Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MAN 3 Sleman Yogyakarta dan SMK Kesehatan Gunungkidul Yogyakarta Ramaikan Museum Dharma Wiratama

**
MAN 3 Sleman Yogyakarta memilih lagi Museum Dharma Wiratama untuk kembali berkegiatan karena belum lama kemarin pada Hari Minggu tanggal 1 September 2024 sudah berkunjung ke tempat ini. Namun kali ini kegiatannya lain yaitu melantik Pramuka Ambalan sejumlah 360 siswa, alasan dipilihnya tempat ini yaitu karena areanya luas, menarik, aman dan nyaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan dimulai dengan jalan kaki perkelompok dari sekolah yang kurang lebih dengan jarak 3,8 km menuju ke Museum Dharma Wiratama. Setelah sampai di museum tiap-tiap kelompok mereka mencari jawaban persoalan yang diberikan oleh  kakak pembina. Kemudian mereka diberikan penjelasan oleh para pemandu museum tentang benda-benda koleksi di Museum Dharma Wiratama perkelompok. Para siswa mendengarkan dengan seksama dan penuh antusias. 
Kegiatan MAN 3 Sleman masih berlangsung disusul dengan kunjungan dari SMK Kesehatan Gunungkidul Yogyakarta yang berjumlah 75 siswa. Mereka diterima di Aula Museum Dharma Wiratama oleh Pelda Setyo selaku pemandu menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya kemudian dijelaskan tentang sejarah museum. Setelah itu mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan perkelompok diajak masuk museum untuk melihat benda-benda koleksi lebih dekat serta mereka sangat tertarik ketika dijelaskan tentang delapan palagan mulai dari Palagan Medan, Palagan Palembang, Palagan Bandung, Palagan Semarang, Palagan Ambarawa, Palagan Surabaya, Palagan Bali dan Palagan Makasar. Mereka sangat antusias mendengarkan seolah-olah terbayang bagaimana susahnya berjuang mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada saat itu.

Setelah kegiatan keliling museum selesai dengan melihat Bunker Jepang, siswa MAN 3 Sleman Yogyakarta dilanjutkan dengan upacara pelantikan Pramuka Ambalan di halaman Museum Dharma Wiratama. Kegiatan upacara diikuti dengan tertib dan hikmat. Pramuka Ambalan merupakan kegiatan yang sangat positif karena mereka dilatih dengan disiplin, banyak pelajaran bagaimana berorganisasi, juga membentuk karakter kepribadian yang bertanggungjawab, ditambah berkunjung ke museum untuk menambah wawasan pengetahuan tentang sejarah guna menanamkan nilai-nilai Patriotisme dan Nasionalisme. Lengkaplah sudah kegiatan meramaikan Museum Dharma Wiratama dengan banyak wawasan, pengetahuan, hikmah dan keteladanan yang didapatkan. Kegiatan meramaikan Museum Dharma Wiratama pada hari Jum'at tanggal 6 September 2024 dari Pkl 10.00 s.d. 16.20, semua kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

FGD Pemanfaatan Musmon TNI-AD Guna Tingkatan Nasionalisme Generasi Zomers Di Museum Jenderal Besar DR. AH Nasution

Museum bukan hanya tempat untuk menyimpan benda-benda kuno akan tetapi mempunyai fungsi antara lain sebagai tempat informasi, rekreasi, edukasi, dan penelitian. Sebagai tempat informasi tentang benda-benda koleksi yang dipamerkan di museum tersebut. Tempat rekreasi berarti museum juga bisa untuk tempat bersenang-senang yang aman dan nyaman. Tempat edukasi yaitu untuk belajar tentang sejarah, pendidikan, budaya sesuai dengan koleksi yang dipamerkan dalam museum tersebut. Fungsi penelitian yaitu benda koleksi/bangunan di museum dapat diteliti sebagai kajian ilmiah sehingga dapat menimbulkan Inspirasi. Fungsi edukasi ini digunakan untuk kegiatan FGD dengan tema " Pemanfaatan Museum dan Monumen TNI-AD Guna Meningkatkan Nasionalisme Generasi Zomers "Z". 
Generasi sekarang yang disebut dengan generasi Zomers / Z merupakan generasi muda yang akan melanjutkan kepemimpinan dimasa yang akan datang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga harus memiliki pengetahuan yang luas dan dapat mengikuti perkembangan kemajuan teknologi serta memiliki karakter sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia yang memiliki pedoman hidup yaitu Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu melalui FGD yang dilaksanakan di Museum Jenderal Besar DR. AH Nasution diikuti oleh jajaran Bintaljarahdam TNI-AD diseluruh Indonesia melalui platform YouTube milik Dinas Sejarah Angkatan Darat yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 September 2024 bertempat di Museum Jenderal Besar DR. AH Nasution dengan tujuan untuk  menambah pengetahuan dan wawasan bagi generasi Zomers agar dapat meningkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme.

Rasa Nasionalisme dan Patriotisme ini pun sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan penghormatan terhadap bangsa sendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme.
“Contohnya dengan pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk melalui FGD yang membahas tentang sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dan masih banyak yang lainnya. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang dan tetap terpatri didalam dada generasi penerus bangsa.

FGD Kajian Sejarah dengan narasumber ;
1. Dr. Kresno Yulianto S.S., M.Hum.
2. Yiyok Trio Herlambang, SE., M.M.
3. Ahmad Raihan Rizki.
Dimoderatori oleh Indri Rahmawati dengan membahasa tentang.: 
a.  Bagaimana strategi pemasaran museum itu dapat mendatangkan pengunjung yang banyak dan berulangkali berkunjung.
b. Museum dapat mengedukasi, menginspirasi dan sebagai tempat informasi yang menyenangkan, aman dan nyaman.
c. Media sosial supaya digencarkan dengan menggunakan Website, IG, Facebook dan Tiktok.
Kemudian ada sesi diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan telah berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

Momen Liburan Komunitas Semai Yogyakarta dan MAN 3 Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Dikala weekend Museum Dharma Wiratama dikunjungi oleh Komunitas Semai Yogyakarta yang terdiri dari siswa kelas X SMAN Yogyakarta dan MAN 3 Sleman Yogyakarta. Pada saat orang sibuk liburan berwisata ditempat lain seperti mall, pantai, mendaki gunung, arung jeram dll. Akan tetapi Siswa SMAN Yogyakarta dan MAN 3 Sleman Yogyakarta lebih memilih ke Museum Dharma Wiratama karena ingin berwisata sambil belajar sejarah.Ternyata Museum Dharma Wiratama adalah tempat yang sangat menarik, menyenangkan dan mengedukasi serta nyaman dan aman untuk dikunjungi karena museum tersebut dilengkapi dengan IT yang dapat digunakan untuk bermain dan banyak koleksi senjata yang pernah digunakan oleh para pejuang dari masa ke masa sehingga menambah daya tarik tersendiri.
Museum Dharma Wiratama merupakan museum perjuangan yang banyak menyimpan benda-benda koleksi tentang perjuangan TNI dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai dari senjata tradisional, semi modern dan senjata yang sudah modern serta sudah dilengkapi dengan teknologi yang dapat menarik generasi Zomers (Z). Sehingga para siswa SMAN Yogyakarta dan MAN 3 Sleman Yogyakarta dapat menikmati koleksi yang ada di museum sambil bermain dengan IT sehingga mereka bisa berekreasi sambil belajar tentang sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Rombongan siswa SMAN Yogyakarta dan MAN 3 Sleman Yogyakarta diterima oleh Pld Setyo selaku pemandu menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya serta menyampaikan tentang pengarahan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han. tentang pentingnya belajar sejarah perjuangan para pahlawan agar dapat mengambil hikmah dan keteladanan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Semoga hikmah kunjungan ke museum ini menambah pengetahuan, wawasan dan semangat dalam belajar adik² semua agar tercapai cita - citanya".

Kunjungan SMAN Yogyakarta sejumlah 50 orang siswa kelas X dan MAN 3 Sleman Yogyakarta sejumlah 70 orang siswa dipandu oleh Srm Eko dan siswa PKL SMKN 7 Yogyakarta, hari Minggu 1 September 2024 berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

Tanamkan Karakter Forum KKB Kemantren Gondokusuman Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Dari sejumlah objek wisata yang ada di Yogyakarta, Museum Dharma Wiratama dipastikan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak - anak sekolah karena sudah dilengkapi IT (Information Technology) yang modern seperti Digital Book, Video Mapping, Weapon Box dll. Selain tempat untuk bermain dan belajar juga tempat yang tepat untuk menanamkan karakter semangat kebangsaan serta akan mendapatkan penjelasan yang utuh dari para pemandu tentang sejarah perjalanan dan terbentuknya TNI serta baktinya kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu Bapak Diantoro mengajak 65 anak-anak Forum KKB Kemantren  Gondokusuman Yogyakarta mengunjungi Museum Dharma Wiratama untuk bermain dan belajar dengan tujuan untuk mewariskan nilai-nilai karakter perjuangan yang ditinggalkan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan.
Kegiatan kunjungan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2024 diterima oleh Kamus Dharma Wiratama disampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya di Museum Dharma Wiratama dijelaskan tentang sejarah museum. Setelah itu diajak berkeliling museum dijelaskan oleh para pemandu museum. Diakhir kunjungan disampaikan pesan semoga adik - adik dapat meneladani semangat rela berkorban, pantang menyerah, memiliki jiwa persaudaraan, persatuan dan cinta tanah air yang ditinggalkan oleh para pahlawan. Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dalam suasana riang gembira.
Share:

Paskibraka  Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Hari Selasa tanggal 27  Agustus 2024,  Paskibraka Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di jl. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Sebanyak  90 Siswa Paskibraka dan 8 pendamping tiba di Museum Sudirman Yogyakarta pada pukul 08.00 WIB diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Selaku Kepala Museum Mayor Caj  Heru menyampaikan  terima kasih  dan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  selaku pimpinan museum di jajaran Dinas Sejarah TNI AD  kepada pihak pembina Paskibraka Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang telah berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman dengan pesan dan harapan  agar para siswa nantinya  bisa meneladani sosok Jenderal Sudirman yang dalam perjalanan hidupnya beliau seorang agamis yang tidak pernah lepas dari nilai -nilai agama." tegas Myr Heru dalam sambutannya.

Setelah mendapat sambutan selanjutnya para siswa tersebut dipandu oleh Pelda Dani, Pelda Joko dan PNS Wastono serta para Siswa PKL dari SMK 7 Yogyakarta  untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah :

1. Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah sosok yang "luar biasa" dan sangat pantas diteladani oleh kita semua.

2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena sejarah bisa sebagai penerang di masa depan

Kunjungan siswa Paskibraka Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan di Museum Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta berlangsung sampai  10.30 WIB dan rombongan sebelum meninggalkan tempat mereka melaksanakan foto bersama dengan para pemandu di depan Museum Jenderal Besar Sudirman.
Share:

PPAD Kota Bogor dan Panitia Festival Merah Putih  Berkunjung Ke Museum & Monumen PETA

Pantia PPAD Kota Bogor  beserta Panitia Festival Merah Putih berjumlah dan 255 orang Siswa SMP dari 5 sekolah di kota Bogor  dan guru pendamping di pimpin oleh Letnan Kolonel Cba Waluyo  pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2024   berkunjung ke Museum dan Monumen PETA  yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Setibanya di Museum PETA pada pukul  13.00 WIB mereka dan diterima oleh Kamusmon PETA Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha. Dalam sambutannya Kapten Caj  Dina Hamdani mengucapkan terimakasih kepada Letkol Inf Waluyo selaku pimpinan rombongan beserta panitia festival merah putih  yang telah mengagendakan kunjungannya dengan para siswa dari 5 sekolah SMP di kota Bogor yaitu SMP Islam YTM 1, SMP Bakti  Bogor, SMPN 9 Bogor, SMP Muhammadiyah  Bogor, SMPN 13 Bogor ke Musmon PETA Bogor.

Selain itu Kapten Caj Dina Hamdani juga menyampaikan salam hormat  dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dan rasa bangga kepada para PPAD kota Bogor diusianya yang sudah lanjut namun beliau masih   semangat dalam menanamkan semangat nasionalisme,  semangat kebangsaan dan semangat persatuan dengan mengagendakan outing class bagi anak-anak sekolah SMP di kota Bogor dalam  edukasi menanamkan sejarah kebangsaan.

Selanjutnya rombongan dari PPAD kota Bogor,  panitia festival merah putih dan siswa dari 5 sekolah di SMP sekota Bogor dipandu oleh Serka Aldi Yendri, Bapak Ade Komarudin, Bapak Yadi Supriadi, Ibu  Yulies Pattimah dan ibu Ani sumarni  untuk melihat pameran koleksi Musmonpus PETA.
Share:

Tanamkan  Kecintaan Terhadap Sejarah Bangsa, TK Negeri 7 Wirogunan Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa Taman Kanak-Kanak Negeri 7 Wirogunan Yogyakarta  pada hari Selasa tanggal 20  Agustus 2024 bersama para orang tuanya dan 5  guru pendamping berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Dalam kunjungannya mereka tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman pada pukul  08.00 WIB dan diterima oleh Pelda Dani. Kepada pihak sekolah  Pelda Dani mengucapkan terima kasih atas kunjungannya dan berharap anak-anak ke depan dapat meneladani sosok Pangsar Sudirman  untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Pelda Dani juga mengenalkan  mengenai  keberadaan  Museum Jenderal Besar Sudirman di mana secara fungsi keberadaannya di bawah Balakmusmonpus Disjarahad yang dijabat oleh Perwira Menengah TNI AD berpangkat Kolonel, yang saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. " terang Pelda Dani kepada anak- anak.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai keberadaan Museum Jenderal Besar Sudirman mereka diijinkan memasuki museum dengan dipandu oleh  Pelda  Joko dan Siwa PKL dari SMK 7 Yogyakarta.

Beberapa pesan  yang disampaikan kepada anak-anak anak dari TK Negeri 7 Wirogunan tersebut diantaranya mengenai keberadaan Museum Jenderal Besar Sudirman yang memiliki peran sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada kita semua, untuk itu sebagai anak bangsa yang cinta akan negerinya kita harus menghargai jasa para pahlawan dan jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Share:

Bungker Peninggalan Jepang Di  Museum TNI AD Dharma Wiratama Membuat Penasaran Siswa SDN Giriharjo Yogyakarta

Kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM ) SDN Giriharjo Yogyakarta pada hari Selasa 20 Agustus 2024 dengan mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Program  WKM yang  dicetuskan dari Pemrov DIY tersebut adalah dalam rangka mengenalkan serta berusaha untuk merubah paradigma bahwa selama ini museum hanyalah dianggap sebagai suatu tempat  menyimpan benda-benda usang yang tidak menarik untuk di kunjungi.

Dengan adanya program tersebut nampaknya  telah dapat memberikan magnet tersendiri bagi para siswa, " tegas PNS Sukarjo yang menerima dan mendampingi dalam kunjungan tersebut. Di mana PNS Sukarjo selain menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungannya dan menyampaikan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad, Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  serta menceritakan kepada mereka mengenai  salah satu sekolah yang pernah berkunjung ke Museum Dharma Wiratama, di mana para siswanya  masih penasaran  mengenai  keberadaan berbagai benda koleksi yang dipamerkan di museum Dharma Wiratama, termasuk tentang Bungker atau Lobang peninggalan Jepang yang berada di belakang Museum Dharma Wiratama, hal itu disampaikan kepada gurunya di sekolahan,  untuk itu anak-anak anak nanti akan dipandu dan mendapatkan penjelasan agar tidak penasaran lagi 

Setelah diterima mereka para siswa dari SDN Giriharjo dipandu oleh Siswa PKL dari SMKN 7 Yogyakarta untuk memasuki museum. Tibalah mereka tepat di belakang museum dan mendapati Bungker peninggalan Jepang sebagaimana yang disampaikan oleh PNS Sukarjo, maka mereka langsung masuk ke dalamnya dan mengabadikan dalam foto bersama.
Share:

Siswa Dikmata PK Ketahanan Pangan TNI-AD TA 2024 Dodiklatpur Klaten Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Hari Jum'at, tanggal 16  Agustus 2024 pkl 08.20 s.d. 10.20 Wib  22 siswa Dikmata PK TNI-AD Ketahanan Pangan TA 2024,  dan 3 orang pengasuh berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No. 3 Pakualaman Yogyakarta.
Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya serta tidak lupa menyampaikan salam dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han agar disampaikan kepada Komandan pendidikan dan para pengasuh.

Sebagai pengasuh yang mendampingi dalam kunjungannya Letda Inf Yulianto kepada  Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman menyampaikan , sebelum dilaksanakan penutupan pendidikan para siswa Dikmata PK TNI-AD Ketahanan Pangan T. A 2024  sengaja diagendakan wisata ke Museum ini dengan harapan agar mereka dalam hidupnya mau mencontoh  kepada Pangsar Jenderal Sudirman  atas kecintaan dan pengorbanannya kepada bangsa dan negara Indonesia.

Setelah diterima oleh Kepala Museum dengan mendapat pemanduan mereka diijinkan masuk ruang koleksi untuk melihat bukti peninggalan benda bersejarah yang ditinggalkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman. Kegiatan selesai dan diakhiri dengan melaksanakan foto bersama didepan Museum Jenderal Besar Sudirman.

Beberapa pesan yang disampaikan oleh diantaranya adalah : 

- Pangsar Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang pantas untuk diteladani oleh generasi penerus bangsa.

- MET OF ZONDER PEMERINTAH, TNI TERUSKAN PERJUANGAN" Saya akan meninggalkan Yogyakarta jika bom pertama (dari lawan) sudah dijatuhkan/ meledak, pergi keluar kota melanjutkan perjuangan dengan bergerilya. 

- Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawan.
Share:

SDN Kintelan 2 Yogyakarta Belajar Sejarah Ke Museum Jenderal Besar Sudirman

Pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024 Siswa SDN Kintelan 2, Keparakan Kidul MG I/1170 Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Adapun kunjungannya dalam rangka  mengenalkan materi sejarah kepada para siswa SDN Kintelan 2.  Pelda Dani yang menerima rombongan trrsebut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Kintelan 2 yang telah mengagendakan kunjungannya ke Museum Jenderal Besar Sudirman serta menyampaikan salam dari  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. 

Kepada para siswa pelda Dani berharap agar para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungannya serta dapat meneladani tentang perjuangan Jenderal Besar Sudirman yang begitu cintanya kepada bangsa dan negara Indonesia.  

Selanjutnya para siswa dipandu siswa yang sedang melaksanakan  PKL dari SMKN 7 Yogyakarta dan didampingi Pelda Joko untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Dengan riangnya mereka mengikuti arahan cerita dari pemandu
mengenai perjuangan Jenderal Besar Sudirman yang harus terus kita pedomani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE