitia festival merah putih dan siswa dari 5 sekolah di SMP sekota Bogor dipandu oleh Serka Aldi Yendri, Bapak Ade Komarudin, Bapak Yadi Supriadi, Ibu  Yulies Pattimah dan ibu Ani sumarni  untuk melihat pameran koleksi Musmonpus PETA.
Share:

Tanamkan  Kecintaan Terhadap Sejarah Bangsa, TK Negeri 7 Wirogunan Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa Taman Kanak-Kanak Negeri 7 Wirogunan Yogyakarta  pada hari Selasa tanggal 20  Agustus 2024 bersama para orang tuanya dan 5  guru pendamping berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Dalam kunjungannya mereka tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman pada pukul  08.00 WIB dan diterima oleh Pelda Dani. Kepada pihak sekolah  Pelda Dani mengucapkan terima kasih atas kunjungannya dan berharap anak-anak ke depan dapat meneladani sosok Pangsar Sudirman  untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Pelda Dani juga mengenalkan  mengenai  keberadaan  Museum Jenderal Besar Sudirman di mana secara fungsi keberadaannya di bawah Balakmusmonpus Disjarahad yang dijabat oleh Perwira Menengah TNI AD berpangkat Kolonel, yang saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. " terang Pelda Dani kepada anak- anak.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai keberadaan Museum Jenderal Besar Sudirman mereka diijinkan memasuki museum dengan dipandu oleh  Pelda  Joko dan Siwa PKL dari SMK 7 Yogyakarta.

Beberapa pesan  yang disampaikan kepada anak-anak anak dari TK Negeri 7 Wirogunan tersebut diantaranya mengenai keberadaan Museum Jenderal Besar Sudirman yang memiliki peran sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada kita semua, untuk itu sebagai anak bangsa yang cinta akan negerinya kita harus menghargai jasa para pahlawan dan jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Share:

Bungker Peninggalan Jepang Di  Museum TNI AD Dharma Wiratama Membuat Penasaran Siswa SDN Giriharjo Yogyakarta

Kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM ) SDN Giriharjo Yogyakarta pada hari Selasa 20 Agustus 2024 dengan mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Program  WKM yang  dicetuskan dari Pemrov DIY tersebut adalah dalam rangka mengenalkan serta berusaha untuk merubah paradigma bahwa selama ini museum hanyalah dianggap sebagai suatu tempat  menyimpan benda-benda usang yang tidak menarik untuk di kunjungi.

Dengan adanya program tersebut nampaknya  telah dapat memberikan magnet tersendiri bagi para siswa, " tegas PNS Sukarjo yang menerima dan mendampingi dalam kunjungan tersebut. Di mana PNS Sukarjo selain menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungannya dan menyampaikan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad, Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  serta menceritakan kepada mereka mengenai  salah satu sekolah yang pernah berkunjung ke Museum Dharma Wiratama, di mana para siswanya  masih penasaran  mengenai  keberadaan berbagai benda koleksi yang dipamerkan di museum Dharma Wiratama, termasuk tentang Bungker atau Lobang peninggalan Jepang yang berada di belakang Museum Dharma Wiratama, hal itu disampaikan kepada gurunya di sekolahan,  untuk itu anak-anak anak nanti akan dipandu dan mendapatkan penjelasan agar tidak penasaran lagi 

Setelah diterima mereka para siswa dari SDN Giriharjo dipandu oleh Siswa PKL dari SMKN 7 Yogyakarta untuk memasuki museum. Tibalah mereka tepat di belakang museum dan mendapati Bungker peninggalan Jepang sebagaimana yang disampaikan oleh PNS Sukarjo, maka mereka langsung masuk ke dalamnya dan mengabadikan dalam foto bersama.
Share:

Siswa Dikmata PK Ketahanan Pangan TNI-AD TA 2024 Dodiklatpur Klaten Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Hari Jum'at, tanggal 16  Agustus 2024 pkl 08.20 s.d. 10.20 Wib  22 siswa Dikmata PK TNI-AD Ketahanan Pangan TA 2024,  dan 3 orang pengasuh berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No. 3 Pakualaman Yogyakarta.
Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya serta tidak lupa menyampaikan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han agar disampaikan kepada Komandan pendidikan dan para pengasuh.

Sebagai pengasuh yang mendampingi dalam kunjungannya Letda Inf Yulianto kepada  Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman menyampaikan , sebelum dilaksanakan penutupan pendidikan para siswa Dikmata PK TNI-AD Ketahanan Pangan T. A 2024  sengaja diagendakan wisata ke Museum ini dengan harapan agar mereka dalam hidupnya mau mencontoh  kepada Pangsar Jenderal Sudirman  atas kecintaan dan pengorbanannya kepada bangsa dan negara Indonesia.

Setelah diterima oleh Kepala Museum dengan mendapat pemanduan mereka diijinkan masuk ruang koleksi untuk melihat bukti peninggalan benda bersejarah yang ditinggalkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman. Kegiatan selesai dan diakhiri dengan melaksanakan foto bersama didepan Museum Jenderal Besar Sudirman.

Beberapa pesan yang disampaikan oleh diantaranya adalah : 

- Pangsar Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang pantas untuk diteladani oleh generasi penerus bangsa.

- MET OF ZONDER PEMERINTAH, TNI TERUSKAN PERJUANGAN" Saya akan meninggalkan Yogyakarta jika bom pertama (dari lawan) sudah dijatuhkan/ meledak, pergi keluar kota melanjutkan perjuangan dengan bergerilya. 

- Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawan.
Share:

SDN Kintelan 2 Yogyakarta Belajar Sejarah Ke Museum Jenderal Besar Sudirman

Pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024 Siswa SDN Kintelan 2, Keparakan Kidul MG I/1170 Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Adapun kunjungannya dalam rangka  mengenalkan materi sejarah kepada para siswa SDN Kintelan 2.  Pelda Dani yang menerima rombongan trrsebut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Kintelan 2 yang telah mengagendakan kunjungannya ke Museum Jenderal Besar Sudirman serta menyampaikan salam dari  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. 

Kepada para siswa pelda Dani berharap agar para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungannya serta dapat meneladani tentang perjuangan Jenderal Besar Sudirman yang begitu cintanya kepada bangsa dan negara Indonesia.  

Selanjutnya para siswa dipandu siswa yang sedang melaksanakan  PKL dari SMKN 7 Yogyakarta dan didampingi Pelda Joko untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Dengan riangnya mereka mengikuti arahan cerita dari pemandu
mengenai perjuangan Jenderal Besar Sudirman yang harus terus kita pedomani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Share:

Belajar Merawat Dan Melestarikan Sejarah,  SDN Soprayan Turi Yka & MI Maarif Kediwung Bantul Yka Datangi Museum Dharma Wiratama

Dalam rangka menanamkan semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara serta kecintaannya terhadap pejuang tanah air, para guru SDN Soprayan Turi dan MI Maarif Kediwung Bantul Yogyakarta melalui kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM) mereka mengajak 120 orang siswanya ke Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Pelda Setyo dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya belajar sejarah. Sejarah tidak boleh dilupakan, apalagi ditinggalkan. Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pernah menyampaikan tentang kata "jas merah", kata singkat dan sederhana tetapi mempunyai makna yang dalam bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, berdiri tegaknya bangsa Indonesia diraih dengan tetesan darah dan air mata oleh para pejuang," kata Pelda Setyo".

Setelah diterima di aula para siswa SDN Doprayan Turi dan dari MI Ma'arif Kediwung Bantul Yogyakarta secara berkelompok dengan didampingi para gurunya dan dipandu oleh para siswa SMK 7 Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mereka dikenalkan satu persatu tentang berbagai peninggalan sejarah yang berada di Museum TNI AD Dharma Wiratama dan tata cara dalam perawatannya agar benda koleksi yang tetap terjaga dan terawat. Nampak dengan muka riangnya setelah berbagai koleksi telah mereka lihat mereka memasuki Lobang Jepang yang tepat berada di belakang museum Dharma Wiratama dan mereka abadikan dengan foto bersama
Share:

Mini Talk Show Museum TNI AD Dharma Wiratama Untuk JME 2024

Dalam rangka mensukseskan Jogjakarta Museum Ekspo pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 bertempat di Museum TNI AD Dharma Wiratama pada  telah dilaksanakan Mini Talk Show, sebagai nara sumber Kepala Museum Kapten Caj (K) Yanti Murdiani dan sebagai pemandu Tour Daring Museum Serma (K) Suci Nestalia.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Dalam arahannya Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan Mini Talk Show di Museum TNI AD Dharma Wiratama tersebut dan berharap ke depan semakin banyak adanya event atau kegiatan lainnya yang dapat dikerjasamakan dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan Balakmusmonpus Disjarahad.

Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama Kapten (K) Yanti  dan selaku Nara sumber dalam kegiatan tersebut juga sangat berharap dengan telah dilaksanakan kegiatan Mini Talk Show tersebut akan menjadi pemantik kepada pemirsa dan masyarakat menjadi tahu ternyata museum ternyata selam ini bukan hanya sebagai tempat menyimpan  benda- benda kuno saja, melainkan dapat menjadi ruang dinamis bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk mencari dan menuangkan inspirasinya.

Mini Talk Show yang berlangsung selama 2,5 jam dari pukul 13.00 WIB s.d pukul 15.30 WIB tersebut  kiranya dapat memberikan gambaran untuk menghantarkan pesan kepada publik berkunjung ke Museum TNI AD Dharma Wiratama, "pesan Serma (K) Suci.
Share:

Ingin Mengenalkan Sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman, MPLS SD Negeri Margoyasan Pakualaman Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Dalam rangka  mengenalkan lebih dekat  sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman  kepada siswanya para guru SDN Margoyasan Pakualam Yogyakarta dengan mengangkat tema, "Mengenal Lebih dekat sosok Pangsar Jenderal Sudirman" pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024 pukul 09.00 WIB s.d 20.30 WIB pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebanyak 60 siswa dan 5 guru melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No 3 Yogyakarta.
Rombongan setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman diterima oleh Mayor  Caj Heru Santoso selaku Kepala Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman. 

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kunjungannya serta berharap kepada para siswa agar dapat mengenal lebih dekat Panglima Jenderal Besar Sudirman  melalui berkunjung ke museum dan tidak sekedar tahu dari YouTube atau media sosial lainnya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Dani dan Serma Suyadi serta dibantu adik-adik SMK N 7 dan SMK Nasional yang melaksanakan PKL di Museum Jenderal Besar Sudirman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan sapu akan dapat menyapu segala-galanya.

2. Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya tidak akan berguna jika kamu mempunyai
sifat menyerah.
Share:

Tanamkan Semangat Juang, SD Klitren & SD Bhayangkara Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Di akhir kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, SD Klitren Yka & SD Bhayangkara Yka pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024 melaksanakan wisata ke Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan di masa akhir kegiatan MPLS tersebut adalah bertujuan untuk  mengenalkan museum kepada anak agar mereka tidak memandang museum sebagai tempat penyimpanan barang kuna dan menyeramkan, namun di balik itu agar mereka tau bahwa di museum itu terdapat adanya  peristiwa sejarah bangsa yang harus diketahui dan tidak boleh untuk dilupakan.
Pelda Setyo selaku pemandu dalam kunjungannya selain mengucapkan terimakasih juga menyampaikan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han mengenai betapa pentingnya menanamkan nilai kejuangan yang dimiliki sejak dahulu oleh para pejuang, para pahlawan negeri ini yang harus terus dipupuk dan dipelihara agar dijadikan sebagai sumber kekuatan semangat para generasi muda dalam turut serta mengisi kemerdekaan, dan kita sebagai pewaris para pendiri bangsa harus paham, bahwa kelangsungan hidup bangsa itu  tergantung bagaimana keberhasilan dalam  membangun, menggerakkan, menata, dan mengarahkan seluruh potensi yang ada menjadi kekuatan nasional, dan itu bisa terlaksana kalau nilai kejuangan diwariskan dan menjadi pedoman dalam keseharian hidup berbangsa dan bernegara, " sambung Pelda Setyo dalam sambutannya penerimaan kunjungan  para guru dan murid SD Klitren dan SD Bhayangkari Yogyakarta.

Untuk membuat anak-anak  ceria dan semangat, Pelda  Setyo juga mengajak anak menyanyikan lagu-lagu  wajib  perjuangan. Selanjutnya setelah dibagi dalam kelompoknya mereka dipandu oleh PNS Wiwid dan PNS Wiwik untuk memasuki Museum Dharma Wiratama.
Share:

MPLS MTs N 7 Sleman Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

MTs N 7 Sleman  Yogyakarta  pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 dalam rangka mengakhiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman  Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Kunjungan yang diikuti oleh 159 siswa dan 15 pendamping setibanya di Museum pada Pkl.13.00 WIB diterima oleh Myr Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman di aula Museum.

Dalam sambutannya, Myr Caj Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada MTs N 7 Sleman Yogyakarta, yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangka Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han  Kabalakmusmonpus Disjarahad sebagaimana yang disampaikan Mayor Caj Heru dalam arahannya meminta kepada para kunjung baik dari pihak sekolah maupun masyarakat umum selain mereka  berekreasi bisa mendapatkan  nilai moral yang bisa dipetik dan diterapkan dalam hidupnya untuk mewarisi semangat juang dan rela berkorban kepada bangsa dan negara sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Sudirman, tegas  Mayor Caj Heru  Santoso dalam sambutannya.

Setelah mendapatkan arahan dari Kalola Museum para siswa diijinkan untuk memasuki museum dengan pendampingan para pemandu yang telah disiapkan. Pelda Joko selaku pendamping sebelum mengakhiri  pemanduannya menyampaikan pesan moral kepada siswa MTs N 7 Sleman Yogyakarta  agar dapat menjadi bekal dalam meniti karirnya ke depan sebagaimana yang dilakukan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia, yaitu:

1. Setiap perjuangan harus diniati dengan niat yang suci.

2. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE