Mei 2024 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Siswa Dikjurba Zi Abit Dikmaba TNI AD TA. 2024 Berkunjung ke Museum & Monumen PETA

Siswa Dikjurba Zi Abit Dikmaba TNI AD TA 2024 pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024   berkunjung ke Museum dan Monumen PETA  yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.

Rombongan siswa Dikjurba Zi Abit Dikmaba TNI AD TA 2024  tersebut tiba di Museum PETA pada pukul 14.00 WIB dan diterima oleh Kamusmon PETA Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha.

Kapten Caj  Dina Hamdani selaku Kamusmon PETA  mengucapkan terimakasih kepada Letda Czi Aji Dwi S selaku pengasuh  siswa Dikjurba Zi Abit Dikmaba TNI AD TA 2024 yang telah mengagendakan kunjungannya ke Musmon PETA Bogor dalam program widya wisata. Selain itu Kapten Caj Dina Hamdani juga menyampaikan harapan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han tentang pentingnya pembentukan karakter dan pudarnya semangat nasionalisme saat ini. Kita sadari bersama bahwa dengan terbangunnya sikap Nasionalisme terutama kepada para generasi muda tentunya akan dapat membangun hubungan yang harmonis antara warga negara, selanjutnya hal itu akan menumbuhkan semangat rela berkorban untuk NKRI. Masalah ini harus menjadi tantangan bagi para siswa Dikjurba Zi Abit Dikmaba TNI AD TA 2024, sebagai seorang prajurit nantinya di manapun ditugaskan harus bisa menjadi garda terdepan untuk itu, maka selaku Kamusmon PETA para pengasuh membawa kalian ke sini ini adalah langkah yang tepat agar kalian sebagai prajurit dapat meneladani semangat dan pengorbanan para pejuang Tentara PETA. Semangat nasionalisme yang ada dalam diri Kita akan rasa cinta kepada bangsa, negara, dan tanah air tentunya akan dapat membantu mempererat tali persaudaraan sesama warga negara.

Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme pada generasi muda saat ini tentunya akan mengancam dan menghancurkan bangsa kita sendiri. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dikarenakan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya,' tegas Kapten Caj Hamdani.

Ingat, para generasi muda adalah generasi penerus bangsa ini.Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.

Setelah mendapatkan arahan rombongan memasuki museum. Dengan mendapat pemanduan dari Bp Yadi Supriadi  dan Ibu  Yulies Pattimah, dan diakhir kunjungannya mereka melaksanakan foto bersama.
Share:

Praktikum Mata Kuliah Reisefuhrung Mahasiswa UPI Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa Dan Sastra Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)  Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman   Fakultas Bahasa dan Sastra berjumlah 30 orang pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2024 didampingi Bapak  Ending Khoirudin, M. Hum selaku  Dosen  Pendamping dan Dosen pada mata kuliah Bahasa Jerman melaksanakan kunjungan  ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jln. Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta.

Setibanya di Museum Jenderal Besar Sudirman  rombongan diterima Pelda Joko Kiswanto. Dalam sambutannya Pelda Joko mengucapkan terima kasih kepada Dosen dan Mahasiwa UPI yang telah mengagendakan kunjungannya ke Museum  Jenderal Besar Sudirman dalam program Mata Kuliah  Praktikum Reisefuhrung untuk praktek pemanduan dalam Bahasa Jerman dapat tercapai.

Adapun tujuan dari Mahasiswa UPI program Study Pendidikan Bahasa Jerman tersebut adalah untuk belajar mandiri dalam meningkatkan kompetensi dan menambah pengalaman baru  berbahasa Jerman serta bagaimana para mahasiswa bisa meneladani sosok pahlawan nasional Jenderal Besar Sudirman.

Diana, salah satu  Mahasiswa UPI Program Studi Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Bandung menyambut positif atas sambutannya dari pengelola Museum Jenderal Besar Sudirman dan banyak kenangan tentunya setelah melihat dan mendengarkan keterangan dari sosok   kiprah Jenderal Besar Sudirman  dalam kesehariannya, kehidupan keluarganya serta bagaimana  perjuangan beliau yang mempunyai jiwa besar tak pernah mengeluh ditengah-tengah perjuangannya bersama anggota.

Pada kesempatan tersebut Pelda Joko Kiswanto juga menyampaikan apa yang telah menjadi komitmen dari  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han  bahwa Museum Jenderal Besar Sudirman sebagai cagar budaya dan pendidikan sejarah nasional di Indonesia senantiasa memberikan peluang dan selalu akan bersinergi dengan berbagai Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan  wawasan terhadap kebangsaan dan nasionalisme.

Rombongan Mahasiswa UPI Bandung tersebut setelah diterima oleh Pelda Joko Kiswanto kemudian mereka melaksanakan foto bersama di depan gedung Museum Jenderal Besar Sudirman sebelum memasuki museum sesuai dengan kelompoknya .
Share:

SMP Muthmainnatul Qulub Cibinong Kab. Bogor Kunjungi Museum & Monumen PETA

Hari  Selasa tanggal  28 Mei  2024, siswa SMP Muthmainnatul Qulub Cibinong Kab. Bogor melaksanakan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA yang berada di dl Jln. Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan 103 siswa dampingi  Bapak  Furqon, S.Pd selaku kepala sekolah beserta 10 orang staf dan guru pendamping. 

Rombongan tiba di Museum PETA pada  Pkl.10.00   Wib di sambut Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.  Kapten Caj Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak SMP Muthmainnatul Qulub Cibinong Kab. Bogor yang telah mengagendakan outing class di Museum PETA. Setelah mendapatkan pengarahan selanjutnya rombongan di bagi menjadi lima kelompok untuk memasuki museum dan dipandu oleh Serka Aldi Yendri,  PNS Pujiono,  Bapak Yadi Supriadi, Bapak  Ade Komarudin dan Ibu Yulies Patimah.

Dengan mengunjungi Musmon Peta
para siswa tentunya  akan lebih memahami materi sejarah yg sudah di sampaikan  oleh guru di sekolah serta mendapat  penjelasan langsung dari pemandu di Museum PETA.

Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD  Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han berharap sebagimana yang disampaikan oleh Kapten Caj Dina Hamdani  agar kita bisa menghargai perjuangan para pahlawan yang telah membela bangsa dan negara, dan sebagai generasi muda harus lebih peduli akan kecintaannya terhadap tanah air.
Sebagaimana pesan moral yang disampaikan pemandu :
1. Kepandaian yg bagaimanapun tingginya tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Share:

SDN Sutan Sendangsari Minggir Sleman Laksanakan WKM Di Museum Dharma Wiratama

* *
Sejarah dan Pendidikan Sejarah senantiasa berusaha untuk mencapai suatu tujuannya yaitu  pendidikan nasional yang di dalamnya terkandung aspek-aspek kognitif dan afektif yang mampu mengembangkan kecakapan, kreativitas, mandiri serta bertanggung jawab. Dalam mengembangkan kecakapan tersebut para guru dari 
SDN Sutan Sendangsari Minggir Sleman Laksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 melaksanakan kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM ) program Dikbud Pemda  DIY ke Museum Dharma Wiratama.

Rombongan siswa dari SDN Sutan Sendangsari Minggir Sleman bersama para guru pendamping setibanya di Museum Dharma Wiratama pada pukul 13.00 WIB  diterima oleh Serma (K) Suci dan PNS  Wiwik.

Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD  Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  kepada para guru pendamping mengucapkan terimakasih dan beliau sangat mengapresiasi program WKM dari Disbud DIY terhadap sekolah di jajarannya serta  beliau berharap untuk ke depan agar jumlah pengunjung dari kegiatan program WKM bisa dimaksimalkan.

Kunjungan WKM SDN Sutan Sendangsari Minggir Sleman di Museum Dharma Wiratama diakhiri dengan melaksanakan foto bersama di depan gedung bersejarah yang dibangun pada tahun 1904 dan pada waktu itu pernah digunakan sebagai tempat tinggal pejabat administratur perkebunan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang sekarang dijadikan sebagai Museum Dharma Wiratama.
Share:

Museum Dharma Wiratama Terima Keluarga Besar R.L. Simanjuntak

* *
Bersama keluarga besarnya Brigjen TNI (Purn) R.L. Simanjuntak pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2024 mengajak 45 orang kelurganya mendatangi Museum Dharma Wiratama Yogyakarta. Pensiunan Perwira Tinggi yang pernah menjabat sebagai Kadisjarahad dan keluarga besar tersebut setibanya di Museum Dharma Wiratama disambut oleh Kapten Caj (K) Yanti. Dalam penyambutannya Kapten Caj (K) Yanti mengucapkan terimakasih atas kunjungannya dan menyampaikan salam hormat dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han yang tidak bisa mendampinginya karena masih dalam perjalanan setelah menghadiri kegiatan FGD Serangan Umum 1 Maret 1949 di Madisjarahad.

Kita semua tahu bahwa mengunjungi museum banyak manfaatnya yang didapat, di sanalah para pengunjung dapat mengekplorasi penemuan dan meningkatkan kemampuannya  dalam berfikir tentang  sejarah, seni, budaya dan lainnya. Mengenang adalah salah satu cara untuk bersyukur, hal inilah salah satu alasan mantan Kadisjarahad tersebut mengajak keluarga besarnya untuk mengunjungi museum Dharma Wiratama.

Ada sebuah pepatah bahwa:" Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang dan manusia mati meninggalkan nama”. 

Seperti apapun kita ingin dikenang, mulailah dari sekarang. Dan tentu kita semua berharap akan di kenang sebagai guru yang baik. Pepatah ini tentunya untuk terus digelorakan kepada semua anak bangsa untuk dapat  membakar semangatnya dalam menoreh kebaikan dalam hidup berbangsa dan bernegara sebagimana yang telah dicontohkan para pahlawan Kusuma Bangsa.  

Mendatangi museum Dharma Wiratama akan banyak mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara kita dapat  menghargai akan karya dan  pengorbanan dari orang lain, sikap inilah rasanya yang wajib kita tanamkan kepada sesama anak bangsa.

Rombongan keluarga Brigjen TNI (Purn) R.L Simanjuntak  setelah diterima oleh Kepala Museum selanjutnya  didampingi oleh  Pelda Setyo, Serma Eko dan Pns Sukarjo selaku Pemandu.
Share:

SMA Negeri I Kawali Ciamis Goes To Museum Dharma Wiratama

**
Tempat rekreasi yang asik dan mengedukasi adalah mengunjungi museum.  Pengunjung akan mendapatkan Informasi dan pengetahuan, serta fakta atau  peristiwa yang dapat menjadi cerminan baginya untuk dapat memulai kehidupan yang lebih baik di masa kini dan yang akan datang.

Sejarah tidak kalah penting untuk dipelajari dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat inilah nampaknya yang menjadi salah satu alasan para guru dari SMA Negeri I Kawali Ciamis Jawa Barat pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024 membawa 424 siswanya ke Yogyakarta untuk mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman  No. 75 Yogyakarta.

Setibanya di Museum Dharma Wiratama  para siswa dari SMA Negeri IKawali tersebut diterima Sertu Agus Sumarno di aula. Setelah  mendapatkan arahan dan pembagian kelompok para siswa mendapat pemanduan oleh Serma Novendi, Serma Eko dan PNS Utomo.

Di depan para guru dan siswa dari SMA Negeri I Kawali  Sertu Agus Sumarno menyampaikan ulasan dari arahan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han bahwa  dengan belajar sejarah akan menyadarkan kita, bahwa apa yang ditabur hari ini akan berbuah di masa depan. Jadi, belajar sejarah akan memberikan pendidikan untuk masa depan dan bagaimana menata diri bahkan negara agar masa depan cerah, untuk itu Sertu Agus Sumarno meminta kepada para siswa dari SMA Negeri I Kawali tersebut untuk menanyakan kepada para pemandu terhadap informasi atau peristiwa yang belum dipahami ketika telah memasuki museum. Itulah fungsi dan manfaat para siswa sekalian datang ke Museum ini, makan tidak salah jika Bung Karno mengatakan "Jangan pernah melupakan sejarah".
Share:

Siswa DIKMAPA PK TNI 2024 Dalam Rangka Karya Bhakti Latihan RPS Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

*.
Hari Senin, 20 Mei 2024, sebanyak 418 orang, terdiri dari 350 Siswa DIKMAPA PK TNI 2024 dan 68 pendukung melaksanakan kunjungan ke Museum Pangsar Jenderal Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Yogyakarta

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman pukul 08.45.WIB, diterima di halaman Museum oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya dan menyampaikan permohonan maaf karena Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han berkenan untuk hadir namun karena harus mendampingi Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E ke Jakarta dalam kunjungannya ke Museum Jenderal Besar A.H. Nasution beliau tidak bisa hadir untuk mendampinginya.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Sejarah Bangunan dan Riwayat hidup Jenderal Sudirman dari beliau lahir sampai wafat selanjutnya rombongan dipandu oleh Pelda Dani S.,Pelda Joko.,Serma Suyadi,PNS Wastono melihat koleksi Museum secara lebih dekat dan lengkap. 

Para Siswa Dikmapa PK TNI 2024 yang dipimpin Komandan Sekolah DIKMAPA PK Kolonel Inf Jarot Edy Purwanto S. IP., MSI. sangat kagum kepada Pangsar Jenderal Besar Sudirman dan keluarganya setelah mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu tentang sejarah kehidupan rumah tangganya dan semangatnya dalam perjuangan untuk NKRI.

Kunjungan Siswa Dikmapa PK TNI 2024 berlangsung sampai pukul 10.30 WIB, berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Share:

ALUMNI SPG II SURABAYA ANGKATAN 1987 KUNJUNGI MUSEUM JENDERAL BESAR SUDIRMAN

Alumni SPG II Angkatan 1987 pada Sabtu tanggal 18 Mei 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jalan Bintaran Wetan No.3 Yogyakarta. Kegiatan tersebut sebagai wujud kecintaannya mereka kepada para pejuang bangsa  atas jasa besar yang telah dikorbankan  untuk NKRI pada masa Agresi Militer Belanda II.  

Rombongan setelah diterima oleh Pelda Joko diberi penjelasan tentang riwayat bangunan  dan Riwayat Hidup Jenderal Besar sudirman semasa hidupnya dalam memimpin rumah tangga dan perang pada Agresi Militer Belanda II.

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam,. Han yang dalam waktu bersamaan sedang mendampingi Tim Wasrik Pos Sudut dari Irjenad sangat mengapresiasi agenda kunjungan dari para alumni Siwa SPG II Angkatan 1987 dengan usia yang tidak muda lagi, namun jiwanya sebagai seorang guru tetap melekat adanya semangat kejuangan dan kebanggaannya kepada Panglima Sudirman. Beliau menitipkan pesan agar semangat nasionalisme dan kebangsaan seperti ini tidak boleh lepas dari anak muda di negeri ini.

Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman  selain untuk dapat kegiatan  rekreasi tentunya akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang kesejarahan.
Share:

Taruna Akmil TK lll yang sedang OJT di Yonif 315/Grd Berkunjung ke Museum & Monumen PETA

Hari  Jumat  tanggal  17 Mei 2024, sebanyak 47 orang Siswa Taruna Akmil TK lll dengan didampingi oleh  Mayor Inf Candra  dan  Kapten Inf Royhan berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 14.00 WIB dan diterima oleh Kamusmon Peta Bogor Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha,  dalam sambutannya Kapten Dina Hamdani mengucapkan terimakasih kepada pengasuh serta pendamping siswa Taruna Akmil TK lll  yang sedang melaksanakan  OJT di Yonif 315/Grd  dalam kegiatan semangat edukasi sejarah ke Musmon PETA Bogor.

Setelah mendapatkan arahan rombongan memasuki museum dengan mendapat pemanduan dari Serka Aldi Yendri  dan Ibu  Yulies untuk melihat koleksi perjuangan tentara Peta dalam peranannya memperjuangkan kemerdekaan indonesia.

Dengan mengunjungi dan melihat berbagai peninggalan bersejarah di Musmon PETA dan mendapat penjelasan dari  pemandu tentunya  para Taruna Akmil tidak hanya akan mudah memahami tentang sejarahnya melainkan akan bisa merasakan betapa beratnya  perjuangan para tentara PETA pada saat itu, nilai positif semangat kebangsaan dan nasionalisme inilah yang terus akan disampaikan oleh pemandu sebagaimana penekanan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han dalam arahannya kepada para anggota  pada saat melaksanakan  kunjungan kerja ke Musmon PETA Bogor beberapa hari yang lalu.
Share:

Tanamkan Semangat  Kebangsaan, Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minallah Bantul Datangi  Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Upaya untuk mengingatkan semangat  perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang menjadi catatan sejarah abadi untuk dikenang dan diperingati para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minallah Bantul pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 melaksanakan kunjungan ke rumah dinas resmi Jendral Sudirman yang pernah ditempati  sejak 18 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948, pada saat beliau menjadi panglima tertinggi TKR (Tentara Keamanan Rakyat)  dan kini telah dijadikan sebagai Museum TNI AD Dharma Wiratama.

Sebagai seorang santri tentunya dituntut untuk mempunyai Budi pekerti yang luhur, bertindak dan bertingkah yang diridhai Allah dalam hidupnya.
semangat tersebut  semua ada pada Pangsar Sudirman, karena dalam perjuangannya beliau senantiasa  dilandasi dengan niat dan doa serta keikhlasan supaya mendapat ridho dari alloh SWT.  Apa yg dilakukan oleh Pangsar Sudirman merupakan contoh dan suri tauladan bagi para santri dan perjuangan perempuan yg telah dicontohkan oleh istri Jenderal Besar Sudirman yaitu Ibu Alfiah yang selalu mendampingi dan memberikan support kepada suaminya.

Rombongan para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minalloh Bantul setelah diterima oleh Pelda Joko di Aula selanjutnya didampingi untuk melihat koleksi di Museum Jenderal Besar Sudirman.

Sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Museum Jenderal Besar Sudirman Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han 
tentunya sangat mengapresiasi terhadap  kegiatan berwawasan  kebangsaan yang dilakukan oleh para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minalloh Bantul.
Share:

Mahasiswa SKI UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga Dan UIN Purwokerto Sepakat Datangi Museum Dharma Wiratama

* *
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 pukul 13.30 WIB, 50 orang  Mahasiswa dari jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto sepakat untuk mendatangi Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Kedatangan para Mahasiswa tersebut adalah dalam rangka Study banding dalam bidang kesejarahan.

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han yang sempat menemui kunjungan para mahasiswa tersebut selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, beliau juga sangat mengapresiasi atas semangatnya dalam rangka mendalami sejarah. Sebagai generasi muda dan Mahasiswa yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan, semangat inilah yang harus digelorakan terus kepada para pemuda di manapun berada dan apapun latar belakangnya. Mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam memang lebih mempelajari tentang Agama Islam dari sisi sejarah dan kebudayaannya, namun perlu dipahami bahwa sejarah akan mempunyai peran besar dalam membentuk kondisi saat ini baik dari sisi politik, budaya, ekonomi, sosial, seni dan berbagai aspek lain.

Dengan mendapat pendampingan dari PNS Sukarjo dan PNS Supartiyono Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han berharap kepada para Mahasiswa dari
jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) UIN R. Mas Said Surakarta, UIN Salatiga dan UIN Purwokerto tersebut untuk menanyakan tentang sejarah khususnya perkembangan TNI dalam pengabdiannya kepada NKRI, tegas Kabalakmusmonpus Disjarahad mempertegas arahannya.
Share:

TK Prawirotaman Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta

Belajar  di luar sekolah merupakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siswa.  Dalam kegiatan pembelajaran tersebut  selain menyenangkan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi,  khususnya bagi  anak yang masih membutuhkan rangsangan dalam proses  pembelajaran terhadap dunia luar.

Anak Usia Dini  yang dalam  perkembangannya sangat rentan terhadap dunia luar sehingga dengan demikian diperlukan adanya pemberian rangsangan edukasi dan psikologi  drai orang terdekat  agar perkembangan jiwanya dapat terarah sebagimana harapan orang tuanya.

Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari TK Prawirotaman Yogyakarta dan  beberapa orang tua pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 mengajak anak didiknya untuk  melaksanakan wisata edukasi ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di jalan Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta.

Dengan didampingi Pemandu nak-anak TK Prawirotaman setelah selesai mengeksplore museum selanjutnya diarahkan untuk melaksanakan  kegiatan pengenalan pahlawan Jenderal Sudirman. 

Sebelum para guru dan orang tua dari TK Prawirotaman meninggalkan museum, Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han melalui Pelda Joko mengucapkan terimakasih terutama  kepada orang tua yang sangat peduli pembinaan karakter  terhadap putra dan putrinya dengan mengenalkan dan menanamkan kecintaannya terhadap museum.
Share:

Antusias SD IT Insan Karima Kab. Bogor Dalam Outing Class Di Museum & Monumen PETA

Hari  Kamis tanggal 16 Mei 2024, siswa SD IT Insan Karima Kab. Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Jawa Barat.
Bapak Ahmad Syaiful, S.Pd guru pendamping dari SD IT Insan Karima Kab. Bogor dan 33 anak didiknya tiba di Museum PETA Pkl. 13.00  WIB di sambut oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Kapten Dina mengucapkan terima kasih kepada  SD IT Insan Karima Kab Bogor yang telah mengagendakan outing Class  di Museum PETA.

Dengan mendapat arahan pemanduan dari Serka Aldi Yendri  mengenai sejarah perjuangan tentara PETA dan peranannya dalam kemerdekaan indonesia, serta melihat benda-benda koleksi yang berada di museum PETA Bogor secara langsung tentunya para siswa akan lebih mudah memahami materi sejarah dibandingkan dengan hanya membaca buku atau cerita yang di sampaikan  oleh guru di sekolah. 

Sebelum rombongan meninggalkan museum disampaikan berapa pesan moral  motivator sebagaimana yang menjadi penekanan dan harapan  Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dari Serka Yandri Aldi selaku  pemandu pada waktu itu adalah sebagai berikut:
- Kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah.
- Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
- Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai jasa para pahlawan.
- Agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, belajarlah dan jangan mudah untuk menyerah  serta ikuti nasehat guru.


.
Share:

TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta,  Wisata Ke Museum Dharma Wiratama

Kegiatan yang selalu dinanti dan dirindukan oleh anak-anak adalah kegiatan karyawisata, selain menyenangkan kegiatan karyawisata tentunya akan memberikan dampak yang positif ketika mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari orang yang bertanggung jawab di sekelilingnya.  Pada anak usia dini dalam perkembangannya psikisnya sangat ditentukan oleh dunia luar,  salah arah dalam mengarahkan, mendidik dan membesarkan anak tentunya akan  berdampak terhadap  masa depan anak, baik secara agama, sosial maupun ekonominya. Di negeri ini sangat membutuhkan orang-orang yang mempunyai kepedulian dalam dunia pendidikan. Dapat tertanamnya semangat kebangsaan dan nasionalisme pada anak usia dini sebagaimana yang telah dilakukan para tokoh pendiri bangsa akan membawa kekuatan yang dahsyat dalam memajukan NKRI.
Dari semangat yang ingin ditanamkan dalam jiwa yang nasionalisme dan semangat kebangsaan dari para penerus bangsa, pada hari Kamis 16 Mei 2024 dengan kecintaannya 
para  guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta
membawa anak-anaknya untuk berwisata edukasi  ke Museum Dharma Wiratama ya g berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta untuk mengenalkan museum dan para pahlawan Kusuma Bangsa kepada anak asuhnya.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Pelda Setyo selaku pemandu di Museum Dharma Wiratama yang menerima rombongan saat itu terhadap semangat yang digelorakan oleh para guru tersebut dengan mengajak anak-anaknya ke Museum Dharma Wiratama Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han, selaku  Kabalakmusmonpus  Disjarahad   sangat mengapresiasi dari langkah para guru dari TK ABA Kedungpring Pleret Bantul Yogyakarta. Semakin banyak anak-anak di usia dini dikenalkan kepada museum akan semakin mantap militansi para  pemuda negeri ini nantinya, tegas Pelda Setyo dalam mengulangi arahannya.
Share:

PAUD-QU Al Barokah Ngluwar Magelang Wisata Ke Museum Dharma Wiratama

Karyawisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk keperluan rekreasi. Dalam kegiatan rekreasi atau wisata tersebut  banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat melaksanakan edukasi,  khususnya bagi  anak yang masih membutuhkan pembelajaran terhadap dunia luar.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini  yang dalam  pembinaannya ditujukan kepada anak dengan usia di bawah tahun tentunya masih diperlukannya pemberian rangsangan edukasi dari dunia luar agar pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya selaras dengan program pendidikan dan perkembangan karakter yang diharapkannya.

Dalam upaya menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan para guru dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dan  beberapa orang tua pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024  melaksanakan wisata edukasi ke Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. Dengan muka ceria anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang dengan riangnya setelah tiba di Museum mereka saling berlarian meminta untuk dapat menaiki Ranpur yang berada di Museum Dharma Wiratama.

Selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi terhadap kehadiran para orang tua yang turut mendampingi anak-anaknya dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang. Dengan adanya kebersamaan para guru, orang tua dan murid dalam suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak pasti akan berdampak yang positif pula terhadap perilaku anak,  tegas Serma (K) Suci  pada saat memberikan arahan di Aula Museum Dharma Wiratama.
Anak-anak dari PAUD-QU Al Barokah Ngluwar, Magelang  setelah melaksanakan makan siang di aula dan melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah bersama orang tua dan gurunya di musholla yang berada di Museum   Dharma Wirata pada pukul 13.00 WIB mereka meninggalkan museum.
Share:

SDN Wonosari II Gunungkidul Laksanakan WKM Di Museum Dharma Wiratama

WKM merupakan program yang dicetuskan oleh pemerintah DIY untuk menjadikan museum sebagai salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan rekreasi bagi para pelajar di DIY.
Pada hari Rabu tanggal 15 Mei SDN Wonosari II Gunungkidul sebanyak 70 orang melaksanakan kegiatan WKM ke Museum Dharma Wiratama. Rombongan setelah diterima oleh Pelda Setyo dan mendapatkan arahan di aula mereka dengan dipandu oleh Serma (K) Suci dan PNS Wiwik diijinkan untuk memasuki museum.

Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama selain untuk dapat kegiatan rekreasi tentunya akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang kesejarahan. 

Sejalan dengan kegiatan Rekreasi Edukasi yang telah dikemas dalam kegiatan WKM oleh Pemerintahan DIY, Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad berharap kepada Kepala Museum dan para Pemandu museum di jajaran Balakmusmonpus khususnya untuk terus berperan aktif dalam upaya mengembangkan peran museum sebagai salah satu Pusat Pembelajaran, Penelitian dan Rekreasi agar terus mempunyai peran dalam mengembangkan wawasan terutama di kalangan pelajar sehingga museum diharapkan mempunyai peran lebih dalam mendukung proses belajar mengajar, "tegas Kapten (K) Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama kepada para guru yang hadir dalam mendampingi kegiatan WKM di Museum Dharma Wiratama.
Share:

Perwakilan Siswa SMP Di Disbud. Kulon Progo Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Sebanyak 50 orang perwakilan dari siswa SMP Se-Kabupaten Kulon Progo pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 melaksanakan kegiatan WKM di Museum TNI Ad Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Kegiatan program Wajib Kunjung Museum dari Dinas Kebudayaan Kulon Progo dengan membawa perwakilan para siswa SMP Se-Kabupaten Kab. Kulon Progo tersebut adalah dalam rangka mengenalkan budaya dan sejarah panjang DIY dalam perjalan pemerintahan NKRI kepada para siswanya.Yogyakarta yang telah tercatat sebagai bekas ibu kota Negara Republik Indonesia dan Kota Revolusi mempunyai arti penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari agresi kolonial Belanda dan peristiwa ini harus ditanamkan kepada para siswa dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada para pelajar dan generasi muda tentunya. 

Setelah rombongan diterima oleh Pelda Setyo di di Aula Graha Dharma Wiratama, selanjutnya para siswa dari perwakilan siswa SMP Se-Kabupaten Kulon Progo tersebut diizinkan masuk ke museum dengan mendapat pemanduan dari PNS Sukarjo dan PNS Supartiyono. Dengan asiknya selama kurang lebih 2 jam lamanya para siswa berada di Museum Dharma Wiratama.

Selaku Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. tentunya sangat berharap kepada Dinas Kebudayan Kab. Kulon Progo ke depan untuk dapat mengagendakan kepada sekolah di jajarannya melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam jumlah yang lebih banyak. 

Setelah selesai melihat berbagai macam koleksi, rombongan siswa SMP perwakilan Se-Kabupaten Kulon Progo tersebut melaksanakan foto bersama di depan gedung bersejarah peninggalan tahun 1904  yang sekarang dijadikan sebagai Museum Dharma Wiratama.
Share:

Fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Program Study Kebidanan Reguler Unjani Kunjungi Museum Jenderal A. Yani

Mahasiswa Unjani dari fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan pada Selasa tanggal 14 Mei 2024 mengunjungi Museum A.Yani yang berada di Jl. Lembang Menteng Jakarta Pusat.
Setibanya di Museum Jenderal A.Yani,  rombongan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Unjani diterima Kapten Inf Agus Jamaludin Kepala Museum dan selaku keluarga Jenderal A. Yani menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Ibu Mega Dewi Lestari, M.Keb selaku Dosen Pembimbing yang telah melaksanakan kunjungannya ke Museum Jenderal A. Yani.

Kapten Inf Jamaludin pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan dari Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E., agar kita semua dapat terus mengenang serta menyampaikan peristiwa G. 30. S PKI  dengan fakta  sejarah serta jadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang berharga bagi generasi penerus bangsa.

Mahasiswa Unjani dari fakultas Ilmu Teknologi dan Kesehatan Program Study Kebidanan Reguler yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk negeri ini, agar tidak bosannya untuk terus menggelorakan semangat  nasionalisme  dan rela berkorban dari para pahlawan negeri ini akan kecintaannya  untuk NKRI,"  mari belajar sejarah dari museum. Dengan kita berkunjung ke museum kita akan menemukan fakta dan data sejarah," kata Kapten Inf Jamaludin menutup sambutannya.
Share:

Unjani Fakultas Sience Dan Informatika Kunjungi Museum A. Yani


Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 mengunjungi Museum A.Yani yang berada di Lembang Menteng Jakarta Pusat.
Setibanya di Museum Jenderal A.Yani,  rombongan Mahasiswa dari Fakultas Science dan Informatika Unjani tersebut diterima Kapten Inf Agus Jamaludin selaku Kepala Museum  dan Keluarga Jenderal A. Yani
menyampaikan ucapan terima kasih  Kepada Bapak Taufan Akbar S.I.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah melaksanakan kunjungannya ke Museum Jenderal A. Yani.

Dalam sambutannya Kapten Inf Jamaludin menyampaikan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.  Han   agar Kita semua untuk terus mengenang serta menyampaikan mengenai  kekejian peristiwa G. 30. S PKI  dengan fakta  sejarah serta timbulkan rasa empati kepada para pengunjung. Terutama kepada 
Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk negeri ini harus terus dalam arah yang benar, tanamkan terus semangat  nasionalisme  dan rela berkorban untuk NKRI yang kita cintai, kata Kapten Inf Jamaludin dengan tegas.
Di tengah waktu kunjungannya para  Mahasiswa Unjani Sience dan Informatika sselanjutnya diputarkan film G 30 S/PK  oleh pengelola Museum Jenderal  A. Yani.
Share:

SDN Renjodani Prambanan Sleman, SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman Ramaikan Museum Dharma Wiratama

* SDN Renjodani Prambanan Sle
Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal No. 75 Yogyakarta terbilang  mempunyai daya tarik tersendiri oleh para pengunjung lantaran adanya berbagi koleksi pameran yang tertata dengan baik serta tampilan multimedia yang bisa dibuka oleh para pengunjung. Adanya koleksi yang dimiliki Museum Dharma Wiratama  sangat beragam memungkinkan para pengunjung dapat belajar banyak dari tempat tersebut. Fasilitas halaman yang cukup luas untuk parkiran kendaraan dan tempat bermain bagi anak-anak serta adanya Lobang peninggalan Jepang yang berada di belakang Museum Dharma Wiratama.
Fasilitas tersebut salah satu yang menjadi alasan para guru dari

SDN Renjodani Prambanan Sleman, 
SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman pada hari  Rabu tanggal 8 Mei 2024 melaksanakan rekreasi dan edukasi ke Museum Dharma Wiratama. Setibanya di museum mereka turun dan bergegas menuju kendaraan Ranpur dan persenjataan  yang dipamerkan di depan museum. Dengan berbaris rapinya serta mendapat bimbingan para guru mereka dijadikan sebagai spot foto dan video oleh orang tua dan guru yang turut mendampinginya 

Kapten (K) Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama pada kesempatan tersebut menyampaikan salam hormat dari Kabalak Musmonpus Disjarahad  Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dan sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh para guru  SDN Renjodani Prambanan Sleman, SDN Sleman 3 Yogyakarta dan TK ABA Losari Sleman
ke Museum Dharma Wiratama serta kepada para  orang tua dan yang turut mendampingi rombongan.
Share:

Wisata Edukasi SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Outing class nampaknya membuat siswa lebih antusias. Wisata yang bertema edukasi dari SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar Kunjungi ke Museum Dharma Wiratama pada tanggal 8 Mei 2024 adalah dalam rangka pendalaman pembelajaran di luar kelas bidang sejarah.
Salah satu dari guru pendamping yang membawa rombongan dari SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar dengan menggunakan armada bus menyampaikan bahwa rekreasi ke museum selain murah akan meninggalkan dampak yang positif bagi para siswa dan siswinya dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan dan nasionalisme.

Rombongan siswa SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar sebelum diijinkan memasuki museum diterima di aula untuk mendapat penjelasan secara umum oleh pengelola. Kemudian rombongan diijinkan masuk melalui pintu utama untuk melihat koleksi museum secara utuh. Selama mengelilingi museum Dharma Wiratama siswa SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar terlihat sangat antusias karena dapat menerima penjelasan yang mudah diterima oleh para pemandu dari petugas dari Museum Dharma Wiratama.

Sebelum rombongan para guru dan siswa dari SMK Plus AL Hilal Cirebon Jabar selesai melaksanakan kunjungan, Kapten (K) Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama meminta kepada para siswa untuk tidak bosannya mau belajar sejarah agar kita dalam hidup berbangsa dan bernegara tidak salah arah dan tidak gagal paham dalam turut mengelola negeri ini sebagaimana yang menjadi harapan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han, "tegasnya.
Share:

Kabalakmusmonpus Disjarahad Apresiasi  Outing Class Edukasi Sejarah MA Al Ghazaly Kota Bogor Ke Museum & Monumen PETA Bogor

MA Al Ghazaly Kota Bogor pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024  melaksanakan kegiatan outing class bidang sejarah di Museum dan Monumen PETA yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Setibanya di Musmon PETA rombongan siswa MA Al Ghazaly yang didampingi oleh guru Kesiswaan diterima oleh Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha selaku kepala Musmon PETA.

Kepala Badan Pelaksana Museum Dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han  melalui Kapten  Caj Dina Hamdani Nugraha sangat mengapresiasi kepada pihak sekolah  MA Al Ghazaly Kota Bogor  yang telah menjadikan  Museum PETA Bogor  menjadi pilihannya  dalam kegiatan Outing Class Edukasi Sejarah.  Menurutnya kegiatan kunjungan ke museum  adalah merupakan langkah yang tepat, karena selain sebagai kegiatan dalam rangka pendalaman materi sejarah, kegiatan outing class tersebut  adalah sebagai langkah positif para guru dalam menanamkan semangat nasionalisme dan  kebangsaan kepada para siswanya.  Pengunjung Museum PETA dapat merasakan suka dan duka. Rasa suka karena merek  merasa Heppy dengan mengunjungi museum, sementara rasa empati  karena para pengunjung dapat merasakan betapa beratnya penderitaan dan perjuangan Tentara PETA dalam menegakkan negeri ini pada waktu itu.

Setelah para siswa MA Al Ghazaly kota Bogor  selesai melaksanakan kunjungan  Kapten Caj Dina Hamdani menyampaikan salam dan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam atas kunjungannya dalam rangka outing class ke Musmon PETA, dengan harapan kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh sekolah lain yang belum sempat mengajak para siswanya untuk mengunjungi museum Peta.
Share:

SMP PGRI Tenjolaya Kab. Bogor Berkunjung Ke Museum & Monumen Peta


Hari Kamis tanggal 2 Mei 2024, siswa SMP PGRI Tenjolaya Kab. Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di Jln. Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA didampingi Bapak Robi Cahya, S. Pdi diterima oleh Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum PETA. Kapten Dina selain mengucapkan terima kasih kepada SMP PGRI Tenjolaya Kab. Bogor yang telah mengagendakan outing Class, Kunjungan di Museum PETA juga menyampaikan pesan arahan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han, agar kita semua unsur dan lapisan masyarakat untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana para pahlawan terdahulu kita berjuang membela bangsa dan negara dengan mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan, sebagai pewaris penerus bangsa tentunya kita wajib untuk meneladani nilai- nilai semangat para pejuang terdahulu yaitu semangat nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban.

selanjutnya para siswa diijinkan memasuki museum sesuai kelompoknya dengan mendapatkan pemanduan. Di akhir kunjungannya salah satu siswa SMP PGRI Tenjolaya Kab. Bogor atas nama Maulana Yusuf menyampaikan bahwa kunjungannya ke Musmon PETA Bogor sangat menyenangkan dan mendapatkan pelayanannya baik serta bertambahnya wawasan baru mengenai sejarah perjalanan para tentara PETA dari para Pemandu secara langsung dan hal ini tentunya waktu yang sulit untuk dilupakan begitu saja, "tegasnya.
Share:

Tanamkan Pola Pikir Berintegritas Di Usia Dini Kelompok Bermain Yasin, Gamping, Sleman Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Kepala Badan Pelaksana Museum Dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han menyampaikan dalam arahan kepada Kepala Museum jajaran Balakmusmonpus beberapa waktu yang lalu bahwa " Dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi  diera globalisasi dewasa ini pendidikan karakter adalah menjadi semakin penting untuk menghadapi tantangan dan mengatasi masalah yang muncul  baik tingkat global, nasional maupun regional, demikian disampaikan Serma (K) Suci pada saat menerima para guru dan anak-anak usia Kelompok Bermain Yasin, Gamping, Sleman Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024.

Selanjutnya Sema  (K)  Suci menyampaikan tentang bagaimana untuk membentuk manusia yang memiliki sikap, perilaku, dan pola pikir yang baik serta berintegritas tinggi di era globalisasi  dewasa ini pada usia dini tentunya diperlukan  adanya sinergitas dari semua elemen baik pemerintah, masyarakat serta guru dan adanya rasa tanggung jawab penuh  bagi orang tua., "tegasnya.

Serma (K) Suci yang mendampingi para para orang tua dan guru Kelompok Bermain Yasin, Gamping Yogyakarta  menyampaikan terimaksih atas  kunjungannya  ke Museum TNI AD Dharma Wiratama dalam rangka mengembangkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan empati terhadap sesama anak usia dini Kelompok Bermain Yasin, Gamping, Sleman Yogyakarta  dan mudah-mudah mudahan kegiatan ini diikuti dari  Kelompok Usia Bermain yang belum mengajak anak-anaknya ke Museum Dharma Wiratama.


Selanjutnya anak-anak dengan mendapat bimbingan para pemandu dan orang tuanya diperbolehkan memasuki museum. Antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan belajar di luar kelas di Museum Dharma Wiratama sangat nampak sekali, terlihat dengan riang gembiranya  sejak kedatangan mereka  sampai selesai melihat pameran koleksi Museum.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive