Siswa Baru SMK Muhammadiyah Mlati Sleman Laksanakan Kegiatan MPLS Di Museum Dharma Wiratama
Muhammadiyah dengan gerakan untuk menolong umat dari ketertinggalan yang telah dirintis pada 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan telah merumuskan model perlawanan dengan membuka akses berbagai pendidikan. Kecintaan mereka terhadap tokoh dan para pahlawan bangsa terus digelorakan kepada lembaga pendidikan jajarannya.
Sebagai bukti kecintaan tersebut kepada para pahlawan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 pukul 07.30 WIB SMK Muhammadiyah Mlati Sleman melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Rasa nasionalisme yang ditunjukkan oleh para guru dari SMK Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi dan menyambut baik serta beliau berharap motivasi yang dicontohkan oleh SMK Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut juga dapat dilaksanakan oleh sekolah yang belum sempat melaksanakan kunjungannya ke Museum TNI AD Dharma Wiratama, " tegas Pelda Setyo dalam sambutannya.
Rombongan siswa baru dari SMK Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut setelah disambut di aula selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan di Museum Dharma Wiratama. Diakhir kunjungannya mereka sempat mengabadikan melaksanakan foto bersama dengan Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Yanti di depan museum.
Pelaksanaan WKM SDN Payungan Pandak Bantul Di Museum Dharma Wiratama
* *
Kegiatan Wajib Kunjung Museum oleh pemerintah DIY yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan terus demikian meningkat oleh berbagai sekolahan di wilayah DIY.
Pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 SDN Payungan Pandak Bantul dalam pelaksanaan kegiatan Wajib Kunjung Museum pelaksanaanya dilakukan di Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Rombongan siswa SDN Payungan Pandak Bantul tersebut setibanya di Museum Dharma Wiratama langsung di terima oleh Kepala Museum Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Dharma Wiratama. Selaku Kepala Museum Kapten (K) Caj Yanti menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah SDN Payungan Pandak Bantul yang telah mengagendakan kunjungan WKM nya di Museum Dharma Wiratama.
Dengan muka penuh keceriaan para siswa tersebut dengan didampingi para gurunya mereka diijinkan memasuki museum, perasaan aneh dan kagum ketika pandangan mereka tertuju pada ratusan senjata organik yang tertata dengan rapinya dalam weapon Box yang seakan mereka ingin memilikinya.
Setelah mereka puas melihat berbagai koleksi yang dipamerkan di museum, rombongan keluar dan pandang mereka tertuju lobang Jepang ketika menjajah Indonesia. Secara bergantian anak dari SDN Payungan Pandak Bantul satu persatu mereka memasuki
satu-satunya lobang peninggalan Jepang yang berada di jantung kota Yogyakarta.
Museum TNI AD Dharma Wiratama Menjadi Daya Tarik SMK Negeri I Bantul Dalam Rangkaian Kegiatan MPLS
Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan menjadi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bilamana kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan dalam lingkungan sekolah. Sebagaimana yang dilakukan oleh SMK Negeri I Bantul dalam kegiatan MPLS siswa barunya, guru kordinator bidang kesiswaan pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 membawa rombongan sebanyak 664 orang yang terdiri dari siswa dan guru untuk melaksanakan kunjungan ke Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Museum Dharma Wiratama menjadi alasan pilihan dalam kegiatan MPLS siswa baru SMK Negeri I Bantul selain adanya halaman parkiran museum yang luas dan bisa menampung 15 Bus, Museum Dharma Wiratama juga mempunyai berbagai koleksi yang beragam seperti koleksi tank, meriam, senjata, palagan, koleksi ruang kerja Jenderal Sudirman, koleksi ruang Letjend. Urip Sumoharjo, koleksi saat peristiwa serangan umum 1 Maret dan lain sebaginya dan telah di modernisasi dengan perangkat multimedia seperti Digital Book, Virtual Presenter, Video Mapping Delapan Palagan, Hologram Ce Optik, dan Augmented Reality (AR). Selain itu tepat berada di belakang museum juga terdapat Bunker dan Bunker tersebut didirikan pada tahun 1942 oleh pemerintah Jepang saat menguasai Indonesia.
Dengan dijadikan pilihan dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah oleh siswa baru dari berbagai sekolah, Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mengagendakan kunjungannya ke Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han Memberikan Arahan Kepada Siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta Di Museum Dharma Wiratama
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 bertempat di aula Museum TNI AD Dharma Wiratama kepada siswa baru SMA Negeri 9 Yogyakarta yang sedang melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya kepada pihak sekolah beliau menyampaikan tentang perkembangan teknologi dan media sosial yang semakin terbuka yang sangat berdampak terhadap rasa nasionalisme di kalangan muda,
mahasiswa maupun pelajar. Budaya santun dan patuh terhadap norma dan aturan semakin dalam kehidupan seakan terabaikan akibat pengaruh budaya luar yang dengan mudahnya menghiasi sikap, perilaku dan kebiasaan mereka di tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menyikapi permasalahan tersebut Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han meminta kepada siswa baru SMAN 9 Yogyakarta yang melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Museum TNI AD Dharma Wiratama agar mereka memahami betul tentang wawasan sejarah bangsa. Pemahaman akan sejarah perjalanan bangsa kepada generasi muda dan pelajar tidak bisa ditawar lagi dewasa ini, karena dengan melalui wawasan dan pemahaman sejarah bangsa itulah kita semua akan menyadari bahwa kita adalah sebagai pewaris yang berkewajiban untuk menggelorakan apa yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan akan semangat persatuan dan kesatuan antar sesama yang muaranya terbentuknya rasa nasionalisme terhadap cinta tanah air yang, " tegas Kabalakmusmonpus.
Rombongan para para siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta setelah mendapatkan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad selanjutnya dipandu oleh petugas yang telah disiapkan secara bergantian sesuai kelompoknya untuk memasuki museum.
Diakhir kunjungannya kordinator bidang kesiswaan SMA Negeri 9 Yogyakarta sebelum meninggalkan Museum Dharma Wiratama menyampaikan terimakasih kepada Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han atas kesempatan dan arahannya kepada anak didiknya semoga apa yang disampaikan dalam arahannya menjadi motivasi bagi siswanya dalam belajar untuk menempuh cita- citanya di masa yang akan datang.
Perdalam Pemahaman Sejarah SMP Muhammadiyah 10 Yogykarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah masa transisi yang dilakukan oleh sekolah pada tahun ajaran baru dalam rangka menyiapkan peserta didik agar secara psikologis mereka lebih siap dalam menghadapi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam rangka meningkatkan tentang pemahaman sejarah perjalanan bangsa di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk siswa baru SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
Koordinator bidang kesiswaan Ibu Saskia Devi Agustina S.Pd. yang mendampinginya secara langsung menyampaikan dalam sambutannya bahwa kunjungan bersama105 siswa barunya tersebut adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman sejarah perjalanan bangsa, bahwa NKRI berdiri dengan kokoh sampai saat ini telah ditebus dengan cucuran darah para pahlawan.
Sejalan dengan pemahaman dari koodinator bidang kesiswaan SMP 10 Muhammadiyah Yogyakarta tersebut Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad selain menyampaikan terimakasih atas kunjungannya beliau melalui Kepala Museum Kapten (K) Caj Yanti dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui pemahaman yang mendalam tentang sejara perjalanan bangsa tentunya kita dapat mengenali akar perjuangan dan pencapaian yang telah membentuk kita dan sejarah bangsa adalah kisah perjuangan, penderitaan para pahlawan yang wajib untuk kita pahami semua dan itu semua akan dapat membentuk karakter kita dalam berbangsa dan bernegara.
Rombongan siswa baru SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta sebanyak 105 siswa dan para guru pendamping tersebut berada di museum kurang lebih selama 2, 5 jam dan di akhir kunjungannya mereka melaksanakan foto bersama di depan gedung tua buatan tahun 1904 yang menjadi gedung Museum Dharma Wiratama.
Paham Pentingnya Sejarah SMA Bopkri 2 Yogykarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama
Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 bersama koodinator bidang kesiswaan SMA 2 Bopkri Bapak Drs. Agus Triatmaja bersama 110 siswa barunya dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
Rombongan sesampainya di museum pada pukul 20.00 WIB diterima oleh Pelda Setyo. Dalam sambutannya di depan para guru yang mendampinginya selain mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah atas kunjungannya, Pelda Setyo juga menyampaikan arahan dari Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad agar disampaikan kepada para pengunjung tentang pentingnya kita semua untuk faham akan sejarah. Beliau dalam arahannya menyampaikan bahwa kita semua tahu bahwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan dengan sadar sejarah itulah akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masa yang akan datang kepada kita, dan dengan belajar dari sejarah itulah seseorang dapat terhindar dari kesalahan dalam mengambil keputusan yang lebih baik tentunya, untuk itulah selaku pemandu yang akan mendampingi para siswa sekalian saya meminta jangan pernah bosan untuk belajar sejarah, " tegas Pelda Setyo.
Setelah mendapat pengarahan para siswa sesuai dengan pembagian kelompoknya dengan dipandu oleh PNS Wiwik, dan PNS Wiwid dan didampingi para gurunya mereka diijinkan memasuki museum untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan.
Kepala Sekolah SMPN 8 Yogykarta Bersama 340 Siswanya Ke Museum Dharma Wiratama
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru dalam mempersiapkan dirinya dalam rangka menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam masa tersebut hendaknya pihak sekolah hendaknya mempersiapkan kepada para siswa barunya dengan berbagai kegiatan yang kreatif serta edukatif.
Kegiatan MPLS SMPN 8 Yogykarta agar tepat sasaran dengan mengacu kegiatan yang edukatif Bapak Ibnu S.Pd selaku Kepala SMPN 8 Yogyakarta dalam membangun fondasi yang kuat pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 mengarahkan 340 siswanya pada kegiatan MPLS dengan melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma. Rombongan setibanya di Museum Dharma Wiratama pada pukul 08.00 WIB diterima Peltu Setyo di Aula.
Dalam arahannya Peltu Setyo menyampaikan selamat datang dan menyampaikan ucapan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han kepada pihak sekolah SMPN 8 Yogyakarta yang telah mengagendakan dalam kegiatan MPLS dengan mengajak para siswa barunya ke Museum Dharma Wiratama dan Kabalak berharap agar kegiatan sinergitas seperti ini dapat juga dilakukan oleh sekolah lain yang belum melaksanakan. MPLS yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada budaya, norma, dan aturan agar mudah beradaptasi dengan lingkungan teman dan sekolah tentunya akan lebih mengena dengan mengajak mereka ke museum, dengan demikian rasa kebangsaan dan nasionalisme pada anak-anak akan lebih cepat tertanam jika mereka diceritakan dengan bukti dan fakta sejarah para pejuang negeri ini dan kegiatan ini tentunya lebih aman, "tegas Pelda Setyo dalam mengulas penekanan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han.
Rombongan para siswa diterima dan dibagi dalam kelompok mereka dengan mendapat pemanduan yang telah disiapkan diijinkan memasuki museum. Terlihat dengan muka yang ceria mereka mengamati satu persatu pameran koleksi yang dipamerkan dan kegiatan selesai setelah rombongan melaksanakan foto bersama.
MIN 2 Gunung Yogyakarta Tanamkan Fondasi Nasionalisme Di Museum Dharma Wiratama
Masa Pengenalan Sekolah ( MPLS) merupakan masa yang penting bagi siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan sekolahnya. Pihak sekolah tentunya telah menyiapkan agar dalam masa MPLS tersebut peserta didik baru yang secara psikologis sudah siap menerima pelajaran yang akan diberikan.
Dalam rangka menanamkan norma, budaya dan kebersamaan serta kepedulian antara siswa dan guru Kepala sekolah MIN 2 Gunung Yogyakarta pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 dalam kegiatan masa orentasi pada siswa di tahun ajaran baru para guru mengajak para siswanya dengan mengunjungi Museum Dharma Wiratama. Kegiatan MPLS dengan mengunjungi museum tersebut dari pihak sekolah bertujuan agar dapat menanamkan dasar pondasi yang kuat kepada para anak didiknya dengan jiwa dan semangat rela berkorban yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Harapan tersebut tentunya sangat diapresiasi oleh Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dalam sambutannya yang disampaikan oleh pelda Setyo.
Untuk mengarahkan agar para pelajar mempunyai semangat yang sama dan termotivasi dalam belajarnya sebagaimana semangatnya para pahlawan Kusuma Bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan maka kegiatan MPLS sebagaimana Permendikbud No. 16 Tahun 2016 agar mengarah pada kegiatan kreatifitas dan edukatif kegiatan mengunjungi museum seperti ini seyogyanya dilakukan oleh sekolahan di manapun berada, agar mereka faham bahwa negeri yang kita cintai ini dibangun dengan tetesan darah dan air mata," tegas Pelda Setyo.
Para siswa MIN 2 Gunung Yogyakarta dalam kunjungannya selama kurang lebih 2 jam setengah, sebelum meninggalkan Museum Dharma Wiratama mereka melaksanakan foto bersama dengan para siswa, para guru dan pemandu.
WKM SDN Watusigar II Ngawen Gunungkidul Yogyakarta Ke Museum Dharma Wiratama
Kerja sama Museum Dharma Wiratama dan Disbud DIY yang sudah dalam kegiatan Wajib Kunjung Museum WKM) untuk para siswa baik tingkat SD, SMP dan SLTA serta mahasiswa semakin digalakkan. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh SDN Watusigar II Ngawen Gunungkidul Yogyakarta membawa 70 orang siswanya melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
Para siswa SDN Watusigar II Ngawen Gunungkidul sesampainya di Museum mereka nampak tidak ingin menyia-nyiakan momen kunjungannya, mereka dengan riangnya berlarian mendatangi koleksi kendaraan lapis baja yang berada di halaman Museum Dharma Wiratama untuk melaksanakan foto bersama.
Program edukasi yang dikemas dalam wisata tersebut dengan tujuan agar para siswa lebih mudah memahami dan menyerap materi yang diberikan di luar kelas.
Dari salah satu guru yang mendampingi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa “Kami ingin memberikan edukasi kepada para siswa dan berharap warisan sejarah yang telah memakan korban oleh para pejuang mereka lupakan, yang akhirnya mereka menganggap nantinya bahwa museum adalah hanya tempat menyimpan barang kuno, untuk itulah sejak dini mereka harus dikenalkan dengan museum agar bisa belajar untuk mengormati dan dapat mengambil nilai lain yang positif untuk dapat diterapkan dalam hidup dan kejuangannya kelak kepada bangsa dan negara.
Setelah para siswa dengan leluasa melaksanakan foto - foto di depan museum selanjutnya didampingi para guru dan Pelda Setyo, PNS Wiwik dan PNS Wiwit selaku pemandu mereka diijinkan memasuki museum dalam urutan kelompok.
Kolonel Inf Budi Mawardi, M. Han Apresiasi MPLS MAN I Yogyakarta Di Museum Dharma Wiratama
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan, budaya , aturan berikut norma dalam lingkup sekolah kepada para siswa di tahun ajaran baru harus mendapatkan pengawasan dan arah yang jelas agar tidak terjadi adanya permasalahan yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
Langkah yang diambil sebagai upaya dalam menanamkan nilai rela berkorban, kejuangan persatuan dan kesatuan dan kecintaannya pada bangsa dan negara para guru dari MAN I Yogyakarta kepada para siswanya maka pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 MAN I Yogyakarta dalam kegiatan MPLS membawa 301 siswa barunya dengan mengunjungi Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Kegiatan MPLS MAN I Yogyakarta tersebut tentunya sangat mendapat apresiasi dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. Dalam arahannya kepada pihak sekolah melalui Kepala Museum Dharma Wiratama beliau berharap agar kegiatan MPLS dengan mendatangi museum sebagaimana yang dilakukan oleh MAN I Yogyakarta tersebut hendaknya dapat ditiru dan dilakukan oleh para guru dan sekolah di negeri ini, karena menurutnya siswa bukan hanya dituntut untuk pandai pada ilmu pengetahuan saja, namun menanamkan karakter kepada para siswanya juga tidak boleh untuk ditinggalkan.
Setelah mendapatkan pengarahan para siswa selanjutnya dibagi sesuai dalam kelompok dan secara bergantian mereka memasuki museum dengan didampingi para pemandu dan para siswa seniornya dari SMK 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama.