Juli 2024 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Mini Talk Show Museum TNI AD Dharma Wiratama Untuk JME 2024

Dalam rangka mensukseskan Jogjakarta Museum Ekspo pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 bertempat di Museum TNI AD Dharma Wiratama pada  telah dilaksanakan Mini Talk Show, sebagai nara sumber Kepala Museum Kapten Caj (K) Yanti Murdiani dan sebagai pemandu Tour Daring Museum Serma (K) Suci Nestalia.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Dalam arahannya Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan Mini Talk Show di Museum TNI AD Dharma Wiratama tersebut dan berharap ke depan semakin banyak adanya event atau kegiatan lainnya yang dapat dikerjasamakan dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan Balakmusmonpus Disjarahad.

Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama Kapten (K) Yanti  dan selaku Nara sumber dalam kegiatan tersebut juga sangat berharap dengan telah dilaksanakan kegiatan Mini Talk Show tersebut akan menjadi pemantik kepada pemirsa dan masyarakat menjadi tahu ternyata museum ternyata selam ini bukan hanya sebagai tempat menyimpan  benda- benda kuno saja, melainkan dapat menjadi ruang dinamis bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk mencari dan menuangkan inspirasinya.

Mini Talk Show yang berlangsung selama 2,5 jam dari pukul 13.00 WIB s.d pukul 15.30 WIB tersebut  kiranya dapat memberikan gambaran untuk menghantarkan pesan kepada publik berkunjung ke Museum TNI AD Dharma Wiratama, "pesan Serma (K) Suci.
Share:

Ingin Mengenalkan Sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman, MPLS SD Negeri Margoyasan Pakualaman Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Dalam rangka  mengenalkan lebih dekat  sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman  kepada siswanya para guru SDN Margoyasan Pakualam Yogyakarta dengan mengangkat tema, "Mengenal Lebih dekat sosok Pangsar Jenderal Sudirman" pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024 pukul 09.00 WIB s.d 20.30 WIB pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebanyak 60 siswa dan 5 guru melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No 3 Yogyakarta.
Rombongan setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman diterima oleh Mayor  Caj Heru Santoso selaku Kepala Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman. 

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas kunjungannya serta berharap kepada para siswa agar dapat mengenal lebih dekat Panglima Jenderal Besar Sudirman  melalui berkunjung ke museum dan tidak sekedar tahu dari YouTube atau media sosial lainnya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Dani dan Serma Suyadi serta dibantu adik-adik SMK N 7 dan SMK Nasional yang melaksanakan PKL di Museum Jenderal Besar Sudirman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan sapu akan dapat menyapu segala-galanya.

2. Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya tidak akan berguna jika kamu mempunyai
sifat menyerah.
Share:

Tanamkan Semangat Juang, SD Klitren & SD Bhayangkara Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Di akhir kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, SD Klitren Yka & SD Bhayangkara Yka pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024 melaksanakan wisata ke Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan di masa akhir kegiatan MPLS tersebut adalah bertujuan untuk  mengenalkan museum kepada anak agar mereka tidak memandang museum sebagai tempat penyimpanan barang kuna dan menyeramkan, namun di balik itu agar mereka tau bahwa di museum itu terdapat adanya  peristiwa sejarah bangsa yang harus diketahui dan tidak boleh untuk dilupakan.
Pelda Setyo selaku pemandu dalam kunjungannya selain mengucapkan terimakasih juga menyampaikan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han mengenai betapa pentingnya menanamkan nilai kejuangan yang dimiliki sejak dahulu oleh para pejuang, para pahlawan negeri ini yang harus terus dipupuk dan dipelihara agar dijadikan sebagai sumber kekuatan semangat para generasi muda dalam turut serta mengisi kemerdekaan, dan kita sebagai pewaris para pendiri bangsa harus paham, bahwa kelangsungan hidup bangsa itu  tergantung bagaimana keberhasilan dalam  membangun, menggerakkan, menata, dan mengarahkan seluruh potensi yang ada menjadi kekuatan nasional, dan itu bisa terlaksana kalau nilai kejuangan diwariskan dan menjadi pedoman dalam keseharian hidup berbangsa dan bernegara, " sambung Pelda Setyo dalam sambutannya penerimaan kunjungan  para guru dan murid SD Klitren dan SD Bhayangkari Yogyakarta.

Untuk membuat anak-anak  ceria dan semangat, Pelda  Setyo juga mengajak anak menyanyikan lagu-lagu  wajib  perjuangan. Selanjutnya setelah dibagi dalam kelompoknya mereka dipandu oleh PNS Wiwid dan PNS Wiwik untuk memasuki Museum Dharma Wiratama.
Share:

MPLS MTs N 7 Sleman Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

MTs N 7 Sleman  Yogyakarta  pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 dalam rangka mengakhiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman  Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Kunjungan yang diikuti oleh 159 siswa dan 15 pendamping setibanya di Museum pada Pkl.13.00 WIB diterima oleh Myr Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman di aula Museum.

Dalam sambutannya, Myr Caj Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada MTs N 7 Sleman Yogyakarta, yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangka Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han  Kabalakmusmonpus Disjarahad sebagaimana yang disampaikan Mayor Caj Heru dalam arahannya meminta kepada para kunjung baik dari pihak sekolah maupun masyarakat umum selain mereka  berekreasi bisa mendapatkan  nilai moral yang bisa dipetik dan diterapkan dalam hidupnya untuk mewarisi semangat juang dan rela berkorban kepada bangsa dan negara sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Sudirman, tegas  Mayor Caj Heru  Santoso dalam sambutannya.

Setelah mendapatkan arahan dari Kalola Museum para siswa diijinkan untuk memasuki museum dengan pendampingan para pemandu yang telah disiapkan. Pelda Joko selaku pendamping sebelum mengakhiri  pemanduannya menyampaikan pesan moral kepada siswa MTs N 7 Sleman Yogyakarta  agar dapat menjadi bekal dalam meniti karirnya ke depan sebagaimana yang dilakukan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia, yaitu:

1. Setiap perjuangan harus diniati dengan niat yang suci.

2. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.
Share:

MPLS Siswa Baru SMAN 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta Berakhir Di Museum TNI-AD Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan masa yang selalu dinantikan bagi perseta didik baru. Pemerintah telah mengatur pelaksanaannya sebagaimana yang dikeluarkan dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, yaitu untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi siswa yang dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif.
Berbagai sekolah SMP, SMA dan yang sederajat di Tahun Ajaran Baru 2024 telah melaksanakan kegiatan MPLS sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing termasuk dalam bentuk kreatifitasnya.

 Sebagaimana yang dilakukan oleh siswa baru SMAN I Ngaglik Sleman Yogyakarta di akhir kegiatan MPLS mereka bersama koordinator bidang kesiswaan Bapak Triyono, S.Pd sebanyak 243 siswa baru pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 3024 mereka bersama melaksanakan kunjungan ke Museum TNI-AD Dharma Wiratama yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. 

Bapak Triyono, S. Pd. Wakil Koordinator bidang kesiswaan menyampaikan bahwa kunjungannya ke Museum Dharma Wiratama sebagai pilihannya karena Museum Dharma Wiratama dilengkapi dengan multimedia, kisah cerita 8 Palagan, dan berbagai senjata serta sarana yang mendukung termasuk untuk halaman parkiran yang luas selain itu untuk mengenalkan 243 siswa barunya kepada museum dan menanamkan kebangsaan dan rasa nasionalisme melalui nilai -nilai kejuangan yang dimiliki para pahlawan.

Kapten (K) Caj Yanti dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah yang menjadikan Museum TNI AD Dharma Wirata sebagai pilihan dalam rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan MPLS siswa baru SMAN I Ngaglik Sleman Yogyakarta. Dari maksud dan tujuan sebagaimana yang disampaikan Bapak Triyono, S. Pd, dalam kunjungannya ke Museum Dharma Wiratama tentunya Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. HN sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.

Setelah diterima dan mendapat arahan dari Kepala Museum selanjutnya rombongan para siswa SMAN I Ngaglik Sleman Yogyakarta dipandu oleh Pelda Setyo, Serma Novendi dan para siswa yang sedang melaksanan PKL dari SMK 7 Bantul. Kegiatan kunjungan berakhir setelah mereka melaksanakan foto bersama di depan gedung Museum Dharma Wiratama.
Share:

SMK Dirgantara Putra Bangsa Yogyakarta Laksanakan Studi Wisata Ke Museum Dharma Wiratama

* *
Masa orientasi bagi siswa baru atau yang akrab dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah  suatu kegiatan yang umumnya dilaksanakan oleh sekolahan di awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
Pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 SMK Dirgantara Putra Bangsa dengan didampingi guru bidang kesiswaan  melaksanakan kunjungan ke Museum TNI SD Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta .

Selaku Kepala Museum Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Yanti menyampaikan terimakasih  kepada pihak sekolah yang telah mengagendakan dalam kegiatan MPLS para siswa barunya dengan mengunjungi museum TNI  Dharma Wiratama.

Guru bidang kesiswaan yang mendampingi wisata edukasi para siswa dari SMK Dirgantara Putra Bangsa menyampaikan bahwa kunjungannya ke Museum Dharma Wiratama tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelaksanaan   MPLS  yang telah berlangsung  selama 4 hari. Sebagai puncak dari kegiatan MPLS SMK Dirgantara Putra Bangsa  dan para guru sengaja telah mengagendakan untuk mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama dengan harapan agar para siswa ke depan akan lebih memahami terhadap kinerja yang akan dihadapi  sebagai tenaga yang profesional sebagaimana yang  telah dilakukan TNI dalam perannya dalam membangun berbangsa dan bernegara yang banyak terlibat dalam  kegiatan sosial lainnya.

Dengan lebih mengenal akan sejarah peran dan tugasnya  TNI selama ini diharapkan para siswa baru SMK Dirgantara Putra Bangsa dapat  mencontoh sikap positif dan disiplinnya  serta lebih siap secara mental. Berkenaan harapan  para guru kepada siswa baru SMK Dirgantara Putra Bangsa  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi apa yang menjadi harapan  dari pihak sekolah dan anak didiknya berlanjut dalam rangka menanamkan rasa nasionalisme kepada para siswanya.
Share:

Guru Dan Siswa SMK Perindustrian Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Pada hari Jumat Tanggal 19 Juli 2024 SMK Perindustrian Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Museum TNI AD Dharma Wiratama yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Selaku Kepala Museum TNI SD Dharma Wiratama Kapten (K) Yanti mengucapkan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak SMK Perindustrian khususnya kepada Kepala Sekolah yang telah mensupport  kepada para siswa barunya dalam kegiatan MPLS dengan mengunjungi museum, dan hal ini merupakan langkah yang tepat karena  selain kegiatan rekreasi mereka para siswa dapat lebih mengenal dan mengambil nilai positifnya tentang  peran TNI dalam sejarahnya mempertahankan NKRI.

Kegiatan masa orientasi yang sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan tatap muka selama 4 hari dan dilanjutkan dengan kegiatan rekreasi edukasi ke Museum Dharma Wiratama dengan harapan agar siswa baru SMK Perindustrian semakin mempunyai rasa nasionalisme kepada bangsanya.

Para siswa setelah mendapatkan arahan di aula selanjutnya dengan pemandu yang telah dipersiapkan untuk mendampinginya, mereka diijinkan memasuki museum untuk melihat berbagai koleksi dan multimedia yang ada di Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Share:

Siswa SMKN 7 Yogyakarta Orientasi Di Museum Dharma Wiratama

* * 
Masa orientasi siswa baru dari SMK Negeri 7 Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 dari program 
keahlian perjalanan wisata melaksanakan kegiatan MPLS di Museum TNI Dharma Wiratama di jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.
Sebanyak 20 orang siswa baru dan guru pendamping SMK Negeri 7 Yogyakarta tiba di museum pada pukul 08.00 WIB dan di sambut oleh Kapten (K) Caj Yanti  selaku Kepala Musrum dan siswa Kakak kelasnya yang selama ini melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama. Kapten (K) Yanti kepada guru yang mendampingi  menyampaikan terimakasih atas kepercayaannya selama ini yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama  menjadi pilihan sebagai tempat PKL bagi siswanya dan hari para siswa barunya dalam MPLS  melaksanakan wisata edukasi.

Kepala Museum Dharma Wiratama selanjutnya meminta kepada para siswa PKL untuk memandu kunjungannya dengan didampingi oleh guru dan Pemandu Museum Dharma Wiratama.  Melihat dari praktek pemanduan para siswanya para guru pendamping merasa  senang atas perkembangan selama pelaksanaan PKL selam ini dan berterima kasih kepada  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dan jajarannya atas perhatian yang telah diberikan kepada siswanya  selama ini.

Setelah selesai melaksanakan kunjungan para siswa PKL dan siswa MPLS bersama guru pendamping dan Kepala Museum melaksanakan foto bersama.
Share:

Museum Jenderal Besar Sudirman Menjadi Tempat Favorit MPLS SMKN 7 Yogyakarta, SMK Bopkri II Yogyakarta, SMA Budi Luhur Yka Dan SDN Lempuyangwangi Yogyakarta

 
Pada hari Jum'at,19 Juli 2024, sebanyak siswa dari SMKN 7, siswa SMK Bopkri II, siswa SMA Budi Luhur dan siswa SDN Lempuyangan Yogyakarta mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman. Kegiatan ini merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kunjungan dari para guru dari berbagai sekolahan tersebut adalah bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa pada sejarah perjuangan Jenderal Sudirman dalam mengusir Belanda.

Setelah mendapat arahan dari Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman para siswa kemudian mendapatkan penjelasan secara rinci tentang perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mendapat penjelasan dari pemandu yang mendampinginya para siswa antusias dan memahami begitu besar cinta dan pengorbanannya untuk bangsa dan negara.

Kabalakmusmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han dalam sambutan yang disampaikan Mayor Caj Heru Santosa berharap kegiatan kunjungan dari berbagai sekolah di masa orientasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan inspirasi mereka untuk meneruskan perjuangan yang belum tercapai oleh para pahlawan khususnya Jenderal Besar Sudirman. 
Selanjutnya mereka yang bisa hadir dalam kunjungan di Museum Jenderal Sudirman dapat membagikan ilmu dan pengalamannya kepada teman-teman di sekolah yang belum sempat untuk mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman. Momen kunjungan dalam rangka kegiatan MPLS ini akan sangat berarti ketika dapat menggugah rasa patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan negara.

Pesan moral yang disampaikan adalah :

1. Jas merah jangan sekali-kali tinggalkan sejarah 
2. Dengan belajar sejarah hidup akan semakin terarah 
3. Sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang pantas untuk menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
Share:

SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Dari Yayasan Pendidikan Tamansiswa Yogyakarta Berkunjung Ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Sebanyak 40 siswa beserta 10 guru pendamping dari SMA Taman Madya  Yogyakarta   pada hari Kamis tanggal 18 Juli melaksanakan kunjungan  ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) & kegiatan belajar sejarah di luar kelas.
Rombongan dipimpin oleh Ibu Enny Sri Reswat, S.Pd selaku Kepala SMA Taman Madya Yogyakarta.
Rombongan tiba di Museum Pkl. 09.20 WIB dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku  Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Myr Caj Heru menyampaikan ucapan terima kasih dari Kabalakmusmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M.Han. kepada sekolah SMA Taman Madya yang telah menjadikan Museum Jenderal Besar Sudirman sebagai obyek dalam pembelajaran sejarah di luar kelas. Kabalakmusmonpus berharap dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman, para siswa bisa meneladani dan mencontoh semangat  Nasionalisme dan Patriotisme Jenderal  Besar Sudirman. Hal itu penting karena kalian para siswa adalah generasi muda calon penerus bangsa" tegas Mayor Caj Heru mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Pelda Dani dibantu oleh adik- adik PKL dari SMK 7 Bantul untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
2. Jenderal Sudirman adalah sosok yang sempurna sehingga pantas untuk diteladani oleh generasi muda
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Share:

Outing Class Edukasi Sejarah, Surau Academy Kota Bogor Ke Museum & Monumen PETA Bogor

Guru Kesiswaan Bapak Burhanudin  S.Pd  bersama  anak didiknya dan 6 guru pendamping melaksanakan kegiatan pembelajaran Outing Class edukasi sejarah di Museum dan Monumen PETA yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Rombongan setibanya di museum diterima dan mendapatkan arahan dari Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha. Setelah diterima kemudian mereka diizinkan melihat koleksi yang dipamerkan di museum bersejarah yang penuh  dengan perjuangan para Tentara PETA dalam peranannya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Berbagai pertanyaan muncul disampaikan para siswa kepada pemandu  tentang cerita  perjalanan  organisasi PETA yang dibentuk oleh Jepang pada waktu itu dan sekarang menjadi TNI sebagai kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Kegiatan outing class Surau Academy Kota Bogor ke Musmon PETA merupakan pilihan yang tepat, karena selain sebagai kegiatan dalam rangka pendalaman materi sejarah dan refreshing kegiatan tersebut  sebagai langkah positif yang dilakukan para guru dalam menanamkan semangat nasionalisme serta nilai-nilai kejuangan. Mengunjungi atau mengajak para siswa ke Musmon PETA adalah pilih yang tepat untuk memberikan pelajaran kepada para siswa agar mereka dapat merasakan  tentang beratnya perjuangan Tentara PETA pada waktu  merebut kemerdekaan bersama rakyat dengan segala pengorbanannya.

Kurang lebih selama dua jam mereka melihat berbagai koleksi yang ada di museum,  sebelum mereka meninggalkan tempat  Kapten Caj Dina Hamdani selaku Kepala Museum PETA menyampaikan salam dan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  atas kunjungannya dalam rangka outing class ke Musmon PETA, dan  dengan harapan kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh sekolah lain yang belum sempat mengajak para siswanya untuk mengunjungi museum PETA.
Share:

Siswa Baru SMK Muhammadiyah Mlati Sleman Laksanakan Kegiatan MPLS Di Museum Dharma Wiratama

Muhammadiyah dengan gerakan  untuk menolong umat dari ketertinggalan yang telah dirintis pada 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan telah merumuskan model perlawanan dengan membuka akses berbagai pendidikan. Kecintaan mereka terhadap tokoh dan para pahlawan bangsa terus digelorakan kepada lembaga pendidikan jajarannya.
Sebagai bukti kecintaan tersebut kepada para pahlawan  dalam kegiatan Masa  Pengenalan Lingkungan Sekolah pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024  pukul 07.30 WIB  SMK Muhammadiyah Mlati Sleman melaksanakan kegiatan  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.

Rasa nasionalisme yang ditunjukkan oleh para guru dari SMK  Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han sangat mengapresiasi dan menyambut baik serta beliau berharap motivasi yang dicontohkan oleh SMK Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut juga dapat dilaksanakan oleh sekolah yang belum sempat melaksanakan kunjungannya ke Museum TNI AD Dharma Wiratama, " tegas Pelda Setyo dalam sambutannya.

Rombongan siswa baru dari SMK Muhammadiyah Mlati Sleman tersebut setelah  disambut di aula selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan di Museum Dharma Wiratama. Diakhir kunjungannya mereka sempat mengabadikan melaksanakan foto bersama dengan Kepala Museum TNI AD Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Yanti di depan museum.
Share:

Pelaksanaan WKM SDN Payungan Pandak Bantul Di Museum Dharma Wiratama

* *
Kegiatan Wajib Kunjung Museum oleh pemerintah DIY yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan terus demikian meningkat oleh berbagai sekolahan di wilayah DIY.

Pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 SDN Payungan Pandak Bantul dalam pelaksanaan kegiatan Wajib Kunjung Museum pelaksanaanya dilakukan di Museum TNI AD Dharma Wiratama.

Rombongan siswa SDN Payungan Pandak Bantul tersebut setibanya di Museum Dharma Wiratama langsung di terima oleh Kepala Museum Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Dharma Wiratama. Selaku Kepala Museum Kapten (K) Caj Yanti menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah SDN Payungan Pandak Bantul yang telah mengagendakan kunjungan WKM nya di Museum Dharma Wiratama.

Dengan muka penuh keceriaan  para siswa tersebut dengan didampingi para gurunya mereka diijinkan memasuki museum, perasaan aneh dan kagum ketika  pandangan mereka tertuju pada ratusan senjata organik yang tertata dengan rapinya dalam weapon Box yang seakan mereka ingin memilikinya.

Setelah mereka puas melihat berbagai koleksi yang dipamerkan di museum, rombongan keluar dan pandang mereka tertuju lobang Jepang ketika menjajah Indonesia. Secara bergantian anak dari SDN Payungan Pandak Bantul satu persatu mereka memasuki 
satu-satunya lobang  peninggalan Jepang yang berada di jantung kota Yogyakarta.
Share:

Museum TNI AD Dharma Wiratama Menjadi Daya Tarik SMK Negeri I Bantul Dalam Rangkaian Kegiatan MPLS

Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan menjadi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan  bilamana kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan dalam  lingkungan  sekolah. Sebagaimana yang dilakukan oleh SMK Negeri I Bantul dalam kegiatan MPLS siswa barunya, guru  kordinator bidang kesiswaan pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 membawa rombongan sebanyak 664 orang yang terdiri dari siswa dan guru untuk melaksanakan kunjungan ke Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.
Museum Dharma Wiratama menjadi alasan  pilihan dalam kegiatan MPLS siswa baru SMK Negeri I Bantul selain adanya halaman parkiran museum yang luas dan bisa  menampung 15 Bus, Museum Dharma Wiratama juga  mempunyai berbagai koleksi yang beragam seperti koleksi tank, meriam, senjata, palagan, koleksi ruang kerja Jenderal Sudirman, koleksi ruang Letjend. Urip Sumoharjo, koleksi saat peristiwa serangan umum 1 Maret dan lain sebaginya dan  telah di modernisasi dengan perangkat multimedia seperti  Digital Book, Virtual Presenter, Video Mapping Delapan Palagan, Hologram Ce Optik, dan  Augmented Reality (AR). Selain itu tepat berada di belakang museum juga terdapat Bunker dan Bunker tersebut  didirikan pada tahun 1942 oleh pemerintah Jepang saat menguasai Indonesia.

Dengan dijadikan pilihan dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah oleh siswa baru dari berbagai sekolah, Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han  sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak  sekolah yang telah mengagendakan kunjungannya ke Museum TNI AD Dharma Wiratama.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han Memberikan Arahan Kepada Siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta Di Museum Dharma Wiratama

Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 bertempat di aula Museum TNI AD Dharma Wiratama kepada siswa baru  SMA Negeri 9 Yogyakarta  yang sedang melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selain mengucapkan terimakasih atas kunjungannya kepada pihak sekolah beliau  menyampaikan tentang perkembangan teknologi  dan  media sosial yang semakin terbuka yang sangat berdampak terhadap rasa nasionalisme di kalangan muda, 
mahasiswa maupun pelajar.  Budaya santun dan patuh terhadap norma dan aturan  semakin dalam kehidupan seakan terabaikan akibat pengaruh budaya luar yang dengan mudahnya menghiasi sikap, perilaku dan  kebiasaan mereka di tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menyikapi permasalahan tersebut Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han meminta  kepada  siswa baru SMAN 9 Yogyakarta yang melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Museum TNI AD Dharma Wiratama  agar mereka memahami betul tentang  wawasan  sejarah bangsa. Pemahaman akan sejarah perjalanan bangsa kepada generasi muda dan pelajar tidak bisa ditawar lagi dewasa ini, karena dengan melalui wawasan dan pemahaman sejarah bangsa itulah kita semua akan menyadari bahwa kita adalah sebagai pewaris  yang berkewajiban untuk menggelorakan apa yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan akan semangat persatuan dan kesatuan antar sesama yang muaranya terbentuknya rasa nasionalisme  terhadap cinta tanah air yang, " tegas Kabalakmusmonpus.

Rombongan para para siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta setelah mendapatkan arahan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad selanjutnya dipandu oleh petugas yang telah disiapkan secara bergantian sesuai kelompoknya untuk memasuki museum.
Diakhir kunjungannya kordinator bidang kesiswaan SMA Negeri 9 Yogyakarta sebelum meninggalkan Museum Dharma Wiratama menyampaikan terimakasih kepada Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han atas kesempatan dan arahannya kepada anak didiknya semoga apa yang disampaikan dalam arahannya  menjadi  motivasi bagi siswanya dalam belajar untuk menempuh cita- citanya di masa yang akan datang.
Share:

Perdalam Pemahaman Sejarah SMP Muhammadiyah 10 Yogykarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah masa transisi yang dilakukan oleh sekolah pada tahun ajaran baru dalam  rangka menyiapkan peserta didik agar secara psikologis mereka lebih siap dalam menghadapi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam rangka meningkatkan tentang pemahaman sejarah perjalanan bangsa di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk siswa baru  SMP  Muhammadiyah 10 Yogyakarta pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama. 

Koordinator bidang kesiswaan Ibu  Saskia Devi Agustina S.Pd. yang mendampinginya secara langsung menyampaikan dalam sambutannya bahwa kunjungan bersama105 siswa barunya tersebut adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman sejarah perjalanan bangsa, bahwa NKRI berdiri dengan kokoh sampai saat ini telah ditebus dengan cucuran darah para pahlawan.

Sejalan dengan pemahaman dari koodinator bidang kesiswaan SMP 10 Muhammadiyah Yogyakarta tersebut Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad selain menyampaikan terimakasih atas kunjungannya beliau melalui Kepala Museum Kapten (K) Caj Yanti dalam arahannya menyampaikan bahwa melalui pemahaman yang mendalam tentang sejara perjalanan bangsa tentunya kita dapat mengenali akar perjuangan dan pencapaian yang telah membentuk kita dan sejarah bangsa adalah kisah perjuangan, penderitaan para pahlawan yang wajib untuk kita pahami semua dan itu semua akan dapat  membentuk karakter kita dalam berbangsa dan bernegara.

Rombongan siswa baru  SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta sebanyak 105 siswa dan para guru pendamping tersebut berada di museum kurang lebih selama 2, 5 jam dan di akhir kunjungannya mereka melaksanakan foto bersama di depan gedung tua buatan tahun  1904 yang menjadi gedung Museum Dharma Wiratama.
Share:

Paham Pentingnya Sejarah SMA Bopkri 2  Yogykarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 bersama koodinator bidang kesiswaan SMA 2 Bopkri  Bapak Drs. Agus Triatmaja  bersama 110 siswa barunya dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
Rombongan sesampainya di museum pada pukul 20.00 WIB diterima oleh Pelda Setyo. Dalam sambutannya di depan para guru yang mendampinginya selain mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah atas kunjungannya, Pelda Setyo juga menyampaikan arahan dari Kolonel Budi Mawardi Syam, M. Han selaku Kabalakmusmonpus Disjarahad agar disampaikan kepada para pengunjung tentang pentingnya kita semua untuk faham akan sejarah. Beliau dalam arahannya menyampaikan bahwa kita semua tahu bahwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan dengan sadar sejarah itulah akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masa yang akan datang kepada kita, dan dengan belajar dari sejarah itulah  seseorang dapat terhindar dari kesalahan dalam mengambil keputusan yang lebih baik tentunya, untuk itulah selaku pemandu yang akan mendampingi para siswa sekalian saya meminta jangan pernah bosan untuk belajar sejarah, " tegas Pelda Setyo.

Setelah mendapat pengarahan para siswa sesuai dengan pembagian kelompoknya dengan dipandu oleh PNS Wiwik, dan PNS Wiwid dan didampingi para gurunya mereka diijinkan memasuki museum untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan.
Share:

Kepala Sekolah SMPN 8 Yogykarta  Bersama 340 Siswanya Ke Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru dalam mempersiapkan dirinya dalam rangka menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam masa tersebut hendaknya pihak sekolah hendaknya mempersiapkan kepada para siswa barunya  dengan berbagai kegiatan yang kreatif serta edukatif.
Kegiatan MPLS  SMPN 8 Yogykarta  agar tepat sasaran dengan mengacu kegiatan yang edukatif Bapak Ibnu S.Pd  selaku Kepala SMPN 8 Yogyakarta dalam membangun fondasi yang kuat pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 mengarahkan 340 siswanya pada kegiatan MPLS dengan melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma. Rombongan setibanya di Museum Dharma Wiratama pada pukul 08.00 WIB diterima Peltu Setyo di Aula.

Dalam arahannya Peltu Setyo menyampaikan selamat datang dan menyampaikan ucapan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han kepada pihak sekolah SMPN 8 Yogyakarta yang telah mengagendakan dalam kegiatan MPLS dengan mengajak para siswa barunya ke Museum Dharma Wiratama dan Kabalak berharap agar kegiatan sinergitas seperti ini dapat juga dilakukan oleh sekolah lain yang belum melaksanakan. MPLS yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada budaya, norma, dan aturan agar mudah beradaptasi dengan lingkungan teman dan sekolah tentunya akan lebih mengena dengan mengajak mereka ke museum, dengan demikian rasa kebangsaan dan nasionalisme pada anak-anak akan lebih cepat tertanam jika mereka diceritakan dengan bukti dan fakta sejarah para pejuang negeri ini dan kegiatan ini tentunya lebih aman, "tegas Pelda Setyo dalam mengulas penekanan Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han.

Rombongan para siswa  diterima dan dibagi dalam kelompok mereka dengan mendapat pemanduan yang telah disiapkan diijinkan memasuki museum. Terlihat dengan muka yang ceria mereka mengamati satu persatu pameran koleksi yang dipamerkan dan kegiatan selesai setelah rombongan melaksanakan foto bersama.
Share:

MIN 2 Gunung Yogyakarta Tanamkan Fondasi Nasionalisme Di Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Sekolah ( MPLS) merupakan masa yang penting bagi siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan  sekolahnya. Pihak sekolah tentunya  telah menyiapkan agar dalam masa MPLS tersebut peserta didik baru yang secara psikologis sudah siap menerima pelajaran yang akan diberikan.
Dalam rangka menanamkan norma, budaya dan kebersamaan serta kepedulian antara siswa dan guru Kepala sekolah MIN 2 Gunung Yogyakarta pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 dalam kegiatan masa orentasi pada siswa di tahun ajaran baru para guru mengajak para siswanya dengan mengunjungi Museum Dharma Wiratama. Kegiatan MPLS dengan mengunjungi museum tersebut dari pihak sekolah bertujuan agar dapat menanamkan dasar pondasi yang kuat kepada para anak didiknya dengan jiwa dan semangat rela berkorban yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Harapan tersebut tentunya sangat diapresiasi oleh Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han dalam sambutannya yang disampaikan oleh pelda Setyo.

Untuk mengarahkan agar para pelajar mempunyai semangat yang sama dan termotivasi dalam belajarnya sebagaimana semangatnya para pahlawan Kusuma Bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan maka kegiatan MPLS sebagaimana Permendikbud No. 16 Tahun 2016 agar mengarah pada kegiatan  kreatifitas dan edukatif kegiatan mengunjungi museum seperti ini seyogyanya dilakukan oleh sekolahan di manapun berada, agar mereka faham bahwa negeri yang kita cintai ini dibangun dengan tetesan darah dan air mata," tegas Pelda Setyo.

Para siswa MIN 2 Gunung Yogyakarta dalam kunjungannya selama kurang lebih 2 jam setengah, sebelum meninggalkan Museum Dharma Wiratama mereka melaksanakan foto bersama dengan para siswa, para guru dan pemandu.
Share:

WKM SDN  Watusigar  II  Ngawen Gunungkidul Yogyakarta Ke Museum Dharma Wiratama

Kerja sama Museum Dharma Wiratama dan Disbud DIY yang sudah dalam kegiatan Wajib Kunjung Museum WKM)  untuk para siswa baik tingkat SD, SMP dan SLTA serta mahasiswa semakin digalakkan. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh SDN  Watusigar  II  Ngawen Gunungkidul Yogyakarta  membawa  70  orang siswanya melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.

Para siswa SDN Watusigar II Ngawen Gunungkidul sesampainya di Museum  mereka nampak  tidak ingin menyia-nyiakan  momen kunjungannya, mereka dengan riangnya berlarian mendatangi koleksi  kendaraan lapis baja yang berada di halaman Museum Dharma Wiratama untuk melaksanakan foto bersama. 
Program edukasi yang dikemas dalam wisata tersebut dengan tujuan agar para siswa lebih mudah memahami dan menyerap materi yang diberikan di luar kelas.
Dari salah satu guru yang mendampingi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa “Kami ingin memberikan edukasi kepada para siswa dan berharap warisan sejarah yang telah memakan korban oleh para pejuang mereka lupakan, yang akhirnya mereka menganggap  nantinya  bahwa museum adalah hanya tempat menyimpan barang kuno, untuk itulah sejak dini mereka harus dikenalkan dengan museum agar bisa belajar untuk mengormati dan dapat mengambil nilai lain yang positif untuk dapat diterapkan dalam hidup dan kejuangannya kelak kepada bangsa dan negara.
Setelah para siswa dengan leluasa melaksanakan foto - foto  di depan museum selanjutnya didampingi para guru  dan Pelda Setyo, PNS Wiwik dan PNS Wiwit  selaku pemandu mereka diijinkan memasuki museum dalam urutan kelompok.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi, M. Han Apresiasi MPLS MAN I Yogyakarta Di Museum Dharma Wiratama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan  lingkungan, budaya , aturan berikut norma dalam lingkup sekolah kepada para siswa di tahun ajaran baru harus mendapatkan pengawasan dan arah yang jelas agar tidak terjadi adanya permasalahan yang tidak diinginkan oleh semua pihak. 
Langkah yang diambil sebagai upaya dalam  menanamkan nilai rela berkorban, kejuangan  persatuan dan kesatuan dan kecintaannya pada bangsa dan negara para guru dari MAN I Yogyakarta kepada para siswanya maka pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 MAN I  Yogyakarta dalam kegiatan  MPLS  membawa 301 siswa barunya dengan mengunjungi  Museum Dharma Wiratama yang berada di jalan Sudirman No. 75 Yogyakarta. 
Kegiatan MPLS MAN I Yogyakarta tersebut tentunya sangat mendapat apresiasi dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi  Mawardi Syam, M. Han. Dalam arahannya kepada pihak sekolah melalui Kepala Museum Dharma Wiratama beliau berharap agar kegiatan MPLS dengan mendatangi museum sebagaimana yang dilakukan oleh MAN I Yogyakarta tersebut hendaknya dapat ditiru dan dilakukan oleh para guru dan sekolah di negeri ini, karena menurutnya siswa bukan hanya dituntut untuk pandai   pada ilmu pengetahuan saja, namun menanamkan karakter kepada para siswanya juga tidak boleh untuk ditinggalkan.

Setelah mendapatkan pengarahan para siswa selanjutnya dibagi sesuai dalam kelompok dan secara bergantian mereka  memasuki museum dengan didampingi para pemandu dan para siswa seniornya dari SMK 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama.
Share:

Danlantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan, SH, M.Han Ke Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Jum'at, 12 Juli  2024 Danlantamal V Surabaya melaksanakan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang terletak di Jl. Bintaran Wetan No. 3 Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Danlantamal V Surabaya bersama rombongan  terima dan dipandu langsung oleh Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman Mayor Caj Heru Santoso.

Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman sebelum melaksanakan pemanduan menyampaikan salam hormat dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. Dalam penjelasannya Mayor Caj Heru Santoso  menyampaikan  tentang perjuangan dan pengabdian Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam merebut, mengusir dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Danlantamal V Surabaya sebelum meninggalkan museum  berpesan agar pelajaran sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman terus disampaikan kepada generasi penerus Bangsa Indonesia agar mereka bisa meneladani nilai- nilai luhur yang ditinggalkan oleh Jenderal Besar Sudirman, rawat, lestarikan dan ceritakan serta publikasikan terus perjuangan-perjuangan para pejuang bangsa. Perjuangan Jenderal Sudirman yang saat itu dengan segala keterbatasan dan dalam kondisi sakit namun beliau mampu mengalahkan Belanda dengan taktik Perang Gerilya, semangat pantang menyerah, niat yang suci dan kecintaan terhadap negeri  inilah yang harus terus digelorakan.

Amalan yang tidak pernah terlepas dari Panglima Jenderal Besar Sudirman: 

1. Jenderal Sudirman selalu menggantung wudhu (menjaga sucinya)
2. Jenderal Sudirman selalu sholat tepat waktu.
3. Jenderal Sudirman selalu berdzikir, mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Share:

Tunas Bangsa Dalam Komunitas Little AB Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024,  Komunitas Little AB Yogyakarta  selama kurang   2 jam melaksanakan kunjungan ke museum Dharma Wiratama. Mereka datang tidak sendirian,  namun anak-anak komunitas Little AB Yogyakarta yang berjumlah 14 orang tersebut didampingi para orang tuanya.
Serma (K) Suci yang menerima dan memandu dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han atas kunjungannya dan berharap ke depan semakin banyak adanya komunitas lain bisa melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.

Dalam pembicaraannya terhadap salah satu dari orang tua yang turut mendampingi  berharap kepada anak-anaknya yang tergabung dalam suatu komunitas tersebut akan semakin mendekatkan dan membuat anak-anaknya semakin tahu tentang artinya ikatan persatuan dan kesatuan diantara mereka. Salah satu yang menjadi alasan tersebutlah mereka mengajak anak-anaknya berkunjung ke museum TNI AD agar bisa belajar dari pengalaman  dari para tokoh negeri khususnya para pejuang TNI dengan persatuannya dapat mempertahankan kemerdekaan.

Dengan riangnya para tunas bangsa anak-anak Komunitas Little AB Yogyakarta tersebut  setelah mendapat arahan mereka memasuki museum, dari ruangan satu berpindah ke ruangan lain  mereka abadikan dalam gaya fotonya. Serma (K) Suci dan PNS Wiwik yang menerima dan memandu mereka cukup merasa senang dan bangga atas antusiasnya mereka yang ingin lebih tahu lebih terhadap apa yang mereka lihat dalam pameran di setiap ruangan Museum Dharma Wiratama.
Share:

Kolonel Inf Budi Mawardi, M. Han, Kepada Siswa Dikmata TNI AD TA. 2024 Rindam Jaya "Prajurit Harus Paham Sejarah"

Siswa  Dikmata TNI AD TA 2024 Rindam Jaya Jakarta pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024   berkunjung ke Museum dan Monumen PETA  yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, Jawa Barat.
Rombongan siswa Dikmata TNI AD Rindam Jaya tersebut tiba di Musmon PETA pada pukul 10.00 WIB dan diterima Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kamusmon PETA. Dalam sambutannya Kepala Museum PETA menyamapaikan  terimakasih kepada Letda Inf Athifin selaku pendamping siswa  Dikmata TNI AD TA 2024 Rindam Jaya Jakarta yang telah mengagendakan kunjungannya ke Musmon PETA Bogor dalam program widya wisata. Selain itu Kapten Caj Dina Hamdani juga menyampaikan beberapa arahan dan harapan dari Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han agar menyampaikan tentang pentingnya paham tentang sejarah bagi masyarakat dan prajurit terutama sejarah perjalanan bangsa Indonesia, sebab dengan paham sejarah seseorang akan menghargai, mengormati seseorang akan jasanya telah dibuat untuk bangsanya dan dengan belajar sejarah tentunya sesorang akan bisa menatap masa depan dengan penuh harapan. Itulah penting paham sejarah, dan sebagai prajurit juga harus lebih jeli dalam menyikapi sebuah berita di media terutama yang berkaitan dengan sejarah perjalanan bangsa, ketika ada yang memberitakan mengenai sejarah yang tidak sesuai dengan fakta kita harus bisa mengcoaunter dan hal ini akan bisa kita lakukan kalau kita faham dan mengerti tentang sejarah yang sebenarnya, untuk itu saya meminta kepada para Siswa Dikmata Rindam Jaya TA. 2024 Jangan pernah bosan belajar tentang sejarah, "tegasnya. Bangun terus semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada masyarakat di manapun para siswa Dikmata dari Rindam Jaya nantinya akan ditugaskan dan berikan pemahaman kepada mereka tentang sejarah perjalanan bangsa dengan berdasar pada fakta agar mereka tidak termakan oleh sekelompok orang yang dengan dengan kepentingannya mereka berani membelokan fakta sejarah.
 Setelah mendapat arahan dari Kamusmon PETA para siswa Dikmata TNI AD TA. 2024  Rindam Jaya Jakarta dengan didampingi para pemandu yang telah disiapkan yaitu Serka Aldi Yendri dan Pns Pujiono diijinkan untuk memasuki ruang diorama untuk melihat lebih dekat pameran koleksi di Musmon Peta Bogor.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive